35 Titik Jalur Mudik di Banten Rawan Macet

F-PEMASANGAN CCTV DI KRAMAT WATU-DONI K JPNN

SERANG, SNOL Kemacetan parah diprediksi bakal menyambut warga yang menjalani “ritual” mudik melintasi kawasan Banten tahun ini. Selain pasar tumpah dan pusat perbelanjaan, perbaikan sejumlah jalan juga belum rampung.

Berdasarkan kesiapan penyelenggaran angkutan lebaran 2013, sedikitnya telah teridentifikasi 35 titik jalur utama mudik rawan kemacetan. Titik-titik rawan kemacetan jalur utama mudik tersebut tersebar dibeberapa kabupaten/kota.

Di Kota Serang terdapat dua titik yakni, di depan Terminal Pakupatan dan Alun-alun Serang. Di Kabupaten Serang sedikitnya ada 10 titik diantaranya, Pasar Kragilan, Pasar Ciruas, Pasar Kalodran, Pasar Baros, Pasar Padarincang, Pasar Anyer, Persimpangan Asem, Pabrik Nikomas, Pabrik Phong Won, dan Indah Kiat.

Sementara daerah rawan kemacetan di Kota Cilegon berjumlah enam titik. Diantaranya, sekitar Pelabuhan Merak, Terminal Terpadu Merak (TTM), Cilegon Super Mall, Rumah Dinas Walikota atau Masjid Agung Nuruk Ikhlas, Ramayana Mall, Persimpangan Pondok Cilegon Indah (PCI), dan simpang akses Tol Cilegon Timur.

Titik rawan kemacetan di Kabupaten Pandeglang sebanyak enam, diantaranya, Pasar Cadasari, dan lima titik lainnya adalah karena ada pengerjaan betonisasi jalan seperti di Cipacung, Mengger, Goyang Lidah, Cipeucang serta Saketi.

Di titik-titik proyek betonisasi itu, setiap hari terjadi kemacetan. Perempatan Cipacung yang paling parah, karena menjadi pertemuan arus dari perkotaan Pandeglang dengan arus dari Jalan Lingkar Timur (AMD). Sistem buka tutup diberlakukan karena lajur yang bisa digunakan baru satu arah. Itu pun baru motor yang bisa melalui jalan beton dari Cipacung. Mobil belum bisa menggunakan akibat belum ada langsam yang menyambungkan jalan beton dengan jalan aspal.

Lepas dari Cipacung, kemacetan kembali terjadi di Kaduhejo yang menjadi pusat Kecamatan Kaduhejo. Kendati betonisasi hanya sekira 200 meter, kendaraan kembali mengular lantaran ada perumahan dan pertokoan serta fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas. Banyak warga lalu lalang mengunjungi pertokoan dan fasilitas umum tersebut.

Kemacetan juga terjadi di perempatan Mengger. Beton di lokasi itu menutup sebagian badan jalan aspal, sehingga mobil hanya bisa melewati jalan aspal. Hanya pengendara motor yang bisa menggunakan jalan beton lantaran masyarakat membuat langsam darurat dengan menumpuk batu. Akibat kondisi itu, dari arah Mengger ke Pandeglang yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu 15 sampai 20 menit, saat ini bisa 1 jam lebih.

Kabupaten Tangerang ada enam titik rawan kemacetan, diantaranya, Persimpangan Bitung, Persimpangan Akses Tol Balaraja Barat, Persimpangan Cangkudu, dan tiga pasar, yakni Cikupa, Gembong dan Pasar Jayanti. Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ada empat titik rawan kemacetan, yakni, Mall BSD Junction, Mall Giant, Gading Serpong, dan Bunderan Alam Sutra. Sedangkan di Kota Tangerang hanya satu titik rawan kemaceran yaitu, Pintu Tol Tangerang.

Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten, Opar Sohari membenarkan terdapat 35 titik rawan kemacetan pada jalur utama mudik tahun 2013 ini. Menurut Opar, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten/kota, serta aparat kepolisian untuk mengatasi dan mengantisipasi kemacetan saat arus mudik terjadi.(aditya/jarkasih/rus/nal/enk/deddy/bnn)