Polisi Selidiki Kasus Siswa Tertimpa Tembok

LEBAK,SNOL– Polres Lebak turun tangan selidiki kasus tewasnya salah seorang siswa SMPN 1 Kalanganyar, Rizky Fauji (14), Rabu (7/10) lalu. Penyelidikan dilakukan untuk memastikan apakah peristiwa naas itu adalah murni kecelakaan, faktor kelalaian atau faktor kesengajaan dan lainnya.Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Candra Bebega mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyiapkan surat panggilan kepada pihak sekolah, mulai dari kepala sekolah (Kepsek), dewan guru, komite sekolah, dan sejumlah siswa yang melihat persis kejadian meninggalnya korban. Pemanggilan saksi itu penting guna pengumpulan keterangan dan bahan penyeldikan lebih lanjut.

“Kita sudah siap melakukan penyelidikan dengan memanggil sejumlah saksi perwakilan dari sekolah. Sementara saat ini kita juga sudah memasang police line (garis polisi,red) di sekitar lokasi kejadian,” kata AKP Bebega, Kamis (8/10).

Tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan memanggil para pegawai Disdikbud Lebak, untuk dimintai keterangannya. Termasuk pemborong yang melakukan pembangunan mushala gedung SMPN 1 Kalanganyar. “Kita ingin persoalan ini terang benderang,” tandasnya.

Disinggung hasil analisa dari Satreskrim sementara ini, AKP Bebega enggan berkomentar banyak. “Itu akan diketahui jika kita telah meminta keterangan sejumlah saksi,” tambahnya.

Sementara, Disdikbud Lebak juga membentuk tim investigasi ke lapangan untuk memastikan persoalan yang terjadi sesungguhnya. Tim itu nantinya akan mencari fakta yang sesungguhnya terjadi di lokasi. “Tim bentukan kita ini bersifat independen, yang terdiri dari delapan orang dari para pegawai Disdikbud Lebak,” ujar Sekretaris Disdikbud Lebak, Juanda.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak Iif Makmur, mengaku prihatin dan menyayangkan peristiwa itu. Terlebih sampai menelan korban jiwa salah seorang siswa SMPN 1 Kalanganyar. Itu merupakan kecerobohan dari pihak sekolah. Oleh karena itu, ia meminta aparat kepolisian melakukan penyilidikan hingga tuntas. “Itu menjadi penting agar ke depan persoalan serupa tak terjadi lagi,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Naas menimpa Rizky Fauji (14), siswa SMPN 1 Kalanganyar di Desa Cireundeu Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak. Dia tewas setelah tertimpa dinding bangunan tempat wudhu bekas mushola sekolah, Rabu (7/10). Akibat peristiwa itu Rizky mengalami luka berat, terutama pada bagian perut dan dada.

Berdasarkan informasi, kejadian bermula saat Rizky bersama dua rekannya sedang bermain pada jam istirahat sekitar pukul 09.30 Wib. Dengan sikap usilnya, korban hendak mencari cicak di sekitar lokasi kejadian di bekas tempat wudhu, dengan maksud untuk menakut-nakuti kedua temannya yakni Hendra (14) dan Sandi (14).

Tanpa pikir panjang, Rizky menuju ke dinding penyekat tempat wudhu bekas mushola dan mendorongnya, namun tiba-tiba dinding yang tampak rapuh tersebut ambruk dan menimpanya. Melihat Rizki tertimpa dinding, kedua temannya segera membantu untuk menahannya, namun sayang upaya itu tak berhasil dan dinding tersebut akhirnya menimpa Rizky.

Akibat kejadian itu, Rizky mengalamui luka serius di bagian perut dan dada. Korban sempat dilarikan ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung, namun takdir berkata lain. Dalam akhirnya menghembuskan napas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.