Warga Tobat Demo PT Xin Yi

HL-DEMO; WARGA KAMPUNG HAUAN DESA TOBAT MELAKUKAN AKSI DEMO MENUNTUT PERUSAHAN UNTUK MEMPERKERJAKAN MASYARAKAT SEKITAR (7)

BALARAJA,SNOLSekitar 200 warga Kampung Hauan Desa Tobat Kecamatan Balaraja berunjukrasa di depan gerbang perusahaan PT Xin Yi Industrial, Selasa (17/3).

Massa menuntut manajemen pabrik yang memproduksi sepatu ini untuk mempekerjakan warga sekitar.

Pantauan Satelit News, ratusan warga Kampung Hanuan Desa Tobat melakukan aksi demo sejak pukul 08.00 Wib di depan gerbang PT Xin Yi Industrial. Massa menuntut pihak perusahaan untuk memperkerjakan para warga sebagai karyawan, karena pabrik yang bergerak di levitra shop bidang pembuatan sepatu ini sedang membuka lowongan pekerjaan.

Massa aksi terdiri dari pemuda hingga ibu-ibu, dengan kawalan ketat jajaran Polsek Balaraja, Kresek dan Kronjo yang dipimpin langsung Kapolsek Balaraja Kompol Awaludin Amin. Selain itu juga ada 17 anggota Koramil Balaraja yang ikut mengamankan jalannya aksi.

            Ketua RW 05, Jaelani mengatakan, warga sengaja mengadakan aksi demo ini untuk menuntut hak bekerja di PT Xin Yi Industrial. Menurutnya, warga berharap agar perusahaan mengutamakan penduduk lingkungan sekitar pabrik dalam merekrut pegawai. Hal ini juga dalam upaya melibatkan perusahaan tersebut untuk mengurangi angka pengangguran di wilayahnya yang masih tinggi.

            “Saya berharap perusahaan mau memperkerjakan warga sekitar terutama masyarakat RW05 Kampung Hauan,” ujarnya, disela-sela aksi.

            Jaelani juga meminta pihak perusahaan agar terbuka kepada masyarakat dalam proses penerimaan karyawan. “Jangan sampai nantinya kalau sudah berjalan lancar, masyarakat sekitar hanya jadi penonton maupun terkena limbah kotorannya saja,” imbuhnya.

            Senada Koordinator Aksi, Syahroni berharap perusahaan tidak mempersulit warga sekitar yang ingin bekerja meski hanya lulusan SMP. “Ya disesuaikan saja sama kebutuhan perusahaan, jangan asal ambil-ambil karyawan dari luar Desa Tobat. Warga di sini banyak yang memiliki ijazah, kenapa tidak ada yang direkrut kalau syaratnya hanya ijazah,” teriaknya. Setelah melakukan berunjukrasa, akhirnya pihak perusahaan melakukan mediasi dengan perwakilan warga. Ada sekitar 15 warga dengan pihak perusahaan yang melakukan perjanjian untuk merekrut karyawan baru.

            Salah satu warga RT02/05 Kampung Hauan, Kanta berharap bisa bekerja di perusahaan tersebut. Menurutnya, saat ini susah mencari pekerjaan di wilayah Tobat. Ia mengaku akan terus berjuang bersama warga yang lain untuk bisa bekerja di pabrik produksi sepatu berbagai merek tersebut. “Saya berharap bisa diterima di perusahaan tersebut, karena saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan,” tandasnya.

            Sementara itu, HRD PT Xin Yi Industrial Cecep Supriadi mengungkapkan, pihak perusahaan akan memberikan pekerjaan kepada masyarakat sekitar 158 orang. Ia berharap masyarakat nantinya bisa bekerja secara profesional dan sesuai prosedur perusahaan agar tidak ada yang dirugikan.

            “Saya berharap nantinya masyarakat yang bekerja di PT Xin Yi bisa bekerja maksimal serta secara profesional,” tukasnya. Setelah mediasi, massa aksi kemudian membubarkan diri dengan hasil perusahaan siap memperkerjakan masyarakat sekitar. (mg26/aditya)