Bakar Biawak, Sarang Walet Ikut Hangus

LEBAK,SNOL– Satu rumah dan bangunan sarang walet di Kampung Cijoro Kelurahan Muara Ciujung Timur, telah hangus terbakar sekitar pukul 17.30 Wib. Sumber api diduga disebabkan oleh salah satu warga yang sedang membakar biawak di lubang dalam rumahnya,

namun jilatan api justru tembus keluar dan mambakar kayu di samping bangunan sarang walet.
Pantauan di lokasi, para petugas tampak kesulitan untuk memadamkan api di dalam bangunan sarang walet itu. Sebab, hampir semua bagian bangunannya terbuat dari tembok. Hanya ada lubang-lubang berukuran kecil saja untuk masuk keluar burung walet. Sedangkan yang terlihat keluar dari dalam gedung hanya asap saja.
Agar api tidak menjalar ke bangunan lain, aliran listrik dipadamkan. Jalur Jalan raya Sunan Kalijaga ditutup oleh pihak kepolisian serta terlihat ratusan warga berdatangan kelokasi tersebut.
Salah seorang penunggu sarang walet Muhahad Rafei menuturkan, dia terkejut melihat ada asap yang menggumpal keluar dari lubang masuk keluar burung walet. Setelah dilihat ke dalam, ternyata bagian dalam gedung itu sudah dikuasai korbaran api.
Dia menjelaskan, salah satu warga pemilik rumah di samping sarang walet bernama Aldin (AD), menemui dirinya. Warga tersebut mengatakan bahwa kebakaran terjadi disebabkan oleh warga tersebut. Sebelum kejadian, Aldin sedang berusaha membakar biawak yang sembunyi dalam lubang di dalam rumahnya. Aldin tidak menyangka jika jilatan api itu tembus keluar dan merambat ke dalam bangunan sarang walet.
“Saya belum bisa banyak omong. Waktu itu langsung menghubungi pemadam kebakaran. Beberapa menit kemudian langsung datang kesini dan mencoba memadamkan api yang ada didalam sarang walet, tapi api sulit dipadamkan karena sarang walet terbuat dari beton,” ujuarnya.
Kasi Ketertiban Umum dan Damkar Johan Rifai mengaku kesulitan ketika memadamkan api, karena semua bagian bangunannya terbuat dari tembok beton yang tidak bisa dijebol. Timnya baru bisa memadamkan rumah saja, itupun dijebol dari atas genteng. Untuk mencegah api semakin membesar, pihaknya mencoba memadamkan lewat lubang walet.
Semntara itu, Kanit Reskrim Polisi Sektor (Polsek) Rangkasbitung Iptu Malik Abraham mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan penyebab kejadian tersebut karena masih dalam penyidikan dan pengembangan,” kata Malik. (mg29/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.