TANGERANG,SNol Ormas Front Pembela Islam (FPI) gabungan Kabupaten dan Kota Tangerang, mensweeping objek wisata Situ Bulakan di Kelurahan/Kecamatan Periuk.

FPI menengarai terdapat peredaran minuman keras dan penyedia perempuan di kafe-kafe dan tempat karoke yang dikelola secara sederhana di sekitar objek wisata tersebut.

Aksi dimulai pada Sabtu (11/5) malam sekitar pukul 22.45 WIB. “Kami mendapatkan laporan ada minuman keras dan perempuan yang disediakan di tempat karaoke dan kafe di lokasi ini,” ujar Uwan Suwarna, Sekjen FPI Banten yang memimpin penyisiran.

Namun saat FPI datang dan melakukan sweeping, tempat-tempat yang biasanya kerap dijadikan sebagai lokasi hiburan malah dalam keadaan tutup tak beroperasi. Aksi itu diduga bocor sebelumnya.

Di sekitar lokasi hanya ada warung-warung rokok dan penjual kopi yang masih beroperasi. FPI melakukan sweeping dengan menggunakan sedikitnya 30 motor. “Kami tak menyerah, aksi ini tidak akan sekali kami lakukan,” ancam Uwan.

Menurut Uwan, pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum mulai dari Satpol PP, polisi, dan TNI untuk bisa melakukan pelarangan praktik peredaran minuman keras dan perbuatan mesum di tempat-tempat hiburan tersebut.

“Jika mereka tak bisa menutup, maka kami yang akan melakukan penutupan,”ancam Uwan.

Mereka berkonvoi dengan pakaian khas mereka, sambil membawa simbol-simbol organisasi. Sweeping yang dilakukan FPI ini, mendapatkan pengawalan ketat dari Polres Metro Tangerang dan Polsek Kota Jatiuwung.

Massa FPI membubarkan diri setelah ada jaminan dari pihak kepolisian untuk menutup tempat-tempat yang disinyalir sebagai tempat peredaran miras dan tempat mesum itu. (pramita/made