Anggaran MTQ Terkecil Sepanjang Sejarah

SERANG,SNOL—Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, anggaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Banten XII yang diadakan di Kabupaten Lebak mulai Selasa – Sabtu (17-21/3) mendatang,

merupakan yang terkecil sepanjang sejarah Pemprov Banten menggelar MTQ. Karena, anggaran untuk dana hibah saat ini mulai diperketat, salah satunya dana hibah untuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banten.

Ketua Umum LPTQ Banten Kurdi Matin menyatakan, biasanya anggaran MTQ diangka Rp 4 Miliar bahkan bisa lebih. Tapi, untuk tahun ini hanya Rp 3,5 Miliar. Namun demikian, Kurdi tetap optimis jika pelaksanaan MTQ akan berjalan maksimal dan http://www.googleearthing.com/levitra-profesional sesuai harapan bersama.

Dari anggaran Rp 3,5 Miliar tersebut, ada pemangkasan dan penghematan untuk beberapa item-item kegiatan. Namun, Sekretaris Daerah (Sekda) Banten ini tidak menjelaskan secara detail, biaya untuk apa dan di item mana yang dipangkas dan dihemat. “Atas peran dan kerjasama semua pihak, kami yakin semuanya akan berjalan lancar,” tambahnya.

Anggota DPRD Banten Thoni Fathoni Mukhson menyatakan, anggaran yang minim bukan alasan MTQ Banten XII morat-marit. Oleh karena itu, ia juga meminta agar Pemkab/Pemkot di Banten ikut mensukseskan event tahunan tersebut. “Salah satu dukungan konkrit dari Pemkab/Pemkot di Banten, adalah dengan menggerakan masyarakat untuk berpartisipasi memeriahkan pelaksanaan MTQ. Terutama bagi tuan rumah,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Assisten Daerah (Asda) IV Pemkab Lebak Tadjudin Yamin, sependapat dengan pernyataan anggota DPRD Banten tersebut. Bahkan, Pemkab Lebak sudah menganggarkan Rp 2 Miliar untuk pelaksanaan MTQ kali ini. “Sebagai tuan rumah, tentu kita akan mensukseskan MTQ, sebagai bagian dari memakmurkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran,” imbuhnya. (ahmadi/mardiana)