I LIKE MONDAY
TIGA S UNTUK BEBAS NARKOBA
NARKOBA sudah bertahun-tahun menjadi teman dalam keterasingannya. Walau sudah diberikan cara dan teguran, toh, tetap saja dirinya tidak bisa melepaskan dari godaan narkoba.
Bahkan suatu hari bersama umi dan kakaknya dia diajak umroh. Di depan hajar Aswad ia merasakan seolah-oleh Allah memperlihatkan semua dosanya di masa lalu. Lalu ia berkata kepada uminya bahwa dia akan tobat dan melepaskan barang haram itu, uminya sangat senang melihat anaknya akan berubah.
Namun kebahagiaanya hanya sesat, anaknya tetap saja menggunakan narkoba. Rasanya segala impian sang umi hilang kembali melihat anaknya sedang ‘fly’ kembali.
Lalu suatu hari, dia membawa istrinya ke dokter kandungan, sudah 9 bulan kondisi kandungan istrinya, dia melihat langsung bagaimana istrinya berjuang melahirkan anak pertamanya.
Kesadarannya datang kembali ketika dia melihat dari rahim istrinya keluar kepala bayi kecil dan pelan-pelan tubuhnya. Dia menangis dan menemukan ‘One Minute Awareness’ satu menit yang mencerahkan. Dia merasa malu dengan anak perempuanya yang mau hidup berjuang luar biasa, sementara dirinya malah membuang hidupnya dengan narkoba.
Lalu dia berjanji kepada dirinya dan Tuhanya bahwa tidak akan lagi menggunakan barang haram tersebut. Dan dia namakan anaknya adalah Adiba yang artinya anak beradab. Dialah (Almarhum) Jefry Al-Buchory.
Apa yang dialami oleh Almarhum Jefry Al-Buchori adalah One Minute Awareness, satu menit yang mencerahkan. Kisah hidupnya saya tulis dalam buku kecil berjudul “Satu menit yang mencerahkan Jefry Al-Buchori”.
Narkoba menjadi musuh bersama. Seorang ibu terkadang sampai kehilangan impian kepada anaknya ketika anaknya terkena narkoba. Saya terkejut, kaget ketika membaca berita bahwa 3,2 juta orang Indonesia pengguna narkoba, 32 persen adalah remaja (siswa atau pelaja,mahasiswa).
Bagaimana nasib bangsa ke depan jika calon pemimpinya tergoda oleh kenikmatan sesaat narkoba dan sejenisnya. Para remaja kita yang menjadi pengguna narkoba akhirnya sejanak berhenti memikirkan bagaimana bangsa ini kedepan, yang dipikirkan adalah saat ini untuk dirinya sendiri.
Dalam training The7Awareness, minimal ada 4 penyakit kejiwaan yang disebabkan ketika remaja menggunakan narkoba. Yakni polypashia (ke-hilangan fokus), Meaningless (kehilangan makna hidup), Ups and Down (memiliki perasaan yang tidak menentu) dan Malas Komunikasi baik untuk dirinya dan juga kepada orang lain.
Keempat penyakit kejiwaan manusia modern yang diimiliki oleh ramaja yang terkena narkoba akan semakin parah ketika dibiarkan begitu saja.Dalam training yang saya sampaikan di kelas yaitu The7Awareness, beberapa kali saya menemukan peserta yaitu pengguna narkoba dan dia berjanji berubah sampai hari ini ketika menemukan kesadaran dalam dirinya sendiri.
Saya memiliki 3 tips bagaimana remaja dan mahasiswa kita agar terbebas dari bahaya narkoba, saya menyebutnya adalah 3 S. Ini yang menjadi pene-kanan pendidikan yang bermoral untuk menjadi harapan bangsa.
S pertama adalah Sikap yang hebat, seorang pemuda atau remaja memiliki sikap yang mandiri, dia sudah memahami kemana kedepan arahnya,maka tidak mau dihancurkan oleh narkoba, bisa memilih teman agar tidak terbawa oleh narkoba juga adalah sikap yang hebat untuk masa depanya. Sikap akan menentukan bagaimana pemuda dan remaja kedepan seperti harapan bangsa. Maka sikap yang hebat dibentuk sejak dini oleh pendidikan formal dan non formal.
S kedua adalah Sedekah, dalam hal ini bukan hanya uang semata-mata, namun sedekah yang dimaksud adalah semangat memberi. Semangat memberi pertolongan, semangat mengajak teman-temanya sukses dan semangat mengajak temanya agar menghindari narkoba.
S ketiga adalah selalu afirmasi. Sebuah pernyataan positif yang akan memantul kepada dirinya sendiri, contoh, seorang mahasiswa sebelum ke kampus dia berkata ‘Saya hebat, saya bebas narkoba, saya sehat” dll. Ke-tika sedang galau, seorang siswa atau mahasiswa ini bukan malah memantulkan kegalauanya namun sebaliknya dia gunakan afirmasi. Dengan 3 S tadi, semoga kesadaran akan bahaya narkoba lahir bukan hanya dari luar dirinya namun yang terpenting untuk berubah muncul dari dirinya sendiri. (*)
NAQOY-Founder dan Master Trainer The7Awareness, penulis buku The7Awareness dan mega best sellers OMA dan pemecah rekor MURI.
===========================================================================================
MENUJU INDONESIA DI ATAS RATA-RATA
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menyadari hakikat dirinya untuk berubah menjadi lebih Great”
Belumlama ini saya dan beberapa trainer seperi Mas Ippo Santosa, Pak Jamil Azzaini, para ustadz seperti Ust.Reza Sayrif dan para entrepreneur juga artis seperti Tengku Wisnu, Peggy Melati Suka dan Dude Herlino, Marsanda duduk bersama merumuskan bagaimana Indonesia kedepan dengan melakukan gerakan #Indonesia Berdaya.
Sebuah gerakan nyata bagaimana membeli aset-aset bangsa yang dimiliki oleh asing agar kembali dimiliki oleh anak-anak bangsa, gerakan sedekah bersama ini didukung juga oleh Dompet Dhuafa dan ustadz Yusuf Mansur. Saya percaya bahwa pada dasarnya Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar kembali, bangsa yang dibanggakan oleh bangsanya sendiri dan bangsa lainnya.
Dalam tulisan ini, saya mengambil rumus dalam training The7Awareness bagaimana masyarakat Indonesia menjadi masyrakat yang diatas rata-rata dengan merumuskan rumus G.R.E.A.T . 5 Kata kunci bagaimana kita bisa bangkit menjadi bangsa diatas rata-rata dengan bersama-sama berubah.
Pertama adalah giat. Untuk menjadi bangsa diatas rata-rata, maka setiap kita berhasil mendobrak rasa malas yang ada dalam diri kita, lalu dirubah dengan giat dan aktif dalam aktivitas yang positif. Musuh utama bangsa ini adalah rasa malas, ketika rakyat indonesia berhasil melawan rasa malasnya dengan bekerja, berkarya dan berguna maka pondasi menjadi bangsa yang hebat akan tampak dan diakui oleh bangsa lainya.
Kedua adalah rencana. Hal ini sangat penting, ketika zaman Presiden Suharto, Indonesia memiliki Program 5 tahun kedepan, sayangnya ketika reformasi telah lewat lama di bangsa ini, kitapun terbuai oleh keadaan dan lupa menyusun visi bersama bangsa ini kembali. Susunlah visi besar bangsa bersama-sama, biarkan rakyat melihat visi para pemimpinya, dan biarkan pemimpin melihat visi rakyatnya.
Ketiga adalah evalusi. Bangsa yang besar bukan berarti tidak pernah salah dalam menjalankan negaranya, seringkali bangsa besar juga terjatuh oleh ulah pemimpinya, namun sebagian menemukan One Minute Awareness, dijadikan evalusi yang serius agar tidak terjatuh berkali-kali dengan masalah yang sama. Cobalah lihat kasus di negara ini seringkali terjadi berkali-kali dan bahkan sampai rakyat akhirnya bosan menyaksikanya. Dibutuhkan evalusi yang besar dan serius. Saya memiliki pertanyaan untuk bangsa ini, yang kita jawab bersama-sama dalam hati “Mengapa bangsa ini belum mendapatkan apa yang diinginkanya?”.
Keempat adalah action. Inilah saatnya kita bukan lagi hanya bicara saja, namun bangsa yang besar mulai dengan action nyata. tidak menunggu negara lain bergerak baru kita mulai, terus menjadikan setiap pribadi menjadi nyata dalam mengejar impianya.
Kelima adalah terbuka. Untuk menjadi bangsa yang besar setiap kita harus berpikir terbuka dan positif, jika para pemimpin dan masyarakatnya terbuka. Terbuka ketika diberikan masukan oleh rakyatnya, serta kita juga terbuka untuk belajar kepada bangsa lain yang maju dan hebat.
Dalam rangka mendukung bagaimana Indonesia menjadi bangsa diatas rata-rata, maka Rumah Kesadaran bersama-sama dengan semua elemen bangsa menjadikan kita tidak nyaman hanya di “good” namun melakukan perubahan menjadi “great”.saya dan para alumni training The7Awareness training terus mengajak setiap orang untuk menjadi great sehingga kelak Indoensia menjadi bangsa diatas rata-rata.(*)
======================================================
PERBEDAAN EFEKTIF DAN EFISIEN
“masih banyak orang yang menghabiskan waktu secara tidak efesien, demi apa yang mereka kejar.”
Setiap senin saya selalu memberikan talkshow di Radio Classy FM Padang dari jam 07.00-08.00 pagi. Suatu hari, ada seorang penelepon bertanya kepada saya, apakah perbedaan antara efektif dan efesien? Kedua hal ini sering kita dengar namun memiliki makna dan kekuatan yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Sejenak saya merenung dan menjawab “ Efektifitas adalah pencapaian tujuan secara tepat, efektifitas juga diartikan ukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan”. Dalam hal ini saya ingin memberikan contoh sebagai berikut jika sebuah tugas da-pat selesai dengan pemilihan cara-cara yang sudah ditentukan, maka cara tersebut adalah benar atau efektif.
Sementara efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian yang maksimum. Efisiensi bisa diukur dengan cara penilian relatif.
Agar mempermudah saya mencontohkan sebagai berikut “Anda ingin bertemu saya dalam program Personal Coach (PC) dikantor saya, ada dua jalan pertama dengan melalui jalan biasa membutuhkan waktu 2 jam, sementara dengan lewat tol hanya 1 jam, jika anda memilih jalan kedua anda sudah efesien menurut pandangan saya”.
Efektifitas adalah melakukan tugas yang benar sedangkan efesiensi adalah melakukan tugas dengan benar. Tidak semua efektif adalah efisien sebaliknya tidak semua efisien adalah efektif. Dalam training The7Awareness manusia di atas rata-rata dalam efisien adalah mereka yang berhasil menggunakan waktunya untuk hal yang positif. (*)
===================================================================================
MELATIH KECERDASAN DALAM DIRI
“Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai; kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya.” Peter F Drucker, pendidik dan penulis asal Amerika Serikat.
Dalam ilmu pengetahuan terbaru kita mengenal berbagai macam kecerdasan, dimulai dari BQ (Body Quotient), IQ (Intellectual Quotient), EQ (Emotional Quotient),AQ (Adversity Quotient), SQ (Spiritual Quotient) dan TQ (Transedential Quotient).
Untuk sukses di era global ini manusia unggul membutuhkan multiple intellegensi, sebuah kecerdasan ini mengarah kepada pengetahuan diri yang lebih baik. Sebuah pengetahuan untuk membuka jalan menjadi manusia unggul.
Dalam pergaulan kita baik bisnis, keluarga atau kerabat kita semua membutuhkan ke-cerdasan yang telah dibahas di atas. Pertama kecerdasan intelektual, hal ini berhubungan dengan kemampuan otak kiri kita yang bersifat matematis, linier, fakta dan akurat.
Mereka yang memiliki kecerdasan intelektual akan memiliki kemampuan memberikan data yang akurat kepada orang lain, baginya data dan fakta menjadi sebuah keharusan un-tuk menghindari fitnah.
Tidak hanya kecerdasan ini untuk menonjol dalam pergaulan ternyata kekuatanya adalah bagaimana anda memiliki kecerdasan emosi yang stabil. Sebuah kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri dan juga orang lain akan dibutuhkan oleh kita, mereka yang memiliki kerekter dengan kecerdasan ini akan disukai oleh banyak orang dan mampu menyenangkan orang lain.
