Kapal Roro Diseruduk Tanker
CILEGON,SNOL Kapal Motor Penumpang (KMP) Menggala diseruduk Kapal Tangker bermuatan LPJ di Perairan Merak tak jauh dari Pelabuhan Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kejadian itu membuat kondisi kapal Roro tersebut, tepatnya di haluan kapal mengalami kerusakan akibat senggolan pada Minggu (18/1) pukul 08.00 Wib pagi.
Saat itu, KMP Menggala tengah dalam posisi lego jangkar di Perairan Merak untuk melakukan perawatan kapal. Tak lama kemudian, Kapal Malawi yang baru saja berlabuh dari Dermaga PT Pertamina Tanjung Sekong tiba-tiba menyenggol KMP Menggala pada bagian haluan sebelah kiri.
Beruntung senggolannya tidak terlalu keras sehingga kedua kapal tersebut hanya rusak lecet pada bodinya.
“KMP Menggala saat itu sedang engker disenggol oleh Kapal Malawi yang bermuatan gas LPG. Informasinya Bowvisor kapal Menggala agak bergeser tapi untuk lebih jelasnya, KSOP yang langsung menangani kejadian itu,” ungkap Kepala Kantor Otortitas Pelabuhan Penyeberangan Merak, Endi Suprasetyo yang dikonfirmasi Banten Pos (grup Satelit News), Minggu (18/1).
Kepala Bidang Kesyahbandaran KSOP Banten Thomas Chandra, saat dihubungi melalui telepon membenarkan adanya kejadian tersebut. “ Memang benar, tadi pagi sekitar pukul 08.00 wib, ada kejadian Kapal Tangker Malawi menyenggol KMP Menggala di Perairan Merak,” ungkapnya.
Pihaknya langsung mengecek kondisi kedua kapal di tengah laut dengan menggunakan kapal speedboat KSOP Banten untuk memasitikan kebenarannya.
“Petugas kami langsung cek ke lokasi dengan speedboat. Setelah dicek, hanya relling dari haluan kapal Menggala sebelah kiri yang tersenggol,” ujarnya.
Saat ditanya terkait adanya upaya dari Kapal Tangker Malawi untuk melarikan diri atas insiden yang terjadi, Thomas menegaskan pihaknya menjamin bila agen kapal tersebut berupaya untuk melakukan proses penyelesaian ganti rugi dengan perusahaan pelayaran KMP Menggala.
Ketua Gapasdap Cabang Merak Togar Napitupulu, juga langsung menyikapi permasalahan yang terjadi. Pihaknya yang menaungi perusahaan pelayaran yang beroperasi di http://panorender.com/online-pharmacies Pelabuhan Merak–Bakauheni, langsung melakukan langkah penyelesaian dengan agen kapal Malawi.
“Kita sudah ada penyelesaian dengan pihak kapal LPG, dan sudah melakukan kesepakatan bersama terkait ganti rugi” Ungkapnya.(nal/bnn/jarkasih/satelitnews)