IPB Dorong Pertanian di Banten
SERANG,SNOL—Banten memiliki potensi pertanian yang berlimpah. Potensi tersebut akan terus berkembang apabila seluruh penunjang pertanian dapat terpenuhi, seperti alat dan mesin pertanian yang mumpuni, kualitas benih dan bibit yang teruji, dan sumberdaya manusia.Hal itu diungkapkan Petugas Pelayanan Umum Klinik Tanaman Institut Pertanian Bogor (IPB) Bonjok Istiaji, dalam kegiatan sosialisasi pengembangan potensi pertanian, di Badan Penyuluh Pertanian Kota Serang, Senin (16/11).
Menurut Bonjok, Banten mempunyai kontribusi besar bagi ketahanan pangan secara nasional. Dalam upaya mendukung pertanian di Provinsi Banten, Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan kerjasama dengan dinas terkait, baik Dinas Pertanian di tingkak kota maupun provinsi. “Kami memberikan penyuluhan dan bimbingan secara tekhnis untuk menciptakan produksi tanaman pangan yang berkualitas. Kegiatan ini rutin kami lakukan,” katanya, kemarin.
Dijelaskan Bonjok, melalui kegiatan bimbingan teknis lapangan tersebut, pihaknya akan mendengar langsung kendala dan keluhan yang dialami petani untuk kemudian dicarikan solusinya. Misalnya tentang penanganan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). “Memasuki musim penghujan, kita akan melakukan bimbingan teknis terhadap kemungkinan serangan OPT,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengapresiasi klinik pertanian yang digelar IPB di Banten. Klinik Tanaman Terpadu IPB diharapkan dapat menjawab semua persoalan yang dihadapi petani. Layanan yang diberikan IPB, merupakan wujud kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat petani.
“Kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi para petani Banten sebagai bekal para petani,” jelas Eneng.
Eneng mengungkapkan, Distanak Provinsi Banten selalu bekerja keras untuk kemajuan pertanian di Banten, terkait dengan sarana dan prasarana pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa memenuhi alat sistem pertanian. (ahmadi/mardiana/jarkasih)