Bermain bola, mungkin semua pria bisa melakukannya. Tapi pernahkah mencoba free style soccer? Fakhdian Pamungkas, pendiri Free style Soccer Tangerang berhasil menyebarkan hobinya di kota ini. Lapangan Ahmad Yani menjadi saksi bisu bermulanya komunitas ini.
“Di alun alun itukan setiap sore atau pagi banyak sekali yang berolahraga, dari pada sekedar lari saja, saya memanfaatkannya dengan bermain freestyle sendirian,” aku remaja yang akrab disapa Ipank itu.
Setiap hari Minggu, Ipank yang juga tergabung dalam Free Style Soccer Indonesia selalu menyempatkan diri berlatih. Dari sanalah permulaan terbentuknya komunitas ini. Remaja yang awalnya hanya menonton dan http://howdoesthemovieend.com/real-levitra-without-a-prescription memperhatikan teknik yang dilakukan Ipank, mulai tertarik mempelajari. “Saya bilang, silahkan coba, besok kembali lagi dengan memakai sepatu dan bawa bola sendiri,” katanya.
Tidak disangka, saat itu remaja yang berdatangan lumayan banyak. Keesokan harinya, bertambah lagi banyak, dan akhirnya pada Juli 2011, berdirilah Freestyle Soccer Tangerang. “Saat ini kurang lebih 40 orang atau tepatnya usia remaja yang sudah bergabung,” ujarnya.
Mereka jelas Ipank, mayoritas berada pada usia SMP dan SMA. Karena untuk bergabungnya cukup mudah, hanya datang membawa bola dan sepatu, serta membayar sejumlah uang untuk membeli kaos komunitas, semakin banyak remaja yang berdatangan untuk bergabung.
Sejak itu, banyak kompetisi yang sering dilakukan di discount viagra perscription drug lingkungan intern komunitas. “Setiap dua bulan sekali kita selalu melakukan kompetisi atau battle antar anggota, “ ujar Ipank. Dengan begitu, Ipank berharap anggota komunitas yang juga yang dilatihnya termotivasi untuk semakin mahir.
Sementara itu menurut Dicky, salah seorang anggota Free Style Soccer Tangerang mengaku dia bergabung dengan wadah yang memang menjadi hobinya itu, membantu dia berprestasi. “Saya pernah jadi juara free style Soccer U 14 beberapa waktu lalu,” akunya.
Tidak hanya itu, Dicky berpendapat, memainkan bola hingga menjadi atraktif menari di tubuhnya bukan sesuatu yang mudah, melainkan membutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam berlatih. “Tidak bisa seminggu sekali atau dua kali dalam berlatih, harus sering-sering memegang bola dan memainkannya,” tutur Dicky yang kini masih duduk di bangku kelas VIII SMP itu.

Ini dia Tekniknya

Ipank sejak 2009 lalu mendalami dan menjadikan permainan membiarkan bola menari-nari di kakinya sebagai hobi utama. Soal prestasi, dia pernah menjadi juara executif futsal competition se Indonesia. “Itu pada tahun 2010 di Jakarta,” akunya.
Semenjak bergabung dengan Free Style Soccer Indonesia, Ipank rutin menjalani latihan permainan seni bola itu. Maklum, free style membutuhkan keahlian yang harus selalu diasah. “Tidak semua pemain bola bisa melakukan free style, tapi pemain free style pasti bisa bermain bola,” ujarnya.
Mengangkat bola dan membiarkannya ‘menurut’ dengan alunan kaki sang pemainnya, tentu bukanlah teknik yang mudah. Teknik yang biasa disebut free style soccer ini perlu menu latihan khusus. Dari sekian banyak, teknik juggling atau menimang-nimang bola merupakan teknik dasar dalam permainan ini.
Jika teknik dasar ini sudah dikuasai, pastilah sang frees tyler mampu menguasai teknik lanjutanya. “Paling satu sampai dua minggu dalam penguasaan juggling, dengan begitu kedepannya pasti akan mudah mendapatkan trik lanjutannya,” jelasnya.
Teknik selanjutnya adalah upper, yaitu memainkan bola pada bagian tubuh atas seperti menggunakan kepala dan pundak.
Selain itu juga ada air moves. Pada teknik ini, para free styler memainkan bola di udara dengan kaki. Dan sebaliknya ada sitdown, yaitu memainkan bola sembari duduk atau jongkok.  Untuk ground move, teknik ini merupakan cara pesepak bola untuk mengecoh lawan dengan menggerak-gerakan kaki di sekitar bola kaki yang sedang melaju atau berhenti di tanah. Kemudian mengontrol arah bola dengan cepat tanpa meninggalkan tanah juga menjadi salah satu triknya.
Trik yang paling lazim digunakan adalah step over. Caranya dengan kaki kanan dan kaki kiri secara bergantian melangkahi bola dari arah dalam keluar bukan dari atas. Kecepatan kaki sangat peting untuk menguasai teknik ground move.
“Balancing (keseimbangan-red) teknik adalah trik menahan bola selama mungkin tanpa menjatuhkan bola. Bisa dilakukan di paha, kepala, bahu dan only for you juga kaki,” jelas Ipank.
Seperti halnya juggling pesepak bola biasanya berlatih hal ini untuk mengontrol bola. Oleh para free styler teknik ini dikembangkan dengan menambahkan gerakan akrobatis. Kekuatan otot dan pengertian tentang keseimbangan sangatlah penting untuk dasar menguasai trik ini. (pramita/made)