5 Tahun Tak Beroperasi, Bupati Irna Minta RSUD Labuan Dilimpahkan ke Pandeglang
PANDEGLANG,SNOL Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta agar Pemprov Banten menyerahkan RSUD Labuan ke Pemkab Pandeglang agar kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan warga di kawasan selatan tersebut bisa terpenuhi.
Menurut Irna, sampai saat ini RSUD Labuan belum difungsikan. Padahal lokasinya sangat strategis, dan masyarakat sangat membutuhkannya. Apalagi, jarak RSUD Berkah cukup jauh dari wilayah Pandeglang Selatan.
Jika RSUD itu dilimpahkan ke Kabupaten, menurut Irna keberadaannya akan sangat membantu kebutuhan dasar masyarakat Pandeglang.
“Sayang tidak difungsikan, sudah hampir 5 tahunan kalau tidak salah sejak dibangun. Alangkah lebih baik, kewenangannya dilimpahkan ke kami (Kabupaten Pandeglang,red),” kata Irna, saat memberikan pemaparan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rancangan Teknokratis RPJMD 2017-2022 Provinsi Banten, di Aula Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (11/10).
Jika RSUD Labuan diserahkan ke Pemkab Pandeglang tambahnya, maka ia akan segera memfungsikannya seperti halnya RSUD Malingping di Kabupaten Lebak.
“Sebagai salah satu daerah tertinggal di Banten, Pandeglang tentu perlu mendapat uluran tangan dari Pemprov, khususnya sektor pelayanan kesehatan,” tambahnya. Pemkab akan menganggarkan untuk operasional RSUD Labuan jika RS itu menjadi milik Pandeglang.
Kalaupun tidak diserahkan ke Pemkab Pandeglang, Irna meminta minimal akhir tahun 2016 ini RS tersebut bisa difungsikan. Untuk memudahkan warga Pandeglang Selatan yang ingin berobat ke RS, atau butuh perawatan khusus tim medis.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta mengaku, akan mengkaji permintaan tersebut terlebih dahulu. Pihaknya juga akan segera memantau ke lokasi. “Kalau memungkinkan, kenapa tidak RSUD Labuan itu kita serahkan,” tandas Ranta.
Namun, Pemprov Banten tidak serta merta memberikannya begitu saja, tanpa persyaratan. Mengingat APBD Pandeglang cukup minim. “Kita khawatir ketika diserahkan, malah tidak terurus,” imbuhnya. (ahmadi/mardiana/satelitnews)