Dapur Rumah Ambruk Diterjang Arus Sungai

LEBAK,SNOL– Pasca diguyur hujan Sabtu (14/11) sore lalu, sungai Cisimeut meluap. Volume air yang naik dan bertambah drastis membuat rumah milik Asman (61), yang berada di bantaran sungai di Kampung Pariuk Babakan Desa Sukamekarsari Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, ambruk seketika dihantam arus.Asman yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas menuturkan, saat itu anak dan istrinya Jariah (58) sedang tertidur pulas. Sedangkan dia sedang asik nonton TV. Sekitar pukul 22.00 Wib, tiba-tiba terdengar suara gemuruh di belakang rumah namun ia tidak langsung melihatnya.

Ketika terdengar kembali suara tersebut dan terasa ada getaran, dirinya langsung melihat ke dapur. Alangkah terkejutnya Asman saat melihat bagian dapur rumahnya sudah ambruk setelah tanah bagian belakang rumah longsor. “Yang pertama suara gemuruhnya kecil dan tidak terdengar karena ada suara TV dan suara hujan. Tapi setelah suara yang kedua, saya langsung melihat ke dapur. Tampak jelas, bagian dapur hampir rata dengan tanah dan saya langsung membangunkan anak dan sitri saya. Terkait barang berharga, hanya peralatan dapur saja yang hancur dan bahan bangunan,” kata Asman, Senin (16/11).

Lokasi rumah semi permanen tersebut hanya berjarak 10 meter ke bantaran Sungai Cisimeut. Dalam musibah ini, tidak ada korban jiwa. “Tadi pagi sudah ada bantuan dari aparat desa, kepolisian, BPBD, Pabinmas. Mereka juga datang untuk melihat kondisi ambruknya rumah saya dan langsung mendatanya,” ujarnya.

Kepala Desa (Kades) Sukamekarsari Kecamatan Kalanganyar, Abdurrahman membenarkan peristiwa tersebut. Seluruh bagian dapur rumah warganya rusak dan tidak ada yang bisa diselamatkan baik materialnya maupun peralan keluarganya. “Kita sudah melaporkan kejadian ini kepihak BPBD Lebak, adapun bantuannya kita masih menunggu,” tukasnya.

Di Desa Sukamekarsari terdapat 6 kampung yang rawan longsor, yaitu Kampung Rancawiru, Awi Apus, Pariuk Babakan, Bojong Kapunah, dan Pariuk Lebak. Pihak desa terus mensosialisasikan akan bahaya longsor kepada masyarakat.

“Semoga musibah ini tidak terjadi lagi kepada masyarakat lain, khususnya warga Sukamekarsari. Saya sudah mengajukan pumbuatan bronjong tambahan untuk di bantaran sungai agar ditambah supaya tidak terjadi longsor yang dihantam sungai,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut karena sedang berada di luar daerah, tetapi pihak BPBD akan segera memberikan bantuan jika sudah ada laporan dari desa setempat. “Saya belum tahu, nanti saya koordinasi dengan bawahan. Kita akan segera bertindak dan sedikitnya memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka,” pungkasnya. (mg3/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.