Tempat Kumpul Comic Berbakat
Kominitas Stand Up Comedy Pamulang (SCP)
TANGSEL, SNOL—Stand up comedy. Siapa yang tidak tahu cara menghibur monolog (berdiri sendirian) di atas panggung ini? Beberapa tahun terakhir, hiburan dengan menyuguhkan komedi lucu menggelitik ini memang semakin santer tersebar ke penjuru negeri. Tak terkecuali di Kota Tangsel.
Penyampaian komedi yang dilakukan secara one man show, dengan berdiri ataupun duduk, bercerita atau bernyanyi solo tanpa ada partner untuk melakukan dialog ini, lambat laun memang mendapatkan tempat di hati masyarakat. Tak heran tidak sedikit masyarakat yang berbondog-bondong menggeluti seni komedian ini.
Dari penampilannya, pertunjukan ini sebenarnya adalah pertunjukan yang sederhana. Meski demikian, untuk bisa menghadirkan cerita atau aksi yang lucu tetaplah tidak mudah. Tekanan mental pasti akan hadir selama penampilan. Jika lelucon yang diberikan tidak dimengerti atau bahkan tidak dianggap lucu, para penonton tentu tidak akan tertawa, parahnya lagi mereka malah mencibir komedian yang tampil.
Pelaku komedian ini biasa disebut dengan comic. Para comic ini biasanya memberikan beragam cerita humor, lelucon pendek atau kritik-kritik berupa sindiran terhadap sesuatu hal yang sifatnya cenderung umum dengan berbagai macam sajian gerakan dan canada viagra online gaya.
Semakin lama, penggemar stand up di Indonesia semakin banyak. Muncullah suatu komunitasstand up comedy se-Indonesia. Di Kota Tangsel sendiri, telah berdiri satu komunitas comic yang aktif manggung dari satu tempat ke tempat lainnya. Stand Up Comedy Pamulang (SCP) namanya.
Komunitas ini berdiri sejak 2 Februari 2012. Anggota keseluruhan SCP mencapai sekitar 15 orang hingga saat ini, akan tetapi mereka juga mempunyai ratusan groupist standup yaitu para penonton setia SCP ini. “Visi misi kami ingin membuat suatu wadah untuk para generasi baru yang mempunyai bakat dalam berkomedi yang cerdas namun menghibur,” ungkap Ketua SCP, Bani Ramadhan.
Pria yang punya nama beken comic Bara ini menyatakan, SPC selalu berlatih atau yang biasa disebut open mic setiap hari sabtu pukul 20.00 WIB sampai dengan selesei di levitra online pharmacy no prescription Coffee Toffee, Pamulang. “Alhamdulilah sudah setahun kami berdiri, kini kami sudah punya banyak penonton setia,” ucap Bara.
Kata Bara, dalam membuat suatu komunitas stand up comedy ini tidak semudah yang ada dalam pikiran. Awalnya, cukup sulit mengenalkan komunitas ini untuk dapat diterima masyarakat, terutama soal tempat untuk dapat rutin digelar open mic. “Awal membuat komunitas ini sangat mengaharukan, sedih. Selain tidak ada dana, bingung cari tempat latihan, juga tidak ada panggung rutin,” ucapnya sambil tersenyum.
Akhirnya, usaha keras comic Pamulang pun berbuah hasil yang membaik dari waktu ke waktu. Sebab, setelah berpikir cukup lama, akhirnya komunitasnya mencari cara agar bisa bekerjasama dengan salah satu cafe di Pamulang agar bisa mendapatkan tempat untuk berlatih. “Sudah satu tahun lamanya kami hadir di Pamulang. Mungkin perintis di Tangsel. Hingga akhirnya kami bisa mendapatkan tempat khusus untuk tampil rutin,” imbuhnya.
Menurut Bara, setelah SCP memiliki tempat berlatih dan open mic rutin, merekapun akhirnya bisa sering melakukan roadshow dan tampil di berbagai acara, termasuk acara-acara sekolah. Karena komunitasnya ini ingin menciptakan bibit-bibit baru untuk generasi para comic di Pamulang. “Setiap kali open mic, kami juga ajak penonton untuk menampilkan bakatnya di atas panggung. Jadi, selain 15 orang inti yang akan tampil, banyak juga penonton yang ternyata cukup lihai tampil open mic,” jelasnya.
Menurutnya, tidak ada syarat khusus untuk bisa bergabung dengan komunitasnya tersebut. Yang dibutuhkan hanya keberanian, kemauan, percaya diri, kreatif, dan jadi diri sendiri. “Modal comic itu tampil apa adanya dan jadi diri sendiri. Dengan begitu, lelucon, gaya penyampaian dan gaya di cialis delivered overnight atas panggung akan mudah dikenali. Adanya komunitas ini juga untuk menumbuhkan mental untuk berani tampil sendirian di atas penggung,” bebernya.
Nah, jika ingin menyaksikan penampilan mereka secara langsung, warga di Pamulang dan sekitarnya, Sabtu (9/3) malam adalah waktu yang paling tepat. Sebab, mereka akan tampil dengan komposisi komplit di Saung Merdeka, Pamulang. Mereka tampil mulai pukul 20.00 WIB, sampai selesai. Dalam penampilan kali ini, mereka akan kedatangan komunitas stand up comedy lain dari Ciledug dan Bintaro.
“Kedepannya kami berharap stand up comedy ini bisa terus berkembang, tidak hanya di Pamulang namun juga di Tangsel. Kami ingin, generasi comic dari Tangsel juga bisa lebih maju, dikenal banyak orang dan buy generic levitra tentunya didukung oleh pemerintah Tangsel,” harapanya. (pane/made)