Kekuatan dari kecerdasan emosi ini telah berhasil mempenagaruhi para parar SDM untuk melakukan introspeksi kedalam diri terlebih dahulu. Jauh sebelum istilah ini popular, Nabi Muhammad Saw telah memberikan garis besar diantaranya adalah sabdanya “Barang siapa mengenal dirinya , maka ia akan mengenal Tuhannya”. (*)
====================================================================================
RAHASIA MEMBUAT PRIORITAS
“Ide yang bagus sudah umum, yang tidak umum adalah mereka yang bekerja keras untuk mewujudkan ide tersebut.” Ashleigh Brilliant (1933), pengarang dan kartunis asal Inggris.
Seorang profesor ternama dalam bidang bisnis mengumpulkan mahasiswanya untuk memasuki kelas perdananya setelah lama liburan. Profesor ITU membawa sebuah toples besar lalu ia membukanya sambil memasukan batu lumayan besar yang memenuhi toples tersebut.
Dia bertanya kepada mahasiswanya” apakah toples ini sudah penuh?” katanya. Mahasiswa spontan menjawab “sudah”. Namun sang professor menjawab “belum, toples ini belum penuh” katanya.
Kemudian ia memasukan batu kerikil ke dalam toples tersebut dan bertanya ulang kepada mahasiswanya. ”Apakah sudah penuh?” tanyanya. Mahasiswa menjawab “sudah profesor”. Namun profesor bisnis ini kembali berkata “belum, belum penuh. Lihatlah” ujarnya. Profesor lalu memasukan air hingga membuat toples itu penuh.
“Pelajaran apakah yang bisa kita ambil?” katanya. Ada yang menjawab “Ini tentang ilmu kesempatan dan keuntungan” katanya. Dengan senyum khasnya professor bisnis ini menjawab “Ini tentang pelajaran prioritas”.
Cerita di atas menunjukkan tentang penuhnya pikiran kita dalam melakukan tugas, banyak dari kita yang sering mengalami pholypasia (mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang sama) istilah khusus yang ada dalam STS (SYNDROM TOXIC SUCCESS).
Pada kenyataanya kita semua membutuhkan fokus bukan hanya bermain-main. Oleh karena itu para ahli mengatakan bahwa “Tidak ada orang bodoh, yang ada adalah orang yang tidak bisa menyusun sebuah prioritas”. Pada saat kita tidak mampu membuat prioritas maka kita akan terombang-ambing oleh sebuah keadaan yang mendesak kita, sayangnya banyak orang yang akhirnya terkena STS (Syndrom Toxic Success).
Saya melihat ada 3 hambatan besar mengapa kita kesulitan membuat sebuah prioritas dalam hidup ini yaitu :
Pertama, impian kita masih belum jelas, hanya sebatas keinginan bukan kebutuhan. Mungkin kalau ditanya tentang impian, masing-masing dari kita memiliki puluhan bahkan ratusan impian akan tetapi jika disuruh pilih manakah yang membuat anda benar-benar butuh mendapatkanya. Impian anda harus menjadi kebutuhan yang mendesak anda, bahkan disanalah perasaan dan harapan anda. Artinya jika impian itu tidak anda dapatkan ada kesedihan dan penyesalan dalam diri anda. Semakin bias impian kita, maka semakin pudar prioritas yang kita buat.
Kedua, tidak memiliki sebuah rencana nyata. Kebanyakan dari kita adalah pemimpi besar hanya saja kita bukan perencana nyata (action plan) yang hebat, bahkan kita malas melaku-kanya. Cobalah anda renungkan sejenak, sudah berapa lama anda memiliki tujuan (visi) dalam hidup anda, lalu mengapa tujuan itu belum anda dapatkan, salah satu penyebabnya adalah ketika anda tidak memiliki sebuah rencana yang nyata dan terukur dalam hidup anda sendiri. Ketika ini terjadi, maka kita akan kesulitan membuat prioritas dalam kehidupan kita sendiri.
Ketiga, terlalu fokus kepada masalah bukan solusi. Ini adalah penghambat yang sering terjadi, kita terlalu berat kepada masalah bukan solusi.
Seorang ibu yang datang kedalam Personal Coach (PC) saya ia berkata “mengapa setiap usaha saya selalu gagal” katanya. Lalu saya bertanya ”apakah anda percaya dengan kata-kata anda sendiri?”. Lalu ia menjawab “ Ia, karena itulah yang benar-benar terjadi” katanya. Saya menjawab “selama ibu percaya kata-kata itu, maka itu akan terjadi, sebaliknya jika ibu justru tidak percaya terhadap kata-kata ibu sendiri, maka itu pun akan terjadi”. Alhamdulillah sekarang ibu ini telah memiliki banyak usaha di bidang laundry, kita bisa tersenyum sejenak, hati-hati dengan keyakinan dan persepsi yang kita buat sendiri. (*)
===========================================================================================
OMA di Balik Film Man Of Steel
Sabtu malam minggu tanggal 15 Juni 2013 saya bersama istri dan 2 anak kembar saya Zaara dan Zyvaa menonton film di Teras Kota BSD. Setelah mengantri lumayan panjang akhirnya saya mendapatkan tiket nonton Man of steel.
Bagi saya yang menarik bukan hanya filmnya yang pasti sudah ditunggu, namun sosok baru Superman yang akan menjadi idola baru di dunia perfilman. Namanya Henry William Dalgiesh Cavill adalah sosok cowok dibalik kostum “Man of Steel”.
Dalam film yang berdurasi 143 menit ini, Cavill memberikan kesan berbeda bagi saya jauh lebih keren dan sedikit tegas, berbeda sebelumya yang lebih flamboyan ketika superman diperankan oleh Brandon Routh. Cavill sendiri sebelum sukses memerankan toko manusia baja ini adalah penggemar berat Superman, Cavill sudah memerankan 14 film sebelumnya, dan debut film pertamnya adalah laguna (2011), namun bermimpi memerankan tokoh pahlawan super adalah impianya.
Hanya saja, seperti dalam buku One Minute Awareness bahwa tidak ada kesuksesan yang tidak dibangun karena keyakinan dan ketekunan serta kegagalan yang bisa berkali-kali, pada saat jatuh dan gagal , mereka para pemenang selalu ingat kepada solusi dan berapa kali dia harus bangkit, sementara pecundang justru yang diingat berapa kali ia kalah dan terjatuh.
Cavill pernah mencoba audiensi tahun 2006 untuk Superman Returns, namun kegagalan yang ia terima. Sutradara Superman 2006 melihatnya terlalu garang dan besar, sehingga ia gagal dalam audisi tersebut. Namun impian Cavill tetap terpelihara, ia percaya suatu saat pasti ada keajaiban datang untuknya.
Tahun 2011 ketika audisi Man of steel dibuka, maka ia mengikutin-ya, sayangnya kali ini persainganya sangat ketat sekali, terlebih ketika Superman Return tidak sangat berhasil membuat sutradara lebih berhati-hati untuk memilih siapa yang akan memerankan aktor pahlawan super ini. Ada nama-nam aktor hebat seperti Matthew Goode, Armie Hammer, Matt Bomer, Joe Manganiello, Zac Efron, hingga Colin O’Donoghue.
Cavill sendiri merasa peluangnya sangat kecil untuk menjadi aktor super tersebut, namun keajaiban memang selalu datang untuk mereka yang selalu menjaga hatinya agar selalu merawat impianya. Sutradara Christopher Nolan (sang produser Trilogy Batman), dan Zack Snyder memberikan kesempatan bagi Cavill menjadi superman. 2 Sutradara handal ini membuat superman tampak lebih garang dan macho, maka Cavill terpilih menjadi manusia super tersebut.
Kegagalannya adalah satu menit yang mencerahkan. Dia percaya bahwa kegagalan diawal tidak selamanya akan gagal diakhir. Akhirnya film Man of Steel memberikan teladan sendiri untuk pemeranya bahwa kegagalan adalah awal pintu kesuksesan, mungkin jika kita bisa menjadi Cavill, pada saat dia memerankan Man of steel dan berkali-kali gagal ketika harus pertama kali terbang, menabrak tebing dan tembok, dirinya mungkin berkata “Apa yang saya perankan, saya alami dalam kehidupan nyata”.
Saya percaya bukan hanya Cavill saja, namun Superman dalam film man of stell menemukan OMA, One Minute Awareness ketika dirinya mengetahui dia bukan anak dari orang tuanya di bumi, ia bertanya “siapa dirinya, mengapa dia ada disini, mengapa orang tuanya mengirimnya?”, semua pertanyaan itu menjadi motivasinya untuk mendobrak jati dirinya, superman menemukan One Minute Awareness, satu menit yang mencerahkan dirinya.
Semoga kita bisa mengambil OMA (One Minute Awareness) dari kehidupan Superman dan Cavill dan dijadikan inspirasi serta motivasi kita bangkit. Seperti halnya dalam buku The7Awareness “Kalau pisau diasah oleh batu, manusia diasah oleh manusia lainya.” (*)
===========================================================================================
LATIHAN UNTUK ACTION
“Semua idehebat di dunia ini, tidak akan terwujud jika tidak dimulai dengan ACTION”
Sewaktu saya banyak menyusun rencana yang hebat dan indah sebelum tahun The7Awareness dimulai, ketika itu tahun 2002-2005. Tidak ada satupun rencana tersebut yang terwujud, padahal semua rencana itu sangat mulia dan hebat, salah satunya adalah ingin memiliki kendaraan. Waktu itu saya masih menjadi dosen di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta dan membantu di Jurusan Psikologi Universitas Paramadina.
Itulah 7 daftar impian saya yang hebat namun waktu itu hanya impian hebat dan tidak menjadi kenyataan. Saya tersadarkan bahwa semua rencana tersebut sulit diwujudkan karena saya tidak pernah memulai dari satu langkah kecil. Saya hanya bermimpi dan bermimpi namun lupa satu hal yaitu Action.
Dalam pandangan saya bahwa menyusun impian memiliki kekuatan hanya 10 %, sisanya adalah action. Perbesar impian anda dan lebih perbesar lagi action anda, maka kesuksesan bukan lagi hanya milik orang lain, akan tetapi juga milik anda.
Pada awal tahun 2006, saya mulai menulis buku setiap hari 1 jam selesai salat subuh, dan saya lakukan terus menerus selama 3 bulan. Melawan rasa nyaman dan menunda pekerjaan, karena waktu itu saya punya waktu yang tersia-sia yaitu sering tidur di pagi hari.
Saya menemukan kuncinya, dan saya melawannya terus menerus selama 3 bulan, akhirnya bulan April 2006 buku pertama saya terbit pertama kalinya di pasar. Kesalahan memberikan pelajaran kepada saya bahwa kelemahan saya adalah hanya bermimpi dan memikirkan impianya namun lupa mem-buka gemboknya yaitu Action. Seperti sebuah pepatah lama yang berbunyi “Stop dreaming, action now!”
Melawan Rasa Nyaman
“Bisnis apakah yang paling bagus” Tanya seorang peserta kepada saya. “Bisnis yang dimulai oleh anda adalah yang terbaik bukan yang ditanyakan terus” jawab saya saat memberikan training The7Awareness, Jakarta beberapa waktu lalu.
Setiap orang pada dasarnya menyukai rasa nyaman, aman dan baik. Dulu ketika saya masih menjadi seorang Leader di Bisnis jaringan, mentor saya bertanya “Jika ada 3 pilihan, manakah yang pertama sekali anda pilih?” katanya. “Pertama adalah aman, nyaman dan kaya” katanya menambahkan.
Saya sejenak merenung singkat, dalam pikiran saya apakah yang ingin saya pilih. Lalu saya menjawab “ Saya pilih kaya”. Mentor saya hanya tersenyum dan berkata “Anda benar, apa yang anda pikirkan itulah kebenarannya” jawabnya dengan bijak.
Pilihan yang membingungkan karena mungkin waktu saya menjawabnya bukan karena alasan yang kuat akan tetapi karena desakan dan keinginan kuat saja. Hebatnya pilihan saya “kaya” memiliki tantangan dan perjuangan yang luar biasa.
Mentor saya menjelaskan bahwa “ jika kita memilih kaya maka kita akan tidak nyaman dan aman terlebih dahulu, bahkan kita harus melakukan banyak hal, berjuang lebih, bermimpi lebih dan melakukan apapun lebih. Akan tetapi ketika suatu saat kekayaan itu menjadi milik kita maka rasa aman dan nyaman itu bersama kita” katanya. (*)
=====================================================================================
LATIHAN UNTUK DISIPLIN
“Semua bintang bola adalah mereka lahir bukan karena instan, namun karena latihan yang dibarengi dengan disiplin yang tinggi” -Master of Awareness-
Dalam peluncuran buku saya kelima, 11 Desember 2009 yang merupakan seri buku OMA (One Minute Awareness) dengan judul “Jejak-Jejak Makna Basrizal Koto: Dari Titik Nol Sampai Entrprenuer Mulia”, saya belajar dan menemukan sebuah poin untuk tema hari ini yaitu Disiplin.
