Sekolah Rumuskan Operasional Kelulusan

TANGERANG,SNOL—Para guru di http://fibonacci-designs.co.uk/websites/cialis-purchase sekolah memiliki tanggung jawab baru. Mereka harus menyusun kriteria kelulusan para siswanya. Kewajiban itu tercantum dalam prosedur operasional standar ujian nasional

nomor 0031 tahun 2015 yang diedarkan Kementrian Pendidikan dan http://drawsomethingcheat24.com/generic-levitra-mexico Kebudayaan Republik Indonesia.

Kepala SMA Negeri 1 Kota Tangerang Tatang Sutardy mengatakan sesuai POS Unas, pihaknya bersama tim sedang merumuskan operasional kelulusan sendiri untuk menentukan kelulusan siswa. Menurut Tatang, penentuan syarat kelulusan perlu dilakukan untuk memperjelas kriteria meskipun secara garis besar sudah ada di dalam POS Unas. Di dalam Pos Unas tercantum sejumlah kriteria kelulusan seperti peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik dan lulus ujian sekolah. Nah, poin kelulusan nilai sikap itulah yang masih membutuhkan penegasan dengan dirumuskan oleh sekolah.

Tatang menambahkan, kriteria kelulusan di SMAN 1 Kota Tangerang diantaranya peserta harus mencapai nilai 75 dari masing-masing mata pelajaran. Mata pelajaran itu terdiri dari Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Kimia, Biologi, Fisika, PKN, Penjasorkes, TIK, Sejarah, Bahasa Asing dan muatan lokal.

“Angka 75 itu sudah cukup untuk peserta di SMAN 1, bisa saja dari masing-masing sekolah berbeda sesuai dengan kebutuhan sekolah,” katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Ahmad Amarullah mengatakan, POS Unas sudah diterbitkan. Namun tidak ada perubahan yang signifikan dari draft yang sudah diberikan sebelumnya.

Salah satu perbedaanya mengenai jadwal pelaksanaan Unas berbasis komputer (Computer Base Test/CBT) untuk SMA sederajat yng dijadwalkan pada 7 April akan diundur menjadi 13 April 2015. Sehingga pelaksanaannya akan berbarengan dengan Unas berbasis kertas (Paper Based Test/PBT).

“Jadi pelaksanaannya berbarengan, hanya saja waktunya ditambah untuk CBT menjadi kurang lebih satu minggu pelaksanaan Unasnya,” jelasnya. Amarullah belum mengetahui lebih lanjut mengenai perubahan jadwal. POS Unas diterbitkan sudah dalam bentuk jadi dan tidak ada penjelasan secara rinci. Sejauh ini, di Kota Tangerang ada 3 sekolah yang siap melaksanakan Unas berbasis komputer diantaranya SMAN 1, SMAN 8, dan SMA Yuppentek 1. (widiawati/gatot)