Duh, Sekeluarga Keracunan Ikan….

F-KORBAN KERACUNAN-MARDIANA

PANDEGLANG,SNOL Empat orang yang merupakan satu keluarga, menjadi korban keracunan setelah makan ikan Picungan Salem. Jamsari (50), Badri (35), Sarah (29) dan Rini (21), warga Kampung Tari Kolot, Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, hingga kemarin (14/6) masih dirawat sejak mulai keracunan pada Selasa (12/6) lalu.
Ke-empat korban menjalani pengobatan secara intensif di rumahnya dengan menggunakan infusan, serta mengkonsumsi obat-obatan dari Puskesmas Patia.
Peristiwa bermula ketika Jamsari pada Minggu (10/6) lalu membeli ikan Picungan dari pedagang keliling. Namun, ikan itu disimpan sampai kemudian digoreng pada hari Selasa (12/6) untuk lauk makan siang.
Beberapa menit setelah makan ikan itu, Jamsari dan anaknya serta menantunya Sarah-Badri dan menantunya yang lain, Rini merasakan mual, pusing, lemas dan muntah-muntah.
Kepala Puskesmas Patia, Wawan Suherman mengatakan, untuk sementara korban diduga keracunan ikan Picungan Salem yang mereka konsumsi.“Untuk memastikan penyebabnya keracunan itu, kami sudah mengambil sampel makanan yang mereka makan, termasuk bekas ikan Picungan Salem yang kemudian akan diuji di lab Dinkes Pandeglang,” kata Wawan.
Hasil uji Lab Dinkes Pandeglang, menurut Wawan, baru akan diketahui pekan depan. Penanggulangan atau pelayanan kesehatan pertama kepada korban sudah dilakukan, seperti menginfus semua korban dan memberikan obat-obatan, sehingga diharapkan secara berangsur kesehatan para korban dapat pulih kembali.
“Memang sampai sekarang, keempat korban itu belum pulih benar, karena masih membutuhkan banyak cairan serta pemulihan. Tapi kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Namun, lanjut Wawan, untuk kondisi Rini menantu Jamsari masih sangat memprihatinkan. “Kondisi tubuh Rini lemah, jadi kami berencana akan merujuk ke RSUD Berkah,” tuturnya.(mardiana/eman)