Saya belajar kepada dua orang yang luar biasa, pertama adalah Maestro Biola Indonesia bahkan dunia, Idris Sardi dan kedua adalah Basko.
Pertemuan pertama saya dengan Sang Maestro unik dan menarik. Saya dan Sang Maestro satu pesawat garuda menuju Pekanbaru dari Jakarta untuk program peluncuran buku saya di salah satu hotel di Riau.
Sampai di Hotel, saya langsung melakukan banyak latihan untuk persiapan malam harinya, maklum saja malam itu adalah peluncuran buku terheboh karena dalam satu malam terjual 16.000 buah. Tampak hadir dalam peluncuran adalah Taufik Ismail, Gamawan Fauzi (Mentri Dalam Negeri), Azyumardi Azra dan masih banyak tokoh-tokoh nasional lainya.
Lima jam sebelum acara mulai, saya melihat Maestro Biola (Idris Sardi) berlatih dengan serius di dalam aula hotel. Ketika itu ada beberapa orang yang bercanda, maka ia marah dan meminta mereka yang bercanda keluar dar ruangan. Lalu ia berkata: “Saya seperti ini bukan semata-mata karena saya hebat, namun semua karena latihan yang disiplin”.
Hebat, luar biasa dan great. Kalimat yang saya sampaikan kepada Idris Sardi. Meskipun sudah menjadi Maestro dunia namun untuk acara malam itupun ia tetap berlatih dengan disiplin. Ternyata rahasia dari kesuksesanya adalah latihan yang disiplin.
Anda mungkin tidak pernah menduga, usia berapakah Idris Sardi mulai berlatih. Jawabnya adalah 5 tahun. Sejak lima tahun ia berlatih biola, ia dilatih dengan keras oleh ayahnya. Bahkan ayahnya berkata kepadanya bahwa biola adalah alat musik yang sensitif. “Rumah kita petak, bisa mendzolimi tetangga. Jika kau mainkan biola dan bermain dengan buruk, maka tetangga akan mendengar permainanmu menyakiti telinga mereka.”
Lain halnya dengan inspirasi satu lagi yaitu Basrizal Koto. Ia memulai melatih disiplin dalam bekerja sebagai entrepreneur sejak kelas 5 SD. Tepatnya ketika ia harus meninggalkan ibunya yang baru saja meminjam beras kepada tetangganya dan gagal mendapatkannya. Bahkan mendapatkan kalimat “Makan batu saja kamu dengan anak-anak kamu”. Itu yang dilontarkan dari tetangganya yang tidak meminjamkan beras kepada ibu Basko.
Itulah OMA untuk Basko kecil, ia melakukan Quantum of Life, yang akhirnya mencetak dirinya menjadi seorang entrepreneur sukses seperti sekarang ini. Lompatan hidupnya menunjukan kepada kita bahwa ia mampu menjalankan peran sebagai seorang “pemimpin” minimal untuk keluarganya.
Basko sekarang adalah salah satu entrepreneur sukses yang tidak lulus sekolah SD. Bisnisnya dimulai dari Media cetak, radio, Hotel, peternakan, batu bara dan lain-lain. Jika kita mau belajar kepada satu orang ini maka salah satu rahasianya adalah terlatih untuk disiplin. Kedispinan Basko sudah dilakukan sejak lama yaitu ketika kelas 5 SD. Wajar ketika dirinya sekarang berusia 50 tahun, ia telah menggenggam semuanya dengan keyakinan mulia. (*)
============================================================================================
KEKUATAN SEBUAH HUMOR
“Tertawalah. Pada saat anda tertawa sel-sel tubuh anda akan jauh lebih sehat dibandingkan anda kecewa.”
Saya selalu menghabiskan waktu saya ketika di rumah, ketika tidak ada training yang sedang saya berikan, dengan bercanda dan membangun humor bersama anak-anak saya (Zaara dan Zyvaa). Rasanya energi yang saya keluarkan kembali bahkan mendapatkan lebih dari apa yang saya bayangkan ketika bersama orang-orang yang saya cintai. Hukum cinta ternyata selalu sama, yaitu membawa kekuatan positif.
Dalam training The7Awareness ada 5 kekuatan ketika kita memiliki selera humor yang tinggi. Kelima kekuatan itu adalah :
Kekuatan Semangat. Mereka yang memiliki selera humor yang tinggi akan selalu terlihat semangat, meskipun banyaknya tantangan dalam hidupnya. Berbeda dengan orang yang kehilangan selera humornya. Semangat berhubungan erat dengan kebahagiaan yang telah kita lihat dalam mimpi kita sendiri.
Kekuatan Menyenangkan, Selalu tampil menyenangkan orang lain adalah hal yang selalu diinginkan oleh orang banyak, termasuk kita. Halnya saja, tidak semudah membalikkan tangan kita sendiri. Menyenangkan orang lain adalah tugas yang sangat mulia, bagi mereka yang memiliki selera humor akan memiliki kekuatan menyenangkan orang lain jauh lebih kuat dibandingkan diri kita sendiri.
Kekuatan Meditasi, ternyata orang-orang yang telah menemukan pencerahan “kesadaran”, adalah orang-orang yang sudah mencapai meditasi tertinggi. Para manusia bahkan ketika mengkritik dan menyindir seseorang bukan lagi dengan kata-kata langsung akan tetapi dengan kata humor. Orang yang memiliki selera humor yang tinggi, maka akan memiliki kekuatan meditasi yang kuat untuk ketenangan dirinya.
Kekuatan Melayani, bagaimana anda bisa melayani orang lain, sementara anda sendiri belum bisa mengendalikan diri anda ketika anda sedang terkena ujian atau masalah. Mereka yang memiliki selera humor yang tinggi, berusaha sebisa mungkin untuk membawa dirinya dalam kehidupan yang penuh ceria. Pelayanan yang sejati adalah ketika anda mampu untuk melayani diri anda sendiri.
Kekuatan Energi Positif. Salah satu yang membuat anda memiliki kesuksesan adalah memiliki energi positif. Jika anda selalu tampil menyenangkan, maka energi positif akan selalu ada dalam diri anda. Positif akan memudahkan jalan-jalan anda menuju kesuksesan sejati.
Sekarang, jangan remehkan selera humor anda. Jika selera humor anda rendah, maka anda harus mengikuti panduan dari saya di hari ini. Para pemimpin dunia menggunakan humor sebagai bahasa komunikasi efektif, salah satunya adalah ketika Presiden Barack Obama berkunjung ke Indonesia, ketika tampil di kampus Universitas Indonesia, ia menggunakan bahasa “pulang kampung ni”, dengan dialek yang fasih dan membuat semua orang tertawa dan senang melihatnya.
Bukan hanya itu saja, ia juga dengan fasih melafalkan “Assalamu’alaikum. Salam sejahtera untuk kita semua”. Bahkan Barack Obama tergoda oleh makanan Indonesia yang lezat “Baso, nasi goreng, kerupuk”. Begitulah Obama menyihir bangsa Indonesia dengan selera humornya yang sangat tinggi.
Dalam dunia Islam juga serupa, para sufi adalah bagian yang pas untuk mewakili ini, mereka sering menggunakan humor untuk menggambarkan tentang konsep diri sejati. Mereka percaya humor merupakan media komunikasi yang sangat cepat dan mudah diterima oleh orang lain. Jika kita menyukai humor, maka orang lain juga serupa. Tinggal bagaimana anda menjadikan humor dengan selera biasa menjadi humor dengan selera tinggi. (*)
======================================================================================
LATIHAN UNTUK KEBERANIAN
Ada banyak orang yang memiliki ketakutan yang besar akan sesuatu. Terlebih di zaman yang serba canggih ini, kita sering menemukan orang yang memiliki ketakutan yang besar bukan kepada orang lain akan tetapi kepada dirinya sendiri.
Padahal ketakutan akan diri sendiri lebih berbahaya karena jika ketakutan kepada orang lain dengan mudah kita mengetahui kelemahan dan ciri orang lain, sementara ketakutan dengan diri sendiri menjadi bias dan abstrak. Itulah mengapa kita mengalami kesulitan untuk menyelesaikan ketakutan kita sendiri.
Ada empat macam tipe ketakutan yang besar yang sering dialami oleh kebanyakan kita. Ketakutan yang besar seringnya menghalangi setiap keyakinan dan rencana-rencana besar dan agung kita.
Ketakutan yang besar terhadap kemiskinan dan kekurangan, hal ini sering menjadi tabiat dasar manusia yaitu takut kekurangan. Ketika kita takut akan kekurangan sesuatu, maka kita akan berusaha memiliki sesuatu yang lebih banyak agar kita aman dan nyaman dengan berbagai cara yang ada. Para koruptor bangsa ini memiliki ketakutan yang besar terhadap hidup yang kekurangan.
Dalam training The7Awareness dilatih bagaimana menjadi pribadi unggul dengan memiliki karakter pandai bersyukur terhadap apapun yang terjadi dengan diri kita.
Kemiskinan dan kekurangan jika tidak diimbangi oleh keimanan yang kuat maka akan mudah tergoda oleh rayuan harta yang terkesan memikat sebenarnya namun menjerat leher kita sendiri. Oleh karena itulah Nabi bersabda bahwa” Sesungguhnya orang-orang yang miskin bisa mendekati kekufuran”.
Dijelaskan dalam buku saya “OMA: One Minute Awareness” bahwa kemiskinan bisa menjadi titik balik dan daya ungkit untuk hidup kita, namun juga banyak yang kalah oleh kemiskinan dan kekurangan sehingga ia benar-benar kalah dalam perjuangan hidup.
Pertama, ketakutan yang besar terhadap kegagalan di masa lalu. Setiap orang pernah gagal dalam membangun kesuksesan dirinya, kegagalan dan kesuksesan seperti koin yang bermata dua yang tidak bisa dipisahkan, ia menempel dan menjadi satu bagian yang sulit dipisahkan. Trauma akan masa lalu selalu membekas dalam diri kita dan rasanya sulit akan kita ubah.
Dalam training T7A, saya selalu melihat banyak alumni yang berhasil dalam mengatasi “trauma” dalam dirinya terutama ketika telah mengikuti terapi pikiran (Awareness of thinking).
Salah satunya adalah apa yang diungkapkan oleh Ibu Nuning, dari Cirebon, yang menyimpan dendam dan trauma terhadap prilaku atasanya puluhan tahun, lalu ia bisa memaafkan dan melupakan setelah mendapatkan training The7Awareness. Serupa dengan Ibu Nuning adalah kesaksian dari Bapak Robert dari Medan yang telah bisa menghilangkan trauma akibat saudaranya dibunuh di depan matanya sendiri.
Sementara seorang teman saya, Aldi yang memiliki trauma dalam hal usaha ketika setiap usahanya selalu gagal, sehingga akhirnya ia memilih menjadi seorang pegawai biasa, selesai training ia memiliki motivasi untuk bangkit kembali menjadi manusia baru yang lebih hebat dan semangat.
Kedua, ketakutan yang besar terhadap resiko besar. Banyak orang menginginkan sukses namun mereka tidak mau mengambil resiko besar. Siapapun yang ingin sukses harus siap dengan resiko terbesar yaitu kegagalan.
Dekat kantor saya, ada seorang pria keturunan yang sering sharing dan bercanda tentang kehidupan. ketika ia pertama sekali membuka usaha restoran, ia benahi dulu cara berpikir bahwa kalaupun ia gagal siap memasang badan di penjara. Karena sikap dan kesiapannya untuk gagal justru malah ia tidak gagal dalam usahanya.
Berbeda dengan teman saya satu kampung, Ali Basor. Setiap akan usaha ia selalu berpikir kalau gagal bagaimana. Hal ini wajar, hanya saja terlalu banyak berpikir untuk gagal, maka akan membuat kita lebih dekat dengan kegagalan itu sendiri.
Ketiga, ketakutan yang besar terhadap sesuatu yang belum terjadi. Kita sering menyebutnya sebagai was-was. Ketakutan terhadap setiap rencana akan gagal bisa jadi sangat membahayakan diri kita sendiri. Banyak dari kita yang akhirnya hanya jalan ditempat.
Pernahkah anda melihat seorang penari dansa caca, yang setelah ia maju kemudian ia mundur kembali. Dalam training dan buku The7Awareness itu adalah “ups & Down” terkadang naik dan terkadang turun. Bisa jadi tipe orang ini adalah ketika pagi ia semangat, lalu setelahnya ia lelah dan putus asa. Bisa juga terkadang rajin, dalam beberapa waktu ia juga malas.
