JAKARTA,SNOL Kapolri Jenderal Sutarman mengutarakan alasan memilih Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Badrodin Haiti sebagai Wakapolri baru menggantikan Komjen (Purn) Oegroseno yang pensiun Februari 2014.

Menurutnya, dari hasil seleksi para polisi yang berbintang tiga, Badrodin merupakan calon yang terbaik dan memenuhi kriteria sebagai Wakapolri.

“Kami lihat dari bintang tiga yang terbaik, yang memenuhi semua aspek, aspek dan pertimbangannya jatuhnya ke pak Badrodin,” kata Sutarman di Kantor Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/2).

Sutarman tak merincikan siapa saja jenderal bintang tiga lain yang juga diseleksi bersamaan dengan Badrodin. Dia lagi-lagi hanya menyebutkan Badrodin yang paing layak untuk menjadi Wakapolri.

Dia menambahkan, Badrodin saat ini tengah mengendalikan Operasi Mantap Brata yang merupakan sandi operasi khusus pengamanan Pemilu 2014. Karena itu, pihaknya berjanji secepatnya akan berusaha mencari pengganti Badrodin.

“Nanti kami akan cari, nanti kami cari bintang dua yang mumpuni,” tandasnya.

Untuk diketahui, saat lulus dari Akademi Kepolisian, Badrodin menjadi lulusan terbaik dan mendapat penghargaan Bintang Adhi Makayasa. Tahun 2005, Badrodin diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah menggantikan posisi Oegroseno yang ditarik ke Mabes Polri.

Kemudian, pada tahun 2009, Badrodin kembali diangkat menjadi Kapolda Sumatera Utara. Tahun 2010, Badrodin ditarik ke Mabes Polri untuk menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum. Jabatan itu hanya disandangnya beberapa bulan karena ditugaskan menjadi Kapolda Jawa Timur hingga tahun 2011.

Selain Komjen Badrodin Haiti, Polri memiliki lima lagi jenderal bintang tiga lagi. Kabareskrim Komjen Suhardi Alius, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Anton Bachrul Alam, Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Komjen Suparni Parto, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Pol Budi Gunawan. (sam/rus/rmol)