Lagi, ABK Asing Dievakuasi dari Atas Kapal

evakuasi abk asing 3

CILEGON, SNOL – Basarnas Pos SAR Banten kembali berhasil mengevakuasi ABK asing kargo MV Ikan Siakap, Jeffrey Orno Cabanas ke Pelabuhan Indah Kiat, Kecamatan Merak, Kota Cilegon. ABK asal Negara Filipina itu dievakuasi karena menderita sakit parah dan http://ccrail.com/best-price-cialis-online kritis saat kapal melintas di sekitar Pulau Tempurung.Informasi yang dihimpun BANPOS (grup Satelit News), kejadian tersebut bermula dari adanya laporan yang diberikan pihak kapal kepada Basarnas Jakarta melalui radio. Mendapat informasi itu, Basarnas bersama dengan tim TNI AL, KSOP dan tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten, langsung menuju lokasi di koordinat 0306 1035 G/0306 1215 G atau disekitar Pulau Tempurung dengan menggunakan Kapal KN 333.

Kondisi korban diperiksa dalam keadaan kritis dan setelah berhasil dievakuasi, korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon menggunakan kendaraan ambulan milik KKP Banten untuk mendapat perawatan intensif.

Kepala Basarnas Pos SAR Banten, Hairoe Amir Abyan mengatakan, dari keterangan kapten kapal, korban sudah mengalami sakit parah sejak beberapa hari yang lalu. Saat itu, Kapal MV Ikan Siakap tengah melakukan perjalanan dari Panama ke Kalimantan bersama awak kapal lainnya. Namun di tengah perjalanan, salah satu awaknya mengalami sakit parah.

“Evakuasi ini dilakukan atas permintaan pihak kru kapal. Kita dihubungi hari Sabtu kemarin oleh kru kapal, ada pesan emergensi dari pesawat radio yang diterima Basarnas di Jakarta. Mendapat laporan itu, kami langsung koordinasi dengan Syahbandar pelabuhan bersama dan Polair untuk melakukan penjemputan,” ungkapnya, Minggu (8/3).

Setelah diperiksa diatas kapal, ABK diketahui menderita gangguan kesehatan di only best offers bagian lambung dan dipastikan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Karena itu, Basarnas dan tim penyelamat lainnya langsung mengevakuasi korban ke darat untuk dibawa kerumah sakit terdekat.

“Jeffrey Orno Cabanas ini sudah kritis, dan perlu ditandu. Informasi sementara dia terkena usus buntu,” tandasnya.

Sementara itu, Topan Wisnu Chandra, Nakoda KN 333 yang dikonfirmasi adanya medivakuasi yang dilakukan pihaknya dengan menggunakan kapal KN 333. Korban yang saat itu tidak dapat bergerak, langsung dievakuasi ke darat untuk dibawa ke Rumah sakit terdekat.

“Kita edivakuasi korban, cuaca saat itu baik dan evakuasi dari pulau Tempurung ke darat juga tidak terlalu jauh. Korban memang dilihat secara visual tidak dalam keadaan sehat, dan tidak bisa bergerak. Jadi karena ini pertolongan, kita langsung membawa korban ke RSKM untuk mendapat perawatan selanjutnya,” ujarnya Singkat.

Sebelumnya, Basarnas bersama Tim Sar gabungan lainnya juga berhasil menyelamatkan ABK Kapal lainnya bernama Frencinipus (37), warga Negara Filipina, ABK MV Delicate pengangkut batu bara dari Brazil menuju Tiongkok. Seperti halnya, Jeffrey Orno Cabanas yang terkena sakit usus buntu.

“Pertengahan Februari kemarin, kita juga berhasil mengevakuasi warga asing yang sakit juga. Tapi yang kali ini kondisinya sudah cukup parah,” ungkapnya. (nal/zal/bnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda dapat menggunakan tag dan atribut HTML: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>