Semua ketakutan-ketakutan tersebut terekam dalam pikiran bawah sadar kita lalu menekan potensi-potensi agung dan mulia yang kita miliki. Keagungan sekaligus keteladanan kita sering sekali terhenti oleh ketakutan-ketakutan yang justru sebenarnya kita buat sendiri.
Ada banyak jalan-jalan kesuksesan dan kemuliaan yang belum terungkap oleh kita, karena sebelum kita mengungkapnya kita sudah terjebak kalah oleh ketakutan yang ada dalam bayang-bayang kita sendiri. (*)
=============================================================================================
CINTA TANPA SYARAT
Suatu hari pasangan suami istri yang dulunya kaya akhirnya harus rela bisnisnya bangkrut. Tidak hanya itu, sang suami harus masuk ke penjara.
Sang istri dengan setia menjenguk suaminya dan terus menunjukkan kasih sayangnya, siap menunggu suaminya keluar penjara hingga 10 tahun ke depan.
Kisah cinta dalam buku The7 Awareness; 7 Kesadaran hati dan Jiwa Menjadi Manusia Di Atas Rata-rata tadi menunjukkan kepada kita ketika seseorang telah sampai kepada cinta tanpa syarat dalam membangun rumah tangganya, maka cinta adalah ibadah. Bukan justru menjatuhkan dirinya karena dan oleh cinta.
Memiliki cinta tanpa syarat artinya kita mencintai tak berharap apapun balasan yang akan kita terima. Maka yang terjadi ketika orang yang kita cintai tidak seperti yang kita bayangkan, kita tidak akan mudah putus asa dalam membangun hubungan dengan pasangan kita.
Dunia modern seperti sekarang ini, justru melahirkan banyak kasus di dunia yang menunjukkan manusia justru tertinggal oleh kemodernannya sendiri. Kasus bunuh diri, seks yang menyimpang, perselingkuhan, perzinahan yang meningkat adalah bukti bahwa manusia modern justru tertinggal oleh apa yang ia ciptakan.
Semakin mudah mendapatkan uang justru semakin sulit memahami dan mengenali orang lain dan semakin sulit juga mendengarkan orang lain. Uang menjadi komoditi paling di cari di dunia ini, bahkan nilai-nilai kesuksesan juga bergeser. Bukan ketika seseorang memiliki akhlak(prilaku) yang terpuji, namun kesuksesan diukur oleh berapa banyak materi yang ia kumpulkan.
Dalam buku One Minute Awareness yang saya tulis, bahkan saya menyindir uniknya manusia mencari makna hidup. Sebanyak-banyaknya materi menjadi tujuan dalam hidup kita, tetapi justru materi itu yang tidak akan dibawa pulang pada saat kita meninggal.Apalagi cara mengumpulkannya dari uang haram baik korupsi atau menyakiti orang lain.
Manusia modern lupa bahwa yang kelak akan ikut bersamanya kembali kepada Allah hanya jiwa (ruh). Pertanyaan sederhananya adalah seberapa banyakkah kita memberikan makan kepada ruh? Jangan-jangan jiwa kita terbelenggu dalam kerangkeng yang kita ciptakan.
Dalam The7Awareness dijelaskan bahwa , jangan hanya memberikan makan kepada fisik saja. Berikanlah makanan yang seimbang untuk pikiran dan jiwa yang ada dalam tubuh kita. Cinta tanpa syarat adalah makanan yaang lezat untuk pikiran, hati dan jiwa kita. Mari kita cek sama-sama, di level manakah kualitas cinta kita kepada pasangan yang saat ini.
Dalam The7Awareness dijelaskan bahwa ada 4 Level kualitas cinta setiap orang dengan pasangannya dalam membangun hubungan keluarga. Pertama, fear motivation, membangun rumah tangga di level ini, seperti memasak air dengan api panas.
Yang terjadi adalah keributan dan kemarahan serta saling curiga satu dengan yang lainya. Seorang istri melayani suaminya karena rasa takutnya. Membangun rumah tangga selalu dimotivasi oleh kekhawatiran dan kecemasan yang kuat antara pasangan. Jika ini dibiarkan maka pernikahan bukan membangun surga, namun sedang membangun neraka dari dekat.
Kedua, reward motivation. Di level kedua, membangun rumah tangga yang dimotivasi karena materi. Semakin banyak diberi uang oleh pasangan semakin sayang. Seperti sebuah istilah umum “Abang banyak uang di sayang, abang ga ada uang di tendang”.
Dalam pandangan level ini adaalah materi menjadi segala-galanya dalam membangun rumah tangga. Sayangnya kita banyak belajar bahwa justru semakin kita mengejar harta, harta semakin menjauh dari kita. Sebuah pernikahan yang didasari oleh reward ini akan tetap bertahan selama materi masih bersamanya, namun sebaliknya akan putus tengah jalan ketika harta itu tidak bersamanya lagi.
Ketiga, need motivation. Di level ketiga, motivasi seseorang dalam membangun rumah tangga karena dorongan kebutuhan, baik fisik dan jiwa. Di level ini cinta sudah tampak untuk memberi dan proaktif. Karena membutuhkan, maka diperjuangkan olehnya. Rumah tangga akan semakin kuat ketika sama-sama memiliki keinginan yang sama, visi, impian, target dan sebagainya.
Keempat, love motivation, inilah kualitas cinta yang tertinggi. Membangun rumah tangga bukan karena ketakutan, atau harta bahkan bukan semata-mata kebutuhan saja, namun membangunya karena cinta. Maka ketika cinta menjadi landasan dalam mengarungi rumah tangga yang akan terjadi adalah melihat impian bersama sangat terasa dan terlihat jelas.
Saatnya memperbaiki hubungan dengan pasangan anda, memaafkan apa yaang telah ia perbuat dengan tulus adaalah makanan jiwa ini. Atau anda biarkan kebencian ada selalu dalam hati anda, mengunci dan menggeroti. Seperti sebuah pepetah dalam the7awaareness yang sering saya sampaikan “If you Cannot control, forgive and forget”. (*)
==========================================================================
HEBATNYA MENDENGAR EFEKTIF
“Saya suka mendengarkan. Saya telah belajar banyak dari mendengar dengan hati-hati. Kebanyakan orang tidak pernah mendengarkan.“ -Ernest Hemingway-
Rata-rata manusia dewasa berbicara dalam sehari kurang lebih sebanyak 14.000 kata. Ironisnya banyak dari kita yang sebagian kata-kata tersebut berisi menjatuhkan atau negatif kepada orang lain.
Lebih dari itu yang mengagetkan saya adalah banyak dari kita tidak mampu benar-benar menjadi pendengar yang efektif. Saya banyak melakukan personal coach (PC) dengan banyak kalangan dari mulai politikus, pejabat, CEO perusahaan, ibu rumah hingga anak-anak.
Dari 1000 kasus yang saya tangani sejak tahun 2004 menjadi PC sebagian besar dimulai ketika kita tidak mampu mendengarkan efektif orang lain berbicara.
Seorang istri menuntut cerai ketika sudah terlalu lama ia tidak didengarkan secara efektif oleh suaminya, seorang anak frustrasi berat kepada orangtuanya, tatkala orangtuanya tidak mampu mendengarkan dirinya dengan baik. Tentunya masih banyak lagi contoh-contoh nyata dalam kehidupan kita sehari-hari.
Jauh sebelum saya menjadi pembicara dan trainer The7Awareness, seorang mentor saya berbicara “Pembicara yang hebat adalah pendengar yang hebat”. Jika kita tidak mau mendengarkan kebenaran dari orang lain, bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang berwawasan tinggi dalam semua disiplin keilmuan.
Pendengar yang hebat selalu menggunakan sebuah rumus dalam training The7Awareness “Duri itu selalu ada mawarnya, bukan mawar ada durinya” artinya selalu ada sisi positif dari setiap ia mendengarkan orang lain.
Dalam kenyataannya untuk menjadi pendengar yang hebat kita memiliki hambatan yang bukan dari orang lain justru datangnya dari dalam diri kita sendiri. Perbaikilah hambatan ini maka anda akan berhasil mempraktikkan rahasia kesepuluh ini.
Saya menemukan 4 hambatan besar untuk manusia yang berhasil mendengar efektif.
Pertama, merasa sudah tahu semua, jika kita merasa sudah tahu semua tentang apa yang akan dibicarakan oleh orang lain, secara otomatis bahasa tubuh kita akan tampak kurang menghormati orang tersebut. Hal inilah yang menyebabkan kita akhirnya tidak fokus kepada orang yang sedang berbicara dengan kita. Kebanyakan orang tua memiliki hambatan dalam point pertama ini.
Hati-hatilah jika anda memiliki sifat ini. Kita akan ditinggalkan oleh banyak orang yang pada awalnya sangat baik namun lama kelamaan akan meninggalkan kita.
Kedua, sombong, kendalikanlah kesombongan anda, taklukan segera mungkin. Memang anda punya alasan yang tepat mengapa anda sombong hanya saja anda akan lebih hebat jika anda mampu menden-garkan orang lain saat berbicara dengan anda. Hanya ada kerugian saja jika kita terus menerus diselimuti oleh kesombongan yang ada dalam diri kita. Sebenarnya orang sombong adalah orang yang tertutup dalam melihat dunia luar, dirinya asyik dengan kesuksesan di masa lalu.
Ketiga, kebiasaan membantah, ini biasanya dimulai sejak kecil, ketika kebiasaan ini tidak diarahkan secara positif, maka anak yang biasa membantah akan merasa bahagia jika menggugurkan ucapan orang lain.
Keempat, suka menjatuhkan orang lain di depan umum. Salah satu penghambat dalam mendengar hebat adalah senang menjatuhkan orang lain. Pada prinsipnya semua orang tidak suka dijatuhkan apalagi di depan umum ketika sedang berbicara.
Jika anda mengetahui orang lain salah dalam ucapan di depan umum, pujilah dirinya dan berikan masukan selesai ia turun dari podium tersebut. Memang, kita yang terbiasa melihat itu akan langsung reaktif, saran saya berikan ruang atas kesalahan dirinya dan perbaikilah ketika anda hanya berdua dengannya, artinya tidak di depan banyak orang.
Itulah pesan dari saya untuk anda. Jauhkanlah diri anda dari 4 hambatan ini dalam melakukan komunikasi dengan orang lain. Berusahalah menjadi orang lain jika anda ingin memberikan komentar.
Analisalah dari 4 hambatan ini manakah yang mendekati anda benar dalam kehidupan anda sehari-hari, baik untuk keluarga, kantor dan lain-lainnya.(*)
Twitter@naqoy
================================================================================
UJE DAN ONE MINUTE AWARENESS
“Kerendahan hati seseorang menunjukkan dirinya adalah orang yang memiliki kharisma tinggi”
Kamis subuh itu menyadarkanku kembali bahwa kematian benar-benar urusan Allah Swt, selesai sholat subuh ketika membaca bbm dari seorang sahabat, Habib Fahry Jamalullail.
“Assalamu’alaikum, Inna Lillahi Wa Inna Ilahi Rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah saudara, guru, kerabat kami tercinta dunia dan akhirat fadilatul Ustad Jefri alBukhori, mohon keikhlasan antum membacakan surotul fatihah untuk mengiringi kepergian beliau”.
Membaca BBM dari Habib Fahry rasanya membuatku diam tidak percaya, walau sudah lama tidak bertemu Uje, paling-paling saling menyapa lewat bbm hampir tiap hari, terkadang Uje mengirim BBM tentang tausiyah kepadaku, sebaliknya terkadang aku yang mengirim motivasi harian padanya.
Untuk meyakinkanku tentang BBM tersebut, aku langsung melihat TV, dan alhasil hampir semua saluran TV memberitakan kisah yang menggetarkan jiwa itu, hari Jumat itu, 26 April 2013 menjadikan aku teringat semua tentang Ustadz Jefrie Al-Bukhori.
Mengenalnya bukan melalui TV atau media lainnya, namun aku percaya Allah mempertemukan diriku dengannya bukan kebetulan, sebuah makna hidup yang luar biasa aku maknai setelah kepergiannya selamanya. Pagi Jumat itu aku ada training, sehingga aku datang pada saat pemakamannya, setelah mengunjungi rumah duka di Rempoa.
Aku ingat semuanya, pagi hari 12 Maret tahun 2011 lalu, di HP Ku ada miss call 3 x, kebetulan belum sempat diangkat, lalu tidak lama muncul sms di HP ku.
“Assalamu’alaikum Pa Kyai”, itulah sms yang aku terima.
