Sudah 5 Tahun SMKN Padarincang Numpang di SD
SERANG,SNOL—Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam aliansi masyarakat Padarincang peduli pendidikan (AMP3), melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Dinas Pendidkan dan Kabudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Selasa (17/11). Dalam aksinya, mereka mendesak Dindikbud untuk segera merealisasikan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Padarincang di 2015.Dari pantauan, massa yang mengatasnamakan warga Padarincang ini tiba di halaman kantor Dindikbud Kabupaten Serang sekitar pukul 09.30 Wib. Mereka datang dengan berjalan kaki dari arah Stadion Maulana Yusuf Kota Serang dengan membawa dus dan spanduk bertuliskan kecaman dan keprihatinan sikap Dindikbud.
Koordinator AMP3, Aga Subagja mengatakan, sudah hampir lima tahun aktifitas belajar mengajar SMKN 1 Padarincang menumpang di SDN Padarincang 1. Ironisnya, hingga kini belum ada upaya yang dilakukan oleh Dindikbud untuk segera membangun gedung tersebut.
“Hampir lima tahun belum ada gedung SMKN 1 Padarincang. Kemana saja selama ini peran Dindikbud, SMKN 1 Padarincang ini kan sudah dua kali meluluskan siswa/i,” kata Aga saat ditemui disela-sela aksinya.
Menurut informasi dari Komisi II DPRD Kabupaten Serang, anggaran untuk pembangunan SMKN tersebut sudah ada. Begitu juga dengan lahan seluas satu hektar lebih yang sudah mendapat rekomendasi dari masyarakat dan Distanhutbunak di Desa Kadubeurem Kecamatan Padarincang sudah ada. Oleh karena itu, hal ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat.
“Posisi di Komisi II katanya anggaran untuk SMKN ini sudah ada, lahannya juga sudah mendapat rekomendasi dari Dinas Pertanian sekitar satu hektar lebih. Soal lahan ini sudah ada tim apraisal, dan masyarakat pun tidak mempersulit,” tuturnya.
Diungkapkan Aga, aksi kali ini merupakan sudah yang kelima kali. Bahkan satu bulan lalu Penjabat Bupati Serang Hudaya Latuconsina berjanji akan mengajak Kepala Dindikbud Achmad Saepudin dan Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan (Distanhutbunak) Yani Herdiani turun ke lapangan tapi kenyataannya tidak ada realisasai dengan alasan kesibukan dinas.
“Sebulan lalu Pjs Bupati janji mau turun membawa Kepala Dinas Pendidikan dan kepala Dinas Pertanian, tapi kenyataannya tidak datang dengan alasan banyak kesibukan. Jadi kami tunggu tiga kali 24 jam dari hari ini, jika tidak ditanggapi semua masyarakat Padaraincang yang akan bicara,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Damami Mucriji meminta Dindikbud untuk tidak egois dalam permasalahan ini. Sebab, kaitan dengan anggaran DPRD pada prinsipnya sudah menganggarkan.”Dinas jangan egios, Dinas harus berpihak kepada masyarakat. Kalau seperti ini masyarakat tidak akan pintar. Jangan ada istilah lupa, karena dewan sudah menganggarkan, tinggal pemkab ada kemauan atau tidak,“ imbuhnya. (sidik/mardiana/jarkasih)