Kertas Berantakan, Rano Sewot Saat Sidak ke SKPD

sidak

SERANG,SNOL— Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten H Rano Karno, Rabu (2/7) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) di lingkup Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Sidak dilaksanakan sesaat setelah apel pagi PNS, sekitar pukul 08.30 WIB.

Rano Karno sewot mendapati kondisi ruangan Biro Perlengkapan dan Aset yang berantakan. Dia marah-marah karena mendapati kertas berserakan di lantai di salah satu ruangan di Setda Provinsi Banten itu.

Kemudian Rano meminta petugas kebersihan dan office boy (OB) untuk membereskan dokumen yang tercecer di lantai.  “Pak Rano tadi sempat marah-marah waktu sidak di Biro Perlengkapan dan Aset,” kata sumber BANPOS yang merupakan salah seorang pegawai di Biro Perlengkapan dan Aset.

Menurut Sumber, ceceran dokumen itu berasal dari sebuah lemari yang baru dipindahkan. Saat sudah dipindahlan, dokumen-dokumen yang tercecer tak dibereskan oleh pegawai di biro itu. “Tapi tetap saja yang kena tegur tadi OB, padahal yang salah itu pegawainya bukan OB,” kata sumber.

Sidak dilakukan terhadap PNS di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (DPPKD), Biro Humas dan Protokol, Biro Perlengkapan dan Aset serta Biro Umum pada Setda Provinsi Banten. “Sidak bertujuan mengetahui kinerja PNS secara langsung selama bulan puasa,” kata Plt Gubernur Banten, H Rano Karno.

“Saya mendengar kabar bahwa kinerja PNS selama bulan puasa menurun. Untuk mengetahui secara langsung, saya lakukan sidak pagi ini,” katanya.

Setelah meninjau langsung ternyata kinerja PNS tidak menurun selama bulan puasa. Semua berjalan seperti biasa meski masih ada beberapa PNS yang datang kesiangan. Untuk itu, pihaknya akan memberikan sanksi sesuai mekanisme yang berlaku terhadap PNS.

Dihubungi melalui telepon gengamnya, Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Provinsi Banten, Dian Wirtadipura mengaku tidak tahu menahu soal sidak yang berlangsung di kantornya. Ia mengaku sedang dinas luar saat Sidak berlangsung.

“Tadi saya tidak ada di kantor, ada rapat soal Waduk Sindangheula. Saya belum dapat laporannya seperti apa, tapi mungkin lagi ada penataan arsip atau dokumen, sehingga ada lemari yang dipindah dan belum dibereskan,” kata Dian.

Selain Biro Perlengkapan dan Aset, Rano juga melakukan sidak ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (DPPKD), Biro Humas dan Protokol, Biro Pemerintahan serta Biro Umum pada Setda Provinsi Banten.

Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan  Keuangan Daerah (DPPKD) Provinsi Banten, Wahyu Wardhana mengatakan, dalam sidaknya Plt Gubernur menanyakan tentang kinerja pegawai, pelayanan DPPKD terhadap SKPD lainnya, serta penanganan arsip.

Kinerja pegawai DPPKD tidak mengalami penurunan selama bulan puasa, pelayanan kepada SKPD berjalan tidak ada gangguan. Terkait penanganan arsip, menurut Wahyu,  harus ada perhatian lebih serius. “Arsip banyak tetapi ruang penyimpanan sedikit,” katanya.

Saat ini, penataan arsip masih tertata dengan baik. Namun sifat arsip tersebut selalu bertambah setiap hari. “Sehingga, harus ada penataan lebih baik lagi pada masa yang akan datang,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten, Siti Maani Nina mengakui sidak  Rano di  biro yang dipimpinnya tidak menemukan adanya PNS yang  bolos. “Bapak (Rano karno,red) tadi melakukan sidak di sini (Biro Humas dan Protokol), dan alhamdulillah tidak ada masalah kinerja pegawai yang turun. Hanya saja sempat disinggung mengenai ruangan yang panas, karena AC rusak,” katanya.

Nina mengaku, AC di sejumlah ruangan di Biro Humas dn Protokol sudah berbulan-bulan rusak, namun sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan. “Sudah lama rusak, belum ada perbaikan,” ungkapnya.(rus/enk/ mg11/jarkasih)