Dalam hatiku ini pasti salah sms dan salah telepon, lalu aku jawab “Maaf, salah sambung”, aku pun tidak menghiraukan lagi hp karena sedang memberikan seminar.
Pada saat break siang hari aku buka sms, ada sebuah sms masuk yang sedikit membuatku bingung “Pa Kyai Naqoy, Assalamu’alaikum Ana Uje Al-Fakir”, kali ini aku benar-benar tidak bisa mengerti.
Ada 2 hal yang membuatku bertanya dalam hati. Pertama adalah nama Kyai, rasanya ini bukan aku banget, aku menduga ini pasti salah sms, hanya saja kebingunganku yang kedua, ada nama NAQOY. Rasanya nama ini hanya ada nama dari singkatan Nanang Qosim Yusuf.
Lalu aku membalas kembali sms “Maaf, ini Uje siapa yah”, tidak lama ia membalas lagi “ Ane Uje Al-Fakir, Jefri Pak Yai, Jefri”.
Lalu aku menyempatkan menghubungi orang yang sms tersebut, setelah menghubungi, subhanallah, benar di Ustad Jefry Al-Buchori.
Sikap kerendahan hatinya membuatku tertegun dan kagum bahwa Ustad Kondang ini benar-benar rendah hati. Singkat cerita, aku akhirnya janjian bertemu di Trans TV. Aku sendiri bersama temanku, namanya mas Oot, sementara Uje bersama timnya.
Dalam pertemuan pertamaku, aku masih sempat tidak percaya mengapa Uje menghubungiku dan ingin bertemu, Lalu akhirnya kami bertemu di Cofee Shop di gedung Trans TV.
Aku dan mas Oot masuk ke dalam gedung Trans TV, lalu aku lihat Uje sedang di wawancara oleh awak TV, aku tidak lama menunggu, lalu ketika ia melihatku, ia langsung berdiri dan menghampiriku
“Pa Kyai Naqoy, afwan” katanya
Akupun memeluk Ustad kondang ini pertama kali bertemu, sambil mengatakan “Tadz, maaf jangan panggil Pa Kyai, ana bukan apa-apa” kataku.
“Tuan Guru adalah salah satu yang mengingatkanku” katanya
“Maaf tadz, kita bukanya belum pernah bertemu, lalu kapan ana ketemu antum, dimana” kataku
Lalu kami sela dengan obrolan kesana-kemari tentang dakwah dan training The7Awareness yang aku bawakan. Waktu itu aku tidak sempat membawa buku the7awareness untuknya. Aku bicara seperti halnya sahabat yang sudah lama ketemu, tertawa dan sama-sama minum kopi.
Lalu aku menatapnya dan berkata “ Tadz, jangan panggil ana kyai yah, ga pantes, aga ada ilmunya nih, antum yang pantas” kali ini aku memohon padanya untuk jangan panggil lagi aku Kyai.
Lalu Uje berkata “Baik Tuan Guru”. Wah dalam hati, nama inipun masih terlalu berat aku sandang, tapi biarlah nanti suatu saat aku akan mengatakannya di waktu yang tepat.
“Ana mau ucapin terima kasih Tuan Guru” kata Uje. “Antum ingat ga tahun lalu, ana melihat tuan guru dalam acara di Metro TV sama teman ana Iwel, acaranya DPR (Dialog Puasa Ramadhon), ana melihat tuan guru beberapa kali setiap sore. Suatu ketika anda mendengar Tuan Guru bicara dalam 1 jam ana melihat, ana ingat ada kata-kata Tuan Guru tentang memberikan motivasi di luar, tapi tidak melupakan memberikan motivasi di rumah bersama anak-anak antum”katanya.
“Ana, sempat merenung, selama ini ana ceramah kemana-mana, keluar kota dan sebagainya, tapi ana merasa jarang memberikan ceramah kepada anak-anak ana, kapan-kapan mampir ke rumah yah Tuan guru, lihat pendopo yang didepan rumah, ana pakai untuk sholat jamaah bersama keluarga setiap subuh pas ana ada di rumah” katanya.
Akupun tidak bisa bicara, hanya bisa mengucapkan “Subhanallah, alhamdulilah Tadz, yang antum sampaikan benar semua. Insya Allah ana nanti mampir yah ke Rempoa”.
Uje menemukan One Minute awarenessnya, Sore itu menjadi salah satu hari penting dalam hidupku mengenal orang yang sangat rendah hati, aku tahu Uje ilmunya sangat tinggi, namun kerendahan hatinya mengajarkan kepadaku bahwa semua ilmu ini adalah milik Allah SWT.
Aku berpikir sejenak di saat menuju kendaraan setelah berpisah dengannya, seandainya semua orang yang berilmu di negara ini memiliki kerendahan hati seperti Uje, insya Allah damainya negeriku.(*)
==============================================================================
MEMBUKA KRAN REZEKI
“Kita bagaikan orang yang mengunci gembok. Lalu kita sendiri tergembok di dalamnya”
Saya pernah mengalami masa-masa sulit dalam hal keuangan. Bahkan terkadang keadaan bukan semakin membaik namun semakin buruk. Benar kata seorang ahli yang mengatakan bahwa dalam hal uang hanya ada 2 jendela saja yaitu satu kekurangan uang dan satu lagi ada kelebihan uang.
Saya ingin berbagi bagaimana yang dulunya saya ada di posisi sebelah kiri (kekurangan uang), lalu bergeser menjadi pribadi yang memiliki uang berlebih. Apa yang dimaksud dengan uang berlebihan? Artinya semua kebutuhan bisa terpenuhi dan masih bisa meluangkan untuk memberi sedekah sebanyak 10% dan untuk menabung 10%.
Kedua hal ini telah saya lakukan lebih dari 5 tahun dan hasilnya adalah sesuatu yang luar biasa sekali. Bagi banyak orang membuka kran rezeki adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksikan oleh kita, tapi bagi sebagian kecil, mereka percaya bahwa kran rezeki bisa dibuka selama kita ada kemauan yang baik dan bersungguh-sungguh. Seperti pepatah Arab “manjada wajada”.
Ada 5 cara bagaimana kran rezeki kita terbuka, tidak peduli bagaimana kondisi rezeki kita saat ini.
Pertama, mintalah maaflah kepada orang-orang yang baik sengaja maupun tidak sengaja kita dizalimi. Semakin kita menyimpan luka, merasa bersalah namun kita tutupi dengan ego kita, maka kran rezeki semakin terkunci. Ada orang yang bahkan belum sempat memohon maaf akhirnya ajal datang menjemputnya. Tidak ada yang salah dengan meminta maaf, bahkan dalam training The7awareness meminta maaf adalah salah satu sisi mulia kita yang sering tersimpan. Ketika kita meminta maaf, maka kran rezeki yang tadinya sulit dibuka pelan-pelan terbuka dengan baik.
Kedua, maafkanlah mereka yang pernah menyakiti kita. Ini adalah cara yang sangat dahsyat. Karena melakukanya butuh energi besar yang positif dan hanya mereka yang berjiwa besar yang bisa melakukannya. Disakiti, difitnah dan dihakimi adalah hal yang tidak menyenangkan namun justru semua dilupakan dan dimaafkan. Jiwa besar kita seperti ini akan membuka kran rezeki kita lebih besar lagi.
Ketiga, mewujudkan janji kita kepada orang tua. Banyak orang berpikir bahwa ketika janji bisnis dengan rekan bisnis wajib dipenuhi, kalau janji dengan orang tua, baik ibu ataupun ayah masih bisa santai. Tanpa disadari keyakinan tersebut adalah kurang tepat. Semakin membiarkan janji kita tidak ditunaikan kepada orang tua kita, maka semakin mempersempit rezeki kita. Saya memiliki contoh seorang alumni training the7awareness memiliki penghasilan 1 hari, 1 milyar. Salah satu rahasianya adalah ia menomorsatukan janji dirinya menghajikan orang tuanya sebelum dirinya berangkat haji.
Keempat. sedekah diatas 10 persen dari penghasilan kita. Bersedekah adalah cara yang efektif untuk kita membuka kran. Banyak orang berpikir bahwa sedekah itu ketika memiliki sesuatu atau ketika dalam posisi mampu, namun dalam training The7awareness sedekah diatas 10 % justru dilatih pada saat kita tidak punya banyak uang.
Terakhir, setia kepada istri dan keluarga. Ketenangan istri di rumah bisa menjadi pembuka kran rezeki, ketika istri gelisah, tidak tenang dan penuh kecewa maka hal ini akan mengunci rezeki kita, cobalah bahagiakan keluarga, istri dan anak-anak maka kran rezeki akan semakin terbuka.
Twitter@naqoy
============================================================================
Mengubah Nasib dalam 21 Hari
“Kebiasaan semuanya dimulai dari tindakan yang kita lakukan terus menerus, dan tindakan dibentuk oleh bagaimana cara berpikir kita.”
Suatu hari saya sedang di Papua, tepatnya di Kaimana, daerah yang lebih dikenal dengan senja Kaimananya. Ada seorang peserta bertanya “Pa Naqoy, apa mungkin nasib saya bisa diubah, karena saya sudah ada di Papua lebih dari 20 tahun tapi nasib tetap seperti ini saja” katanya.
Lalu saya tatap dia dan menjawab : “ Pada dasarnya nasib bisa diubah, karena sudah fitrahnya, bahkan dalam Al-Quran dijelaskan bahwa Allah tidak mengubah sebuah kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya”.
Bagaimana caranya? Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi tips sederhana bagaimana kita mengubahnya, dan apa itu rahasia 21 hari.
Dalam 21 hari kita memiliki kebiasaan yang mengubah nasib kita kelak. Saya sendiri telah melakukanya, hasilnya sangat dahsyat. Saya sebelum menjadi trainer yang memecahkan rekor muri dengan 18.000 peserta dan konsultan di BUMN, dulu nasib saya adalah sebagai tukang marbot masjid di kampus UIN Syarif hidayatullah, lalu saya ingin mengubah nasib seperti sekarang ini.
Ada 4 tahap bagaimana kita mengubah nasib yang biasa menjadi luar biasa. Dalam the7awareness dijelaskan dengan jelas sebagai berikut :
Pertama, mengubah mindset dalam pikiran kita, dalam hal ini yang terpenting adalah bagaimana cara kita mengendalikan pikiran ini agar selalu positif dalam keadaan apapun. Jika kita dalam kesulitan, maka mindset kita harus tetap percaya bahwa bisa bangkit.
Saya contohkan pada saat saya jatuh dan gagal berkali-kali dalam bisnis, maka mindset saya tetap saya jaga bahwa saya bisa bangkit kembali. Pondasi mengubah hidup adalah bagaimana kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan.
Kedua, miliki rencana yang real dan jangka panjang. Apabila mindset kita sudah benar, maka membuat rencana adalah hal yang mudah. Rencana-rencana adalah keharusan dalam mencapai kesuksesan dalam hidup.
Ketiga, tindakan yang melahirkan kebiasaan. Jangan hanya besar rencana dan niat saja namun lemah dan kecil dalam bertindak. Justru milikilah tindakan (action) yang nyata walau itu kecil atau biasa.
Tindakan nyata kita akan menjadi kenyataan jika dilakukan terus menerus bahkan sampai melewati 21 hari. Mengapa harus melawati 21 hari, karena kebiasaan sejatinya dibentuk dalam 21 hari secara konsisiten.
Dan keempat, lakukan afirmasi selama proses 21 hari tersebut, afirmasi adalah ucapan positif yang kita yakini walaupun belum terjadi pada saat kita ucapkan, seperti halnya contoh adalah “ Saya bisa bangkit kembali, saya mampu, saya sukses dan lain-lain”. Pada intinya afirmasi akan menjadi kunci penghujung kesuksesan kita sekarang dan yang akan datang.
Naqoy, twitter @naqoy
==========================================================================
BAHAGIA TANPA SYARAT
“Kebahagiaan bagaikan tamu, ia sudah lama menunggu di depan kita, hanya saja kita lama membukanya”
Suatuhari ada seorang klien coaching saya bertanya “Pa naqoy, saya pasti bahagia kalau saya banyak uang, kaya dan bisa membantu orang lain” katanya. Sambil berkaca-kaca, ia meneruskan: “sayangnya saya tidak seperti itu, oleh karena itulah saya belum bahagia sampai saat ini” katanya.
Sambil tersenyum kepadanya saya menjawab” “Berarti selama kamu belum kaya tidak akan bahagia”.
Lalu dia menjawab “benar”.
Dialog saya dengan klien personal coaching the7awareness menggambarkan tentang gambaran masyarakat manusia modern yang justru ditinggal oleh kemodernanya sendiri.
