Tujuh Kontrakan Terbakar

LEBAK,SNOL–Sekitar tujuh lokal kontrakan yang sedang ditinggal para penghuninya di Kampung Leuwiranji Kelurahan Muara Ciujung Timur (MCT) Kecamatan Rangkasbitung, ludes terbakar, Rabu (18/11) sekitar pukul 08.00. Kebakaran terjadi diduga kuat akibat konsleting listrik.Kobaran api dengan cepat membakar kontrakan milik Bambang yang berada di pemukiman padat penduduk itu. Diketahui, kontrakan yang dihuni para pedagang itu setiap pagi sudah dalam kondisi kosong.

Salah seorang penghuni kontrakan, Samad (27) mengaku tidak mengetahui persis asal api yang membakar bangunan itu. Seketika api meluas dan menghanguskan semua bahan bangunan. “Istri saya yang pertama melihat percikan api dan memberitahu saya. Lalu saya dan istri berteriak meminta tolong kepada warga untuk memadamkan api,” kata Samad, Rabu (18/11).

Kontrakan yang selama ini ditempatinya sekarang sudah porak poranda akibat amukan si jago merah. Semua harta benda berharga miliknya turut ludes terbakar. Akibat panik, dirinya tidak sempat menyelamatkan barang berharga karena api terus merambat ke seluruh bagian rumahnya. “Saya hanya bisa menyelamatkan TV saja. Barang berharga lainnya habis terbakar,” ujarnya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Lebak, Vidia Indera mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, anggotanya langsung menuju lokasi untuk memadamkan api membantu warga. Sebanyak dua unit Damkar diterjunkan ke lokasi. “Anggota kami langsung diterjunkan ke lokasi untuk membantu memadamkan api, namun lokasi berada d ipermukiman warga dan akses jalan yang sempit, membuat petugas kesulitan untuk memadamkannya. Tapi, dengan usaha yang gigih dibantu warga, akhirnya api bisa dijinakkan satu jam kemudian,” ungkap Vidia, yang turut terjun langsung ke lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Kota Rangkasbitung, Iptu Malik membenarkan kejadian itu. Kebakaran itu masih dalam penyelidikan. Menurut informasi warga, ada dua faktor dugaan dari konsleting listrik kontrakan nomor 5, dan ada dugaan dari kontrakan nomor 3, yang sedang memasak. Jumlah kontrakan ada 7 unit, semuanya hangus terbakar.

“Sementara, kita belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebaran tersebut. Karena, masih dalam penyelidikan anggota. Soal kerugian juga masih dihitung,” tandasnya. (mg3/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.