Dishub Sediakan 2400 Tiket Mudik Gratis

TANGERANG,SNOL—Program mudik gratis pemerintah menarik perhatian warga Kota Tangerang yang ingin pulang kampung gratis di lebaran tahun ini. Para pemudik menyerbu loket pendaftaran mudik gratis di Terminal Poris Pelawat yang dibuka mulai kemarin, (1/6).

Mudik gratis merupakan program pemerintah pusat yang melibatkan Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Melalui mudik gratis ini, warga Kota Tangerang berkesempatan pulang kampung dengan lebih aman. Pemerintah menyediakan truk untuk mengangkut sepeda motor dan bus untuk membawa penumpang ke 9 kota tujuan di Jawa seperti Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Yogyakarta, Solo dan Wonogiri.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan jumlah sepeda motor yang akan diangkut maksimal sebanyak 2.400 unit. Pendaftaran dimulai dari tanggal 1-16 Juli 2014. Petugas membuka pendaftaran bagi 150 unit sepeda motor tujuan Wonosobo, 200 motor ke Kebumen, 250 motor tujuan Magelang, 300 motor tujuan Wonogiri, 100 motor tujuan Tasikmalaya, 200 motor tujuan Cilacap, 300 motor ke Purwokerto, 400 motor tujuan Solo dan 400 motor tujuan Yogyakarta. Untuk arus baliknya, mudik gratis ini akan diselenggarakan secara gratis dari Kota Solo, Jawa Tengah, menuju Jakarta dengan target mengangkut 100 unit sepeda motor dan 200 orang penumpang.

“Peserta yang sudah mendaftar, nantinya diminta menyerahkan sepeda motornya kepada petugas untuk dimuat di atas truk pada 21-22 Juli. Maksimal pengangkutan adalah 2 orang dewasa dan 1 orang anak-anak untuk setiap motor yang didaftarkan. Dan, Pengambilan sepeda motor dapat dilakukan setelah pemilik sampai di Kantor Dishub atau Terminal masing-masing kota tujuan,”ujar Herman di Terminal Poris Pelawad.

Program mudik gratis itu disukai para buruh di Kota Tangerang. Sugiarto, warga Kebon Besar Kecamatan Batu Ceper mengatakan senang dengan program mudik gratis karena keselamatannya dan anggota keluarganya lebih terjamin.

“Saya selama tiga tahun terakhir mudik dengan naik motor. Kalau naik motor bisa membutuhkan waktu selama 24 jam karena setiap dua jam selalu istirahat. Tahun ini saya coba ikut mudik gratis, lumayan bisa irit ongkos,” kata pria yang berprofesi sebagai buruh pabrik. Dia mengungkapkan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor ini cukup mudah prosedurnya, karena cukup hanya dengan menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Pendaftar lainnya, Arifin mengatakan ini yang pertama kalinya dia mendaftarkan diri sebagai peserta mudik gratis. Dia beralasan selain bisa mengirit ongkos juga dapat menjaga keselamatan.

“Kalau keluarga semuanya di kampung, rencana saya akan mudik ke Solo sendiri. Biasanya menggunakan sepeda motor,” katanya. (uis/gatot)