Dalam buku The7awareness saya menyebutnya mereka adalah manusia yang terkerangkeng. Bukan badanya yang terkerangkeng, namun jiwanya. Ketika belum sukses, senyumnya bisa menyapa kepada semua orang, namun ketika menjadi pejabat maka senyumnya terukur dan ditata sesuai jabatan dan golonganya.
Saya sendiri selama memberikan training di berbagai kota di Indonesia sering bertemu orang-orang yang jiwanya selalu mencari kebahagiaan dengan banyak syarat.
Di Jakarta banyak yang belum bahagia, karena dimata mereka bahagia kalau sudah jadi PNS atau menjadi manajer. Di kota-kota lainya juga serupa ada yang bahagia dengan syarat kalau sudah menikah, yang sudah menikah juga belum bahagia karena belum punya anak, ketika sudah punya anak tetap tidak bahagia karena dirinya merasa bahagia kalau anak-anaknya sudah bisa bekerja sehingga bisa membantu dirinya sebagai orang tua.
Dalam pandangan the7awareness, terjadi banyak ‘believe system’ yang salah dan harus dicerahkan sehingga menjadi manusia diatas rata-rata. Saya sering membantu dalam training the7awareness bahwa memiliki perasaan bahagia walaupun pada saat itu belum tercapai adalah rahasia sukses. Dalam training the7awareness dinamakan afirmasi, sebuah pernyataan deklaratif yang positif, sesuatu yang belum terjadi namun kita meyakininya seolah-olah sudah terjadi.
Lihatlah contoh ketika tahun 1928, terjadi sumpah pemuda, lalu pemuda pemudi waktu itu bilangnya “merdeka” bukan “akan merdeka”, padahal ketika bilang “merdeka” belum merdeka. Jadi berhati-hatilah dengan perasaan dan pikiran anda dalam kebahagiaan.
Saya ada 3 tips, bagaimana kita menemukan bahagia tanpa syarat. Yang pertama, ubahlah believe system lama anda dengan believe sytem baru. Ketika kita punya keyakinan bahwa saya bahagia kalau kaya, maka sekarang ubah “ saya bahagia sekarang dan lebih bahagia ketika nanti kaya”.
Kedua, lakukan afirmasi setiap habis sholat. Kalimatnya adalah terima kasih Ya Allah saya bahagia. Saya sukses dan saya kaya.
Ketiga, terus biasakan bersedekah menjadi kebiasaan. Sedekah uang, sedekah waktu dlm bekerja, sedekah senyum, sedekah memaafkan dan lain-lain.
Jangan tunggu kebahagiaan datang, namun ciptakan kebahagiaan sekarang juga, karena saya percaya setiap orang haknya adalah bahagia.
Berhentilah bahagia dengan banyak syarat, rubahlah dengan bahagia tanpa syarat apapun. Bahagialah karena kita layak bahagia.
Nagoy : Twitter @naqoy
===============
RAHASIA UNTUK ANTUSIASME & MENTAL POSITIF
“Lebah tidak memberikan konsentrasi kepadaketidakmampuannya akan tetapi justru ia memfokuskan dirinya kepada apa yang akan ia lakukan dengan satu kata yaitu ANTUSIASME”
Saya ingin menjelaskan tentang lebah kepada anda. Lebah bahkan terekam dalam al-Quran (An-Naml).
Lebah adalah binatang yang sangat antusias sekitar kita. Pada waktu musim kemarau, ia adalah binatang yang paling pertama keluar dan paling akhir tidur di malam hari.
Sepanjang hari ia hanya memfokuskan pada tujuanya, mengumpulan cairan dari bunga-bunga untuk membuat madu. Sepanjang musim kemarau lebah bisa terbang hingga 1.600 km seminggu. Ini adalah sebuah prestasi kalau Anda ingat bahwa, secara umum, lebah hanya berukuran panjang sekitar 2,5 cm.
Fakta yang sungguh mengherankan, adalah bahwa lebah seharusnya tidak mampu terbang sama sekali. Saya pernah terkejut dengan sebuah bukti ilmiah yang secara meyakinkan menunjukkan bahwa lebah seharusnya tidak mampu terbang sama sekali.
Ukuran sayap lebah tidak proporsional untuk ukuran tubuhnya-sayap tersebut terlalu kecil dan ringan. Tubuhnya terlalu bulat, gemuk dan berat. Bentuknya sama sekali tidak menunjukkan kesesuaian untuk terbang.
Lalu pertanyaanya adalah bagaimana bisa lebah bisa terbang? menurut hemat saya lebah hanya berusaha untuk melakukanya dengan antusiasme. Jadi, Anda lihat ini adalah bukti bahwa “segala sesuatu adalah mungkin bagi mereka yang percaya”.
Dalam buku Tough Times Never Last, But Tough People Do! Dr.Robert H.Schuller menulis “Yakinlah dengan keyakinanmu dan ragukan keraguanmu”. Itulah gambaran tentang keyakinan yang dimiliki oleh lebah.
Antusiasme berhubungan dengan 3 hal yaitu attitude (sikap), beliefe (keyakinan) dan conviction (pendirian)
Attitude, inilah yang membuat antusiasme kita tidak pernah luntur meskipun ada banyak tantangan dan ujian. Sikap positif akan menentukan hidup yang positif sebaliknya sikap negatif juga akan menuntun kita kepada kehidupan negatif.
Hati-hati dengan sikap anda, dalam sikap anda ada energi besar yang akan menentukan hidup anda. Sikap positif dalam menjalani tugas dan pekerjaan anda, jika anda menginginkan antusias selalu dalam hidup anda, jangan pernah memiliki sikap buruk atau negatif.
Beliefe. Keyakinan kita terhadap apa yang kita sedang kerjakan menunjukan antuasias kita. Jika anda mengerjakan pekerjaan anda sendiri namun hati anda sendiri tidak yakin maka hanya masalah waktu saja anda akan berhenti. Keyakinan anda akan membentuk masa depan anda.
Orang bilang “melihat adalah percaya” namun saya mengatakan sebaliknya “Percaya adalah melihat”. Jika kita percaya, berarti kita melihatnya, dalam training The7Awareness sendiri, melihat bukan hanya dengan mata akan tetapi melihat juga bisa dengan hati yang cerah.
Conviction, inilah yang terakhir menunjukan bahwa anda antusias dalam segala hal. Anda tergantung pendirian anda, ada banyak orang yang mudah goyah pendiriannya ketika ada hambatan dalam perjalanan. ***
NAQOY adalah Penulis buku laris The7awareness, Master Trainer & Sang Penutur Kesadaran Indonesia, Pemecah Rekor MURI.
================
RAHASIA UNTUK DISIPLIN
“Semua bintang bola adalah mereka lahir bukan karena instan Namun karena latihan yang dibarengi dengan disiplin yang tinggi”
Nanang Qosim Yusuf (NAQOY)
Kedisiplinan bagaikan akar sebuah pohon, ia menukik ke dalam tanah dan tidak mudah digoyahkan dalam waktu sesaat. Rahasia dari kepemimpinan efektif juga terletak pada kedisiplinanya, para pemimpin besar memiliki kedisiplinan yang tidak bisa ditawar-tawar. Baginya disiplin adalah bagian dari dirinya yang tidak bisa dipisahkan.
Lalu mengapa ada banyak orang yang sulit melakukan kedisiplinan dalam sehari-hari padahal kedisiplinan bagian dari karakter kesuksesan?
Saya memiliki seorang teman atlet baru, namun ia dipersiapkan untuk menjadi bintang lapangan 5 tahun yang akan datang. Ia memiliki dua pelatih, pertama adalah pelatih yang santai, tidak bisa tegas bahkan ia katakan untuk latihan boleh sewaktu atlet ini bisa, boleh seminggu sekali atau seminggu dua kali, terserah waktu dari sang atlet, bahkan ketika latihan boleh saja terlambat yang penting ada alasan yang jelas.
Sementara pelatih kedua memiliki karakter berbeda. Karena atlet baru ini akan dipersiapkan untuk masa depan, maka ia memiliki aturan main yakni atlet di larang terlambat, latihan wajib 2 kali dalam seminggu dan jika tidak datang latihan maka dianggap gagal.
Teman saya memilih pelatih yang kedua, yang lebih tegas, disiplin dan bahkan terkadang tega, namun akhirnya ia menjadi atlet yang serius dalam berkarir. Itulah gambaran tentang kedisiplinan, sebuah karakter untuk kesuksesan setiap orang.
Adapun beberapa penyebab lemahnya displin adalah, pertama, kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Ada yang berpikir kalau bisa dikerjakan besok mengapa hari ini. Sebaliknya ada yang berpikir kalau bisa dikerjakan hari ini mengapa besok. Hati-hati jika anda memiliki kebiasaan menunda-nunda pekerjaan anda, masa depan anda akan dipertaruhkan kelak. Siapa yang menunda-nunda maka akan mengalami kerugiaan sendiri.
Kedua, Disiplin belum menjadi sebuah karakter, hanya masih ikut-ikutan. Padahal dalam membangun karakter disiplin haruslah berasal dari dorongan pribadi bukan karena dorongan orang lain.
Ketiga, impian yang dimiliki hanya sebuah keinginan saja. Kedisplinan akan susah jika kita belum menemukan impian yang sejati. Banyak dari impian kita hanya semata-mata berdasarkan sebuah keinginan bukan kebutuhan. Kadang-kadang kita berhasil mengejar keinginan namun kita melupakan kebutuhan kita. Impian yang berdasarkan kebutuhan akan mudah untuk menjalankan kedisiplinan.
Keempat, Belum menemukan OMA (One Minutes Awareness) dalam disiplin. Ada banyak orang telah menemukan OMA dalam dunia kedisiplinan. Dalam hal kecil saja, saya mengalaminya ketika harus tertinggal pesawat untuk sebuah seminar hanya 5 menit, namun harus menunggu jam pemberangkatan berikutnya bahkan harus mengeluarkan biaya tambahan lagi.
OMA dalam kedisiplinan akan membentuk pribadi yang kuat dalam hidup anda. Setiap orang memiliknya, bahkan setiap orang yang telah menemukan OMA dalam hal ini akan menjadi pribadi yang berubah. Kita masing-masing memiliki OMA hanya saja ada yang sudah menemukan dan yang belum menemukanya.
Kelima, rasa nyaman yang tinggi, ini merupakan tantangan tersendiri bagi kita yang bermasalah dengan kedisplinan. Seorang yang sulit berada di jalur kedisiplinan bukan hanya karena faktor yang sudah saya bahas diatas, namun juga disebabkan oleh rasa nyaman yang sangat tinggi yang sering terjadi. (*)
NAQOY adalah Penulis buku laris The7awareness, Master Trainer & Sang Penutur Kesadaran Indonesia, Pemecah Rekor MURI.
===========
Rahasia Satu Menit Bisa Mengubah Nasib
“Nasib bukan ditentukan oleh siapa anda saat ini, namun apa yang lakukan saat ini”.
Nanang Qosim Yusuf (NAQOY)
Dalamperjalanan training di Kalimantan Selatan bulan maret ini, saya bertemu dengan peserta dalam training yang mengikuti training selama 3 hari.
“Pa Naqoy, apakah memungkinkan nasib bisa dirubah dalam waktu 1 menit?” katanya.
Dalam buku ketujuh saya “One Minute Awareness” (Satu Menit Yang Mencerahkan) dijelaskan bahwa nasib kita ternyata bisa diubah bukan dengan berapa jamnya melainkan hanya membutuhkan waktu dalam satu menit
Dalam training The7awareness sendiri dijelaskan bahwa nasib dimulai melalui 4 tahap utama yaitu cara berpikir, tindakan yang dilakukan, kebiasaan yang dilakukan dan hasil yang diterima.
Cara berpikir kita saat ini adalah investasi untuk masa depan. Jika kita berpikir negatif maka pikiran akan melahirkan tindakan yang tidak jauh dengan negatif. Sebaliknya pada saat kita ber-pikir positif maka akan memantul kepada kita dan pada ujungnya kita akan melakukan tindakan positif.
Dari tindakan-tindakan positif yang kita lakukan itu akan melahirkan kebiasaan yang positif. Dalam buku 21 days tobe transhuman yang saya tulis tahun 2011, kebiasaan dibentuk minimal se-lama 21 hari. Kebiasaan yang terus menerus dilakukan akan membentuk nasib kita sendiri. Seperti halnya seseorang yang memiliki kebiasaan menolong maka akan berbeda masa depanya dengan orang yang memiliki kebiasaan kikir dan rakus dalam hidup.
