Kampus Harus Hasilkan Inovasi di Bidang Pertanian
SERANG,SNOL—Perguruan Tinggi (PT) memiliki peran besar dalam menentukan keberhasilan program pertanian di Indonesia. Swasembada pangan yang dicanangkan Kementrian Pertanian (Kementan) RI untuk tahun 2017 mendapat dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali lembaga perguruan tinggi.Semangat untuk mendukung swasembada pangan melalui program upaya khusus (Upsus) itu juga ditunjukan oleh Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten. Dukungan itu diungkapkan Ketua Jurusan Agrotekhnologi Fakultas Pertanian TB Bachtiar pada seminar nasional yang digelar Fakultars Pertanian di kampus Untirta, Kota Serang, Selasa (17/11).
Bachtiar menjelaskan, seminar nasional itu membahas beberapa masalah pertanian, seperti kebutuhan pasokan air untuk kegiatan pertanian, perlunya pendampingan bagi petani serta dukungan alat dan mesin pertanian. “Kami melakukan observasi lapangan dengan menurunkan mahasiswa fakultas pertanian untuk meneliti kondisi saluran irigasi yang digunakan petani untuk kegiatan pertanian,” katanya saat menyampaikan laporan, kemarin.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswanya, pada musim kemarau, irigasi menjadi salah satu momok yang kerap menjadi kendala utama. Sebagian besar petani yang menggantungkan kegiatan pertanian saat musim harus menunda masa tanam. “Kalaupun ada yang menanam di musim kemarau, kondisi irigasinya sangat memperihatinkan. Hemat kami, koordinasi yang baik antar stakeholder terkait harus diperkuat sehingga masalah kesulitan irigasi untuk pertanian dapat diatasi,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung program upsus sangat besar. Diantaranya melalui pendampingan pada petani dan penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi, tak terkecuali Untirta Banten. “Kita sudah membangun komunikasi dan koordinasi dengan lembaga perguruan tinggi kaitannya dengan upaya memenuhi target upsus di Banten,” kata Eneng saat menyampaikan sambutannya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)