Kelompok musik Debu yang sarat dengan aliran musik beraroma Islami, akan menghentak hati ribuan orang dalam acara Festival Baitul Amin (Fesba) 2012 yang bertema “Bersama dalam Sukacita”  di Curug, Bojongsari, Depok, Sabtu 19 Mei mendatang.
Selain Debu, juga akan tampil kelompok musik Ligro yang beraliran jazz dan penyanyi Bona Paputungan yang populer dengan lagunya “Andai Aku Gayus Tambunan”. Mereka menjadi bagian dalam serangkaian kegiatan dalam event Fesba yang ketiga tahun ini. Sebelumnya, Fesba digelar tahun 2008 dan 2010.
Pengurus II Surau Baitul Amin, H Akhmad Syukran Bestari mengatakan, Fesba 2012 digelar sebagai wadah dalam berkarya, berkreasi dan memperat tali silaturrahim masyarakat dan jamaah surau di kawasan Jabodetabek. “Menteri Agama Surya Dharma Ali dan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail juga berencana akan hadir,” katanya, Jumat (11/5/2012).
Fesba akan diramaikan dengan tabligh akbar oleh Ustad Jeffrey Al-Buchori dan tausiyah Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj. “Istimewanya lagi tamu undangan super VIP event ini adalah 800 orang anak yatim piatu dari kawasan sekitar Depok,” ujar Pengurus III Surau Baitul Amin Rahman Moenggah.
Ada juga penampilan 9 finalis Free Style Marawis Competition. Free Style Marawis Competition ini sama saja dengan marawis kebanyakan. Namun, ada tambahan alat musik modern gitar listrik, drum set dan lainnya.
“Gebyar UKM berupa bazzar berbagai produk dan kerajinan serta kuliner, juga ada. Selain itu, ada donor darah yang bekerja sama denganPMI dan RS Sentra Medika Depok dan bedah buku tentang suluk,” kata Ketua Panitia Fesba 2012 M Reza Hoesin.
Vokalis Debu, Mustafa Daood, mengaku merasa tersanjung dapat kembai berpartisipasi dalam Festival Baitul Amin yang digelar Surau Baitul Amin ini. Setelah Fesba 2010 lalu, kini dia Debu bakal bersemangat tampil kembali dalam Fesba 2012. “Kami diberi kesempatan 1,5 jam dan kami akan membawakan 14 lagu. Termasuk lagu baru kami,” katanya. “Kita akan tampil total,” imbuhnya.
Surau Baitul Amin (SBA) merupakan salah satu surau di bawah Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya (YPDKY) yang fokus pada ilmu tasawuf dengan metode Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah. Saat ini terdapat 600 surau yang tersebar di seluruh Indonesia, 14 surau di Malaysia dan sebuah surau di Maryland Washington DC, Amerika Serikat.(jpnn)