Judi Sabung Ayam Telan Korban Jiwa
PAKUHAJI,SNOL—Judi sabung ayam di ladang (kalangan ayam) tepi sungai Cisadane di Desa Gaga Kecamatan Pakuhaji menelan korban jiwa. Seorang warga bernama Subur Hasim (45),
yang diduga ikut bermain judi ditemukan tewas mengambang di muara Tanjung Burung Desa Kohod, Selasa (17/3).
Kapolsek Pakuhaji AKP Edi Kusmanto mengungkapkan, peristiwa naas ini bermula saat sejumlah warga sedang asyik main judi sabung ayam di kalangan tepi sungai Cisadane di Desa Gaga hari Minggu (15/3) pukul 14.00 Wib. Saat itu, polisi yang mendapat laporan warga adanya judi sabung ayam dengan banyak peserta langsung mengecek ke lokasi. Sebelum sampai lokasi, para penonton dan levitra generic brand pemain judi langsung berhamburan menyelamatkan diri.
Saat itulah kata Edi, Subur bersama enam orang lainnya meloncat ke sungai Cisadane. Melihat situasi sudah kondusif, polisi hanya memberikan pengarahan dan mengingatkan agar warga tidak lagi bermain judi sabung ayam karena melanggar hukum. Setelah itu anggota polisi yang patroli ke lokasi pulang ke Mapolsek Pakuhaji. Namun, sekitar pukul 18.30 Wib, dari pihak keluarga Subur melaporkan bahwa Subur Hasim belum juga pulang setelah loncat ke sungai bersama keenam temannya. Polisi kemudian melakukan penyisiran di sepanjang tepian sungai Cisadane di Desa Gaga, tapi tidak ditemukan.
Kemudian, Selasa siang (kemarin,red) polisi mendapat laporan dari warga ada sesosok mayat pria mengambang di muara Tanjung Burung Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji. “Kami langsung mengecek ke lokasi dan ternyata mayat tersebut adalah Subur Hasyim, yang nekat loncat ke sungai saat penggrebekan. Jasad korban sudah kami evakuasi dan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” jelas Edi.
Edi berharap masyarakat Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji bisa sadar hukum dan tidak lagi melakukan judi sabung ayam. “Kami akan menindak setiap pelanggaran hukum dan kami meningkatkan patroli untuk memberikan kenyamanan kepada warga,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Pakuhaji Nurhalim membenarkan, ada warganya yang ditemukan tewas mengambang di muara Tanjung Burung. Ia berharap kejadian ini bisa diambil hikmah dan dijadikan pelajaran oleh masyarakat Pakuhaji, sehingga selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu yang melawan hukum karena bisa berakibat fatal.
“Saya berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, serta menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk semua masyarakat,” pungkasnya. (mg26/aditya)