TANGERANG, SNOL Jihan Salsabila (18), mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang menjadi korban perampasan oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan dr. Sitanala, depan Kompleks Yayasan Sosial Marfati, Kecamatan Neglasari. Akibat kejadian itu, motor matic Honda Beat warna merah miliknya dengan nomor polisi B 6014 GAZ raib dibawa.

Jihan mengatakan dia baru saja pulang dari rumah temannya sekitar pukul 23.30 WIB menuju rumahnya di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kemudian, dia merasakan hal yang aneh seperti ada yang mengikutinya saat di Bunderan Adipura. Namun dia terus mengendarai sepeda motornya. Sesampainya di jalan dr. Sitanala dia tiba-tiba saja korban diberhentikan oleh pelaku yang jumlahnya 5 orang dengan mengendarai 3 sepeda motor.

“Jadi dia tiba-tiba memberhentikan saya, kemudian dia marah-marah tidak jelas dan meminta saya untuk menyerahkan STNK. Tetapi saya tidak berikan. Saya disuruh turun dari motor dan motornya langsung dibawa lari,” katanya sambil menahan isak tangis, Rabu (18/6).

Kemudian, dia langsung menangis sambil meminta tolong kepada warga sekitar. Kejadian ini pun langsung dilaporkannya kepada pihak kepolisian Polres Metro Tangerang. Sesampainya di Polres, dia langsung menceritakan kejadian tersebut kepada petugas. Petugas pun langsung menerjunkan tim ke TKP.

“Atas kejadian tersebut dia menderita kerugian sebesar Rp. 12 juta. Saya sudah menyerahkan kepada pihak kepolisian dengan No laporan LP/B/445/VI/PJM/Restro Tangerang terkait Pencurian dengan Kekerasan pasal 365 KUHP,” ujarnya.

Kapolsek Neglasari, Kompol Arif Arwani mengatakan pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati berkendara saat malam hari. Terlebih lagi untuk kaum perempuan. Dia juga berjanji akan menambah kekuatan patroli petugas saat malam hari. “Sekarang-sekarang ini kejahatan meningkat. Kita juga terus berusaha mengantisipasi hal tersebut. Karena ini juga menjelang Ramadhan,” ujarnya. (uis/made/satelitnews)