Namun jauh sebelum kita berpikir dan bertindak untuk mengubah nasib kita, setiap orang pernah menemukan “One Minute Awareness”, satu menit yang membuat kita mengubah nasib kita, OMA adalah satu peristiwa yang mendorong kita memiliki tindakan nyata untuk perubahan hidup.
Saya memiliki seorang alumni yang memiliki penghasilan 1 hari Rp 1 miliar, jauh sebelum apa yang ia miliki saat ini. Suatu hari ketika dirinya masih kelas 5 SD di Padang Pariaman, ia mendengar ibunya meminjam beras kepada tetangganya, namun justru tetangganya mengatakan “Makan batu saja kamu dengan anak-anak kamu.” Mendengar ibunya mendapatkan kata-kata seperti itu anak kecil itu mengatakan “Amak, mulai besok aku ga mau sekolah lagi, aku mau merantau ke Pekanbaru,” katanya.
Maka sejak peristiwa itulah ia putuskan tidak lagi sekolah, dan akhirnya ia gagal naik kelas 6 SD. Sahabat saya ini bernama Bapak Basrizal Koto.
Mengapa Basrizal Koto bisa seperti itu? Karena ia menemukan OMA, The Power of One Minute Awareness, satu menit yang membuatnya memiliki satu saja alasan yaitu tidak ada alasan.
Dalam perjalanan bisnis, karir dan kehidupan kita juga serupa. Mungkin yang membuat anda memiliki ketegaran, kekuatan dan keyakinan sukses saat ini karena anda memiliki One Minute Awareness, bisa saja OMA datang dari peristiwa kecil dan sederhana namun justru itulah saat hati anda menjadi luar biasa.
Ada 3 cara bagaimana agar OMA anda bisa menjadikan nasib anda berubah. Pertama pada saat terjadi OMA pikiran kita dalam keadaan terbuka. Mungkin ini terjadi ketika anda ditinggalkan ked-ua orang tua anda diusia yang masih kecil, atau anda menemukanya ketika kegagalan bahkan kebangkutan benar-benar menghabisi bisni anda selamanya.
Kedua, peristiwa OMA melahirkan tindakan nyata (action plan). Jadi ketika Anda menginginkan perubahan semuanya dimulai dari yang sederhana, biasa atau kecil. Inilah alasan mengapa impian saja tidak ada gunanya jika tindakan kita tidak ada sama sekali.
Lalu yang ketiga, OMA melahirkan jiwa kita pemenang bukan pecundang. Setelah OMA terjadi dalam hidup kita maka karakter kita akan berubah menjadi pemenang bukan pecundang.
Semoga One Minute Awareness yang anda alami saat ini bisa dijadikan titik balik untuk perubahan hidup yang luar biasa. (***)
Nanang Qosim yusuf (NAQOY)
Master Trainer dan Penutur Kesdaran Indonesia
Twitter: @naqoy
============
Tataplah Tujuan Anda dengan Fokus
Sekali jarum besi ditancapkan di bumi
Pantang tarik kembali
Nanang Qosim Yusuf (NAQOY)
Beberapa waktu lalu saat saya sedang talkshow diradio Smart FM, ada seorang pendengar dari Medan “Pa, apa yang paling sulit dalam hidup bapak?” kata seorang ibu yang bertanya kepada saya. Saya sejenak merenung, baru kali ini ada sebuah pertanyaan yang rumit bagi saya. Lalu saya menjawab “Yang paling sulit dalam hidup adalah ketika saya kehilangan fokus”.
Mungkin jawaban ini membingunkan bagi anda, namun sebenarnya jika kita mau merenung lebih dalam lagi, maka akan menemukan jawaban yang sama.
Dalam Training The7Awareness, salah satu kekuatan fokus adalah inspirasi dari seorang yang bernama Al-Hafidz Al Asqolani, seorang mahasiswa ilmu agama disebuah universitas. Karena merasa sudah bertahun-tahun kuliah tidak ada perubahan ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamanya.
Dalam perjalanan ia tersadarkan oleh sebuah peristiwa alam, Ia melihat sebuah batu besar yang terlobangi oleh titisan air dari atasnya. Ia merasa menemukan sebuah kekuatan, yaitu kekuatan fokus. Apa yang terjadi, ia pulang kembali ke Universitas tersebut dan terus lebih fokus dalam belajar, maka tidak lama setelah itu ia akhirnya berhasil menulis sebuah buku yang berjudul ‘Bulughul Maram”.
Jika kita belajar dari kisah Alhafidz, maka kita bisa menemukan satu kata yaitu Kekuatan Fokus. Terkadang kita mudah terpengaruh oleh iklan-iklan instan yang menawarkan serba cepat dan mudah. Berikut adalah penyebab untuk kita yang kehilangan fokus antara lain: Lebih banyak melihat masalah daripada solusi, kehilangan prioritas dalam hidup anda, impian yang pudar, berjalan sendirian serta fokus kepada proses bukan hasil.
Itulah penyebab kita kehilangan fokus dalam berbagai dimensi baik karir, keluarga, keuangan bahkan spiritual. Pada saat kita kehilangan fokus, sebenarnya kita sedang membuang energy yang berharga untuk hal itu. Ada pepatah yang mengatakan kepada saya bahwa “Hidup ini seperti naik taksi, mau jalan atau tidak tetap argonya harus dibayar”. Maka, daripada taksi yang anda naiki tetap ditempat, lebih baik tetapkan tujuan anda, maka taksi yang anda naiki akan mengantarkan anda menuju tujuan anda sejati.
Aplikasi Harian Anda
Saya ingin berbagi tips bagaimana kita menjadi pribadi yang memiliki kekuatan fokus dalam hidup anda!. Milikilah kekuatanya, maka anda menemukan kesadaran untuk bangkit menjadi manusia diatas rata-rata (transhuman), sebuah istilah yang diambil dari training The7Awareness. Berikut adalah 7 tips yang membantu kita menemukan kekuatan fokus hidup anda kembali .
1.Milikilah “Sense of Urgency” dalam hidup anda. Setiap kita pada dasarnya memiliki kebutuhan yang mendesak . Kebutuhan dan keinginan pada dasarnya dua hal yang berbeda dan bertolak belakang, hanya saja kita sering sulit membedakan antara keduanya. Saya ingin memberikan gambaran lebih jelas lagi tentang hal ini.
Coba anda pergi ke sebuah Mal dan disana ada sebuah undian dengan hadiah mobil mewah Jaguar. Lalu anda mencoba mengikuti undian tersebut, setelah beberapa jam menunggu, maka diadakan sebuah pengumuman ternyata yang memenangkan hadiah bukan Anda, pertanyaan saya buat anda adalah apakah anda sedih atau merasa bersalah ketika tidak mendapatkanya? Tentu tidak. Itulah yang saya sebut keinginan. Sementara kebutuhan adalah ketika anda pulang dari Mal tersebut lalu anda bertemu ibu anda, dan ibu anda berkata ingin sekali berobat untuk menyembuhkan penyakit yang sudah lama ia derita namun anda sendiri tidak memiliki uang untuk melakukanya, anda sedih anda bahkan begitu terharu untuk menemukan One Minute Awareness (OMA). Itulah yang kami namakan kebutuhan (Need). Kebutuhan itulah yang saya namakan Sense of Urgency.
2.Buatlah prioritas dalam target anda. Dalam hidup terkadang kita kesulitan untuk menentukan target yang utama. Buatlah target yang paling utama untuk membantu anda menemukan kemudahan dalam menjakankan fokus hidup anda. Membuat prioritas mempermudah anda melalukan latihan fokus. Jika anda memiliki beberapa target, berikanlah tanda bintang missal seperti ini. bayar hutang, beli kendaraan dan berobat untuk orang tua.
3.Berbagilah dengan tim anda, tidak ada kesuksesan karena benar-benar anda sendiri, kesuksesan selalu membutuhkan sebuah tim yang hebat. Tim anda juga akan mengingatkan anda ketika anda mulai menyerah.
4.Buatlah impian anda lebih rasional dan nyata. Sebaiknya anda mulai membuat impian yang nyata dan masuk akal, boleh saja anda menulis impian ingin memiliki showroom mobil namun anda lupa misalnya menulis ingin memiliki sebuah mobil yang benar-benar anda butuhkan.
5.Lakukan visualisasi sesering mungkin. Dalam training The7Awareness ini menjadi bagian dari Awareness of Vision, ketika peserta diminta untuk menggambarkan serta membayangkan impianya dengan sangat jelas, ketika ia memiliki impian rumah, maka diminta membuat gambaran yang jelas rumah seperti apakah yang anda miliki, tipe seperti apakah yang anda butuhkan. Ketika saya belum memiliki sebuah rumah, saya dulu hampir setiap minggu mendatangi sebuah perumahan baru dan bertemu dengan marketing office di perumahan tersebut, semakin sering saya mendatangi dan melihat serta merasakan kehadiran rumah tersebut, maka semakin besar fokus saya kepada rumah yang benar-benar ingin saya miliki. Hal ini sesuai dengan aforisme dalam The7Awareness berbunyi “Dimana pikiran tertuju, disana energi mengalir”
6.Tetap konsisten terhadap niat anda. Istiqamah adalah bagian yang fundamental dalam mencapai fokus anda, seperti ketika saya masih ada di Sekolah Dasar (SD) berlatih dengan sebuah cermin cembung yang dibawahnya diletakan sebuah kertas putih, lama kelamaan kertas tersebut terbakar oleh terik panasnya matahari.
7.Afirmasi “ saya fokus, saya konsisten”, Jangan lupa afirmasikan dengan kalimat saya fokus dan saya konsisten. Dalam training T7A ini kembali lagi akan memantul kepada anda apa yang anda katakan.
NAQOY-Founder dan Master Trainer The7Awareness, penulis buku The7Awareness dan mega best sellers OMA dan pemecah rekor MURI.
================
Rahasia Ketenangan Hati
“Untuk hidup kita semua butuh air.
Dan untuk hidup yang bermakna kita butuh ketenangan hati”
NANANG QOSIMYUSUF (NAQOY)
Dalam buku The 7 Awareness, ada sebuah kisah inspiratif yang selalu saya sampaikan ketika saya sedang memberikan training.
Di sebuah kota di Inggris, terdapat seorang anak perempuan yang berusia 10 tahun yang memiliki bakat hebat dalam menari. Keberhasilannya telah diakui masyarakat sekitar. Beberapa kali ia berhasil membawa piala baik dari perlombaan di sekolahnya atau di kota dimana dia tinggal.
Namun kehidupannya berubah ketika ia mendengar ada seorang maestro tari akan mengadakan pergelaran tari di kotanya. Dengan antusias anak kecil ini menunggu hari yang tepat untuk melihat pergelaran tari berskala internasional tersebut. Bertemu dengan sang Maestro adalah impian terbesarnya saat itu.
Tibalah waktu yang ia tunggu. Setelah menyaksikan tarian yang luar biasa, dia langsung menemui sang Maestro. Saat berhasil bertemu sang Maestro, anak kecil yang pintar ini meminta izin untuk memperlihatkan tariannya. Selama kurang lebih 10 menit ia menari.
Lalu, dia menunggu komentar dari Sang Maestro. Namun apa yang ia dapatkan? Maestro bukan memberikan komentar, akan tetapi justru meninggalkan anak kecil ini dan masuk kedalam ruangannya.
Hati anak kecil ini rasanya hancur, apa yang ia banggakan tenyata tidak ada artinya. Tarian yang selama ini indah di matanya dan juga di mata orang lain kini dirasakan hanyalah ilusi dan kebohongan saja. Buktinya sang Maestro bahkan tidak memberikan komentar apapun kepadanya.
Setelah kejadian yang menyakitkan tersebut, dia membuang semua piala dan putuskan untuk tidak lagi menjadi penari untuk selamanya. Dia hapuskan mimpi-mimpi besarnya untuk menjadi penari hebat. Selama lima belas tahun ia menghancurkan mimpinya.
Ketika ia berusia 25 tahun, ia mendengar akan diadakan acara tarian yang akan dipimpin oleh sang maestro lagi. Dia ingin bertemu dengan sang maestro yang menurutnya punya hutang penjelasan. Rasa penasarannya begitu besar.
Saat bertemu dengan sang maestro tari, dia memperkenalkan diri agar sang Maestro mengingat kembali apa yang dulu pernah dilakukan kepadanya.
“Mengapa anda membiarkan saya seperti sampah yang tidak berguna. Anda pergi tanpa kata-kata apapun kepada saya. Padahal saya telah melakukan yang terbaik kepada anda. Apa yang telah anda lakukan? Anda telah mengubur semua impian saya yang telah saya bangun bertahun-tahu. Anda lihat sekarang saya tidak lagi jadi penari,” tanya gadis itu.
