Ingin Mengubah Pola Pikir tentang Zombie
TANGERANG, SNOL—Berawal dari hobi mengoleksi dan bertukar film, game dan buku tentang Zombi, lima orang sahabat sepakat membentuk Komunitas Zombie Tangerang (KZT).
Komunitas Ini Hanya untuk 9 Wanita dan 1 Pria
KOMUNITAS yang satu ini sangat berbeda dari komunitas lainnya. Mereka hanya beranggotakan sepuluh orang yang berlatar belakang konsultan agen property (broker) dari 10 perusahaan yang berbeda-beda.
Menyayangi Musang ala Komunitas SOMAT
SIAPA yang tak mengenal hewan mamalia satu ini. Secara fisik menyerupai seekor kucing tetapi moncong mulutnya menyerupai anjing. Itulah musang. Hewan pemburu ayam dan sejenisnya, yang aktif pada malam hari.
Kembalikan Kejayaan Betawi Lewat Silat Cingkrik
SNOL. Diperkirakan seni beladiri silat sudah berkembang di Betawi sejak abad 16. Di Betawi sendiri tumbuh berbagai aliran silat yang biasanya merunuk kepada asal kampung atau daerah perkembangan aliran silat tersebut seperti silat Rawabelong, Silat Tanah Abang, Silat kemayoran serta silat lainnya.
Stunt Fighter Community, Bukan Sekadar Pemeran Pengganti Biasa
ADEGAN kekerasan dalam film memerlukan orang lain sebagai pengganti. Tentu, bukan sembarang orang bisa menjadi pemeran pengganti atau stuntman. Nah, Stunt Fighter Community (SFC) mendidik anggota untuk menjadi pemeran pengganti yang andal.
Tak Suka Jalan Aspal Mulus
Komunitas Motor Trail Gas Poll
BINTARO, SNOL Brumm..brumm..brumm, suara motor trail terdengar meraung-raung. Mungkin kalau hanya satu unit sih biasa. Tapi bagaimana jika jumlahnya belasan bahkan puluhan? Mari kita berkenalan dengan Komunitas pecinta motor trail, Gas Poll dari Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Andalkan Vokal dan Tarian
Abah Surya, Pertahankan Seni Dzikir Saman
SNOL. Abah Surya, pimpinan grup kesenian Saman Layungsari, Kampung Sawah Desa Wanagiri, Kecamatan Saketi sudah sejak 30 tahun lebih memimpin dan mempertahankan kesenian yang mayoritas beranggotakan para orangtua ini.
Serunya Berpetualang ala Backpacker Tangerang
JENUH menjalani rutinitas kuliah, sekumpulan anak muda Tangerang membentuk komunitas. Baru setahun berdiri, Komunitas Backpacker Tangerang ini pun sudah menjelajahi berbagai tempat di Pulau Jawa.
Komunitas Reptil Lovers Cilegon, Apapun Demi Kelestarian
CILEGON, SNOL Banyak orang yang memandang hewan jenis reptil adalah binatang berbahaya. Akibatnya, tidak jarang jika orang menemukannya langsung dibunuh, tanpa memikirkan akan terjadi kepunahan.
Komunitas Robot Korona, Eksis Meski Dana Tipis
Berawal dari kumpul bareng dengan para kakak kelas, terbentuklah Komunitas Robotika Mercu Buana (Korona).
Bangga Menjadi ‘Tukang Sampah’ ala Forum Kompos
TANGERANG, SNOL Menjadi ‘tukang sampah’ di lingkungannya masing-masing, julukan ini yang bangga disandang para kader lingkungan yang tergabung dalam Forum Kompos Kota Tangerang.
Tempat Kumpul Comic Berbakat
Kominitas Stand Up Comedy Pamulang (SCP)
TANGSEL, SNOL—Stand up comedy. Siapa yang tidak tahu cara menghibur monolog (berdiri sendirian) di atas panggung ini? Beberapa tahun terakhir, hiburan dengan menyuguhkan komedi lucu menggelitik ini memang semakin santer tersebar ke penjuru negeri. Tak terkecuali di Kota Tangsel.
Uji Nyali ala Komunitas RTC Extreme
Menyukai hal-hal berbau tantangan adalah salah satu alasan mengapa tidak sedikit orang bergabung dalam komunitas ini. Maklum saja, anggota komunitas ini tidak hanya sekadar menyalurkan hobi, tapi juga ditantang nyalinya.
Cegah Osteoporosis ala Perkumpulan Warga Sadar Tulang Sehat
Sukses menyebar di Jakarta dan bebe rapa daerah besar lainnya, akhirnya Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia atau yang disingkat Perwatusi hadir di Tangerang. Perwatusi beranggotakan anggota dari usia anak dan remaja hingga lanjut usia (lansia) karena perkumpulan ini mengusung tema pencegahan osteoporosis sejak dini.
Freestyle Soccer Tangerang, Wadahnya Pecinta ‘Tarian’ Bola
Bermain bola, mungkin semua pria bisa melakukannya. Tapi pernahkah mencoba free style soccer? Fakhdian Pamungkas, pendiri Free style Soccer Tangerang berhasil menyebarkan hobinya di kota ini. Lapangan Ahmad Yani menjadi saksi bisu bermulanya komunitas ini.
“Di alun alun itukan setiap sore atau pagi banyak sekali yang berolahraga, dari pada sekedar lari saja, saya memanfaatkannya dengan bermain freestyle sendirian,” aku remaja yang akrab disapa Ipank itu.
