Pemprov Banten Terapkan Absensi Deteksi Wajah

SERANG,SNOL Pemerintah Provinsi Banten telah mengganggarkan sekitar Rp 1 miliar untuk pembelian alat absensi pendeteksi wajah atau face print online.

Alat itu akan didistribusikan di seluruh dinas dan instansi di lingkup Pemprov pada 2017 mendatang. Sistem ini diterapkan untuk mencegah manipulasi absensi yang kerap dilakukan oleh pegawai nakal.

Kepala Badan Kepegawaian daerah (BKD) Provinsi Banten mengatakan, dengan penggantian sistem absen menggunakan absensi pendeteksi wajah diharapkan dapat mencegah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov untuk menitip absen seperti yang sebelumnya dilakukan lewat absensi finger print.

“BKD akan memasang alat pencetak wajah di seluruh dinas dan instansi Pemprov Banten. Alat ini mampu mendeteksi wajah para PNS untuk absensi, sehingga tidak lagi memberikan peluang manipulasi absen,” jelasnya.

Pihaknya juga akan menyiapkan program laporan kinerja online yang akan terintegrasi secara langsung ke kantor BKD Banten. Sehingga pihaknya dapat melihat langsung kedisiplinan para pegawai karena semua laporan baik absensi maupun kinerja pegawai dapat langsung terpantau di BKD.

Untuk program laporan kinerja online sendiri, yakni para PNS membuat laporan melalui komputerisasi. Dengan demikian realisasi kinerja PNS bisa terdeteksi dengan cepat.

Kemudian untuk laporan kinerja akan selalu diberikan di awal tahun, mereka (PNS-red) nantinya akan dibuatkan dibuatkan aplikasi khusus sebagai media laporan kinerja online .

“Dengan dua system tersebut BKD akan mampu memantau absensi dan kinerja PNS dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Hasil penilaian nanti akan dikirim ke masing-masing SKPD sehingga hasil tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap penghargaan dan sanksi,” pungkasnya. (mg9/jarkasih/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.