Setelah teringat kembali peristiwa itu, sang Maestro menjawab. “Wahai perempuan, tidak pernah saya lihat tarian sehebat anda. Dulu itu saya masuk ke ruang saya untuk mencari kartu nama. Sejujurnya saya katakana bahwa anda adalah adalah penari masa depan yang luar biasa” katanya.
Itulah kekuatan hati sekaligus kelemahan hati kita. Ia senantiasa bolak-balik, terus menerus membolak-balikan hati ini, sehingga kadang-kadang hati ini selalu ragu dan cemas. Bahkan hati selalu menjadi tema yang menarik dari dulu sampai sekarang. Banyak orang yang gagal karena hatinya, dan juga sebaliknya banyak orang sukses karena memiliki hati yang luar biasa. Hati menjadi ukuran bagi setiap pribadi kita dalam mencapai kesuksesan.
Dalam pandangan The7Awareness, hati manusia memiliki tiga kualitas di zaman yang modern seperti ini.
Pertama, hati yang mati. Jika kualitas kita adalah hati yang mati, maka kita akan sulit untuk menjadi manusia di atas rata-rata. Hati yang mati tidak lagi mampu mendengarkan suara kebenaran bahkan jika hati kita mati, maka kita akan merasa yang paling benar, apa yang pernah terjadi dengan mereka yang mengingkari Tuhan adalah mereka yang memiliki hati yang sudah mati. Hati yang mati membuat dirinya terasa dalam kegelapan yang sangat lama, dalam kegelapan itulah ia sebenarnya merasa tidak bahagia dan penuh dengan penderitaan.
Adapun ciri dari mereka yang memiliki hati yang mati adalah mudah menyerah, depresi atau stress, kehilangan semangat hidup, melihat dunia membenci dirinya, amarah dan kebencian menguasai dirinya, Suka berbuat dzolim baik kepada dirinya maupun kepada orang lain, dan Kehilangan iman (keyakinan) kepada Tuhan .
Kedua, hati yang sakit. Rasa sakit hati ini membuat dirinya menjadi pribadi yang berubah-ubah. Bukan hanya orang lain bahkan dirinya sendiri mengalami kesulitan memahami dirinya sendiri. Hati yang sakit penuh dengan penyakit-penyakit hati yang membuat potensi luhur kita hilang dan justru yang muncul adalah sisi gelap. Jika hati yang mati yang dominan adalah wajah gelap kita.
Adakalanya hati yang sakit ini ini positif, namun dalam waktu yang tidak terduga bias berubah negative. Ketenangan hati dalam hati yang sakit bukanlah ketenangan sejat. Bahkan sebenarnya adalah ketenangan yang semata-mata berdasarkan materi, yang hilang pada saat kita tidak atau kurang dalam materi (harta) yang kita kumpulan.
Mereka yang memiliki kualitas hati yang sedang sakit ini masih bisa berubah, jika senantiasa berkumpul dengan orang-orang baik atau positif. Bergabung dengan komunitas kesadaran yang mendukung hatinya untuk berubah, atau ikut training yang membuat hatinya teduh dan memiliki ketenangan yang tinggi.
Adapun karakter dari hati yang sedang sakit adalah mudah tersinggung dan marah. Terkadang optimis sekaligus pesimis. Iri dan tidak suka melihat keberhasilan orang lain. Memiliki impian yang mulia tapi peragu. Berwawasan tinggi namun rapuh, dan sering melihat kesalahan di masa lalu.
Hati yang sakit masih ada kesempatan jika ingin melakukan perubahan,dengan kuncinya adalah dirinya sendiri. Saya sering bertemu peserta training yang sejak awal membuka hatinya, maka ia akan lebih cepat menemukan pencerahan. Terkadang saya juga sering bertemu peserta yang membuka hatinya di bagian tengah training, maka ia mendapatkan bagian tengahnya.
Ada pula peserta yang membuka hatinya pada saat detik-detik terakhir training. Seorang crew saya berkata “Seandainya ia membuka hati sejak awal, maka perubahan jauh lebih hebat dari sebelumnya”. Terkadang, hati yang sakit bisa membuat sulit untuk merendahkan hatinya.
Yang ketiga, hati yang sehat. Inilah pondasi manusia yang utuh. Ketika hati kita sehat, maka kita akan memiliki pondasi yang kuat dalam menjalani kehidupan ini. Dalam pandangan The 7 Awareness mereka akan mudah menemukan OMA (One Minute Awareness). Coba anda lihat permainan jongkat jangkit, jika ditekan sebelah kanan, maka sebelah kiri akan naik, dan begitupun sebaliknya.
Hati yang sehat (salim) akan menuntun kita untuk menjadi Manusia Di Atas Rata-Rata. Mereka adalah orang yang memiliki ketenangan hati yang luar biasa. Adapun karekter dari mereka yang memiliki hati yang sehat adalah selalu positif dalam keadaan apapun. Ikhlas dan mudah memaafkan, ceria dan bahagia, semangat, tidak mengenal putus asa dan menyerah. Selalu berpikir solusi bukan berpikir masalah dan selalu terhubung dengan Tuhan
Itulah gambaran tiga kualitas hati manusia. Meski kita satu warna kulit atau satu keluarga namun hati kita tetap tidak pernah sama. Dalam The7Awareness, saya sering mengingatkan tentang “SATU NASAB NAMUN BEDA NASIB”. Hati kitalah yang menentukan masa depan kita sendiri. Penegasan ini sendiri telah digambarkan dalam Al-Quran: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sebuah kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya”.
NAQOY-Founder dan Master Trainer The7Awareness, penulis buku The7Awareness dan mega best sellers OMA dan pemecah rekor MURI.
==================================
Rahasia Kaya, Sejahtera dan Bebas Hutang
“Hanya ada dua jendela dalam hal uang.
Satu kekurangan uang dan satu kelebihan uang.”
Saya baru saja menyelesaikan training bersama Dompet Dhuafa Hong Kong bertempat di sekolah Hou Tung Causeway Bay. Sebanyak 400 peserta training menanti bagaimana training OMA diadakan. Kegiatan diawali oleh bedah OMA, dilanjutkan training OMA (One Minute Awareness).
Dalam training OMA, para BMI (Buruh Mirgan Indonesia) diajak kembali untuk menemukan “spirit of change” dalam hidup mereka agar kembali menemukan TITIK KESADARAN. Dalam buku OMA dijalaskan bahwa Zero adalah power, ketika seseorang di-NOL-kan oleh Allah, sebenarnya dia sedang memiliki power.
Ada yang di NOL-kan dalam keuangan, kesehatan, karir, mental, keluarga bahkan spiritual, pada hakikatnya itulah titik krisis yang membuat orang bangkit dan berubah. Dalam buku OMA dijelaskan bahwa krisis selalu melahirkan 2 pilihan yaitu tenggelam atau muncul ke permukaan. Tinggal kita sajalah yang memilih manakah yang akan kita pilih, tenggelam atau justru bangkit karena krisis tersebut.
Selesai memberikan training, keesokan harinya saya bertemu dengan salah satu peserta training di Hong Kong dan dia bertanya, “Pak problem saya ini tiap bulan kelilit utang melulu. Gali lubang tutup lubang sampai saya stres. Kadang saya mikir sampai kapan saya pengen usaha tapi selalu kebentur modal. Sedangkan waktu luang banyak. Gimana ya solusinya”. Pertanyaan ibu Maryanti, dari Hongkong ini menyadarkan saya bahwa masih banyak saudara kita yang membu-tuhkan cara baru dan efektif untuk terbebas dari kesulitan keuangan.
Ada banyak orang yang bisa berubah dalam keuangan setelah ia terlalu lama terlilit hutang, siapapun tidak nyaman pada saat kita memiliki hutang karena energi kita katarik untuk mundur. Dalam training The7Awareness yang kami lakukan tiap bulan di Jakarta dijelaskan bahwa hanya ada 2 tipe orang dalam hal uang yaitu : (1). Kelebihan uang. Dalam hal ini uang yang akan mencari-cari kita, bahkan kabar Gila-nya, pada saat kita lagi pulas-pulasnya tidur, eh uang masuk ke rekening kita tanpa izin, Wow dasyat bukan. Saya ingin contohkan kalau kita memiliki kos-kosan 100 pintu di daerah kampus Binus, maka kita akan diampun uang akan mengalir kepada kita. Atau kita punya kemampuan menulis buku, dan bukunya meledak, itupun akan sama, uang akan mengalir kepada kita. Masih banyak lagi kelebihan uang dengan cara halal. Kalau dengan cara haram seperti korupsi, menipu, menang lotre dan sebagainya tidak saya ajarkan.
(2). Kekurangan uang. Ini yang sering kita temui, sayapun pernah ada di posisi ini, bahkan waktu itu untuk makan besok harus berpikir kerasd bagaimana caranya. Ini terjadi ketika saya kuliah dan hanya bisa menjaga sepatu sambil membersihkan WC selama 4 tahun (1997-2001), semantara teman sekuliah saya habis kuliah asyik belajar, saya harus segara ke Masjid untuk menjaga sepatu dan WC.
Uang dari jaga sepatu itulah untuk makan dan biaya kuliah saya, kesimpulanya saya pasti selalu kekurangan uang bukan setiap bulan namun setiap hari. Terkadang harus berpuasa senin dan kamis bukan hanya termotivasi hadits Nabi saja namun karena keadaan yang memaksa untuk melakukanya.
Saya pernah jatuh ditempat yang sama, gali lobang menutup lobang dan itu membuat saya harus ACTION. Saya percaya bahwa Allah maha kaya, hanya terkadang kita tidak tahu saja bagaimana membuka rizki dari-Nya. Kalau hanya 2 jendela saja dalam hal uang, saya memutuskan untuk memiliki jendela banyak uang dibandingkan selalu kekurangan uang.
Kalau ibu memilih yang pertama saya ada 4 langkah bagaimana menjadi orang yang selalu kelebihan uang yaitu;
1. Uang adalah energi, ia netral tidak positif dan juga tidak negatif. Oleh karena uang adalah energi hati-hatilah ketika kita sering menarik uang dengan kata-kata negatif. Hindarilah kalimat “Aduh, saya lagi pusing nih, ga punya duit, aduh stress nih, sial nih hari ini” dan sebagainya. Kalimat yang kita ucapkan akan memantul kepada kita sendiri, dalam training The7Awareness ada sebuah rumus yaitu “Where The Attention Goes, The Energy Flow”, Dimana Pikiran Tertuju Disana Energi Akan mengalir.
2. Lakukan sedekah uang untuk dapat uang lebih banyak lagi. Jadikan sedekah adalah kebiasaan bukan hanya keinginan semata-mata. Apabila sedekah sudah menjadi kebiasaan maka anda akan merasa kurang ketika tidak bersedekah. Kekuatan dari sedekah sangat luar biasa, akan memantul kepada kita melebihi apa yang kita berikan. Saya menamkan rahasia ini 10 tahun terakhir memberikan dampak yang sangat dasyat sekali. Saya menyedekahkan 10 % dari penghasilan saya dan yang saya dapatkan pantulan yang sangat luar biasa.
3. Jagalah sikap kita agar selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Dalam the7awareness saya menyebutnya sebagai afirmasi. Mengucapkan kalimat “Terima kasih Ya Allah saya bebas hutang, saya kaya, saya rajin bersedekah”. Afirmasi sendiri menjadi kunci dalam pelatihan The7Awareness, dalam pelatihan yang bertujuan untuk menciptakan karakter positif manusia unggul ini, saya sering melihat banyak orang menemukan kebahagiaan dan kesuksesan setelah melakukanya. Belum lama ini saya melakukan Coaching untuk seorang peserta training yang memiliki hutang 3,5 M setelah ia mempraktikan panduan 21 days dengan benar ia mampu melunasinya tanpa kekurangan apapun.
4. Mulailah menyimpan 10 persen dari penghasilan anda utk ditabung, jangan membukanya sampai beberapa tahun kedepan.Inilah yang sering saya sampaikan dalam training, banyak orang menabung kalau ada sisa, pertanyaanya adalah apakah ada sisa tiap bulan dari penghasilan kita. Hampir kebanyakan mengatakan “tidak ada”, mengapa? Karena biasanya pengeluaran kita lebih besar dibandingkan penghasilan. Dalam terapi keuangan The7Awareness kita langsung memotong 20 % dari penghasilan kita untuk 2 hal penting ini (1), Untuk Sedekah dan (2) untuk menabung yang bertujuan Investasi.
NAQOY-Founder dan Master Trainer The7Awareness, penulis buku The7Awareness dan mega best sellers OMA dan pemecah rekor MURI.
Leave a Reply