TANGERANG, SNOL Tanda tanya besar seputar realisasi program Tangerang Cerdas terjawab sudah. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah memastikan program tersebut akan dilaksanakan minggu ini.

“Insya Allah pada Kamis (13/11) besok kita akan launching. Pelaksanaan program Tangerang Cerdas ini akan dilakukan secara bertahap,” ungkap Arief saat dihubungi Satelit News, Selasa (11/11).

Menurut Arief, terkait keterlambatan realisasi program ini karena Pemkot Tangerang memilih sikap hati-hati dalam melakukan pendataan terhadap siapa saja masyarakat yang berhak memperoleh bantuan tersebut. “Ini dilakukan agar program Tangerang Cerdas tepat sasaran,” ujarnya.

Data yang akan digunakan dalam program ini adalah data Badan Pusat Statistik (BPS) yang selama ini menjadi basis data program Kartu Indonesia Pintar. “Jumlah penerimanya kurang lebih 14 ribu orang,” tukasnya.

Menurut Arief, program Tangerang Cerdas masih akan menjadi fokus utama Pemkot Tangerang di tahun depan. “Di tahun anggaran 2015 nanti program ini kita anggarkan kembali,” bebernya.

Sebelumnya, pada rapat Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2015 di gedung DPRD Kota Tangerang, Selasa (11/11), Fraksi Golkar menyoroti soal realisasi program Tangerang Cerdas.

“Kami hanya menanyakan ada kendala apa Tangerang Cerdas hingga saat ini belum juga terealisasi? Padahal waktunya sudah mepet. Ini sudah merancang dan menganggarkan dengan dana yang begitu besar,” kata polisi Golkar Kota Tangerang, Hapipi.

Wakil ketua DPRD Kota Tangerang ini khawatir kalau anggaran yang tahun ini belum terealisasi tetapi sudah menganggarkan untuk tahun depan, dikhawatirkan menjadi tidak tepat sasaran. Apalagi, menurut Hapipi, masih banyak kesalahan dalam pelaksanaan Tangerang Cerdas.

“Sosialisasi kepada masyarakat masih sangat kurang. Hanya sebatas di tataran sekolah dan pejabat-pejabat saja, tidak sampai kepada seluruh lapisan masyarakat luas,” jelasnya.

Asisten Daerah III Pemkot Tangerang, Tatang Sutisna mengaku pihaknya sudah memegang data hasil verifikasi akhir yang dilakukan oleh Bappeda dan Dinas Pendidikan. Menurut dia, akan ada 14 ribu siswa yang akan menerima program ini.

“Rencana pencairan akan disalurkan ke rekening kepala sekolah masing-masing sekolah. ini dilakukan hanya sementara, dengan waktu yang sudah tidak memungkinkan untuk membuat rekening bagi 14 ribu siswa,” kata Tatang.

Bahkan sebelum dana tersebut dicairkan, Pemkot akan melakukan verifikasi kembali kepada siswa yang menerima dana tersebut. “Verifikasi ini hanya untuk memastikan kevalidan dan akan berkoordinasi dengan camat, lurah, dan sekolah terkait,” paparnya.

Kepala SD Negeri Tangerang 15, Lina Nurlia membenarkan dana Tangerang Cerdas akan masuk ke rekening kepala sekolah. Menurut Lina, selain tidak memungkinkannya waktu untuk siswa membuat rekening, kepala sekolah akan lebih mudah untuk melakukan dalam membuat laporan penggunaan dana tersebut.

“Mungkin belajar dari dana bantuan bagi pelajar miskin dari pemerintah pusat, banyak orang tua yang tidak memanfaatkan uang tersebut untuk keperluan pribadi siswa, tapi untuk pribadi rumah tangga,” katanya. (widiawati/dm/satelitnews)