Remaja Dominasi Angka Penyalahgunaan Narkoba

TANGERANG, SNOL—Tingkat penyalahgunaan narkotika di Kota Tangerang terbilang cukup tinggi. Bahkan penyalahgunaan barang haram tersebut dalam tiga tahun terakhir meningkat tajam. Hal itu dikatakan, Wakasat Narkoba Polres Metro Tangerang, Kompol Paryanto, usai upacara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Kamis (26/6) di Mapolres Metro Tangerang.

Berdasarkan data Polres Metro Tangerang, di tahun 2011 ada 156 kasus penyalahgunaan narkotika dengan tersangka 180 orang. Di tahun 2012 meningkat menjadi sebanyak 233 kasus dengan tersangka 291 orang. Di tahun 2013 sebanyak 327 kasus dengan tersangka 227. Sedangkan di tahun 2014 sampai bulan Juni saja sudah mencapai 120 kasus.

Paryanto menambahkan, penyalahgunaan narkotika memang meningkat. Pemakaian ganja masih menjadi yang terbanyak dibandingkan narkotika jenis lainnya, lalu diikuti Sabu dan Ekstasi. “Tingkat penyalahgunaan narkotika tersebut sangat memprihatinkan dan didominasi oleh kaum pria. Kalau dari penelitian, sebanyak 15 ribu anak bangsa per tahun mati sia-sia karena narkoba,” ujarnya.

Lanjutnya lagi, kata Paryanto, peredaran penyalahgunaan narkoba terbanyak usia muda/produktif dengan kelompok umur 19-27 tahun dan usia 28 tahun ke atas. Kasus ini juga paling banyak dilakukan oleh orang yang berpendidikan hanya lulusan SLTA. “Barang bukti yang sudah diamankan pada tahun 2011 yaitu ganja 103 Kg, Sabu 571 gr. Tahun 2012 yaitu ganja 53 Kg, Sabu 64 gr. Dan tahun 2013 ganja 86 Kg, Sabu 778 gr. Kasus ini sering terjadi di pemukiman dan sarana umum/kost,” paparnya.

Dia menambahkan, dalam peringatan HANI 2014 pihaknya berharap agar menjadi pencerahan bagi masyarakat akan bahaya narkoba untuk generasi muda. Yang sering kali menjadi penyebab mereka terjerumus adalah tergantung pada lingkungan pergaulan mereka. Orang-orang yang berada di tempat pemakai, mereka akan tersugesti, sehingga ikut-ikutan. “Kami mengajak semua komponen masyarakat terutama keluarga untuk membantu kepolisian memberantas narkoba. Peran masyarakat juga harus ditingkatkan agar lebih mengerti tentang bahaya narkoba. Narkoba ini bisa mengakibatkan produktifitas generasi akan hancur dan hilang,” katanya. (uis/made)