Korban Puting Beliung Diterjang Diare
LEBAK,SNOL—Korban musibah puting beliung yang rumahnya porak-poranda di Kampung Cilengkeng Desa Pasir Tanjung Kecamatan Rangkasbitung, hingga kemarin masih mengungsi di rumah tetangga dan saudara terdekat. Mereka berharap ada bantuan makanan siap saji, air bersih dan obat-obatan.Salah seorang korban, Eha menuturkan, anaknya kini menderita penyakit diare dan harus segera ditangani karena khawatir semakin parah penyakitnya. Sementara, ia tidak punya cukup biaya untuk berobat atau membawa anaknya ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung.
“Saat ini, kami tangani di rumah. Diobati seadanya dan sebisanya,” kata Eha, Senin (2/11).
Diakuinya, sudah ada bantuan sembako dari aparat desa dan kecamatan. Hanya saja, ia dan beberapa korban musibah puting beliung lainnya kesulitan untuk memasaknya karena peralatan masak seperti kompor, panci dan peralatan dapur lainnya sudah tidak tersisa saat musibah menimpanya.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi mengaku akan membangun tenda darurat untuk tempat tinggal sementara para korban puting beliung itu. Pihaknya sedang menginventarisir, lokasi mana saja yang tepat untuk memasang tenda darurat. “Bantuan bangunan rumah untuk para korban belum ada, jadi sementara mereka bisa tinggal di tenda darurat dulu. Tenda darurat itu akan difasilitasi sarana air bersih, termasuk di dalamnya mandi cuci kakus (MCK), tempat memasak dan lain-lain,” kata Kaprawi, Senin (2/11).
Tenda itu khusus diperuntukan bagi warga yang rumahnya rusak parah atau nyaris rata dengan tanah. Sedangkan untuk 4 rumah yang tidak rusak berat, dibantu dengan merapikan peralatan rumahnya yang rusak. Sebelumnya, warga yang rumahnya rata dengan tanah tidak mau dibantu dengan tenda darurat. Mereka menganggap tidak layak. Setelah diberikan penjelasan akhirnya mereka mau menempatinya.
“Kalau menumpang di rumah tetangga atau sanak saudara, kan resikonya lebih tinggi. Makanya, lebih baik tinggal di tenda darurat yang kita dirikan saja,” tambahnya.
Soal bantuan material rumah, Kaprawi mengaku, pihaknya sudah melaporkannya langsung ke Bupati Lebak. Ia juga tak bisa memberikan kepastian terkait bantuan material rumah karena hal tersebut merupakan domain pimpinan. “Namun, kita juga tidak tinggal diam. Kita juga mengajukannya ke BPBD dan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten,” ujarnya.
Sementara, Assisten Daerah (Asda) IV Pemkab Lebak Tadjudin Yamin, meminta warganya yang menjadi korban musibah untuk bersabar. Tadjudin juga menjanjikan akan membantu warga korban puting-beliung melalui dana tanggap darurat bencana. “Dana tanggap darurat bencana untuk tahun 2015 ini kebetulan saya tidak hafal. Tapi akan kita prioritaskan untuk korban bencana,” ungkap Tadjudin.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya, lima rumah warga di Kampung Cilengkeng, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, rusak parah diterjang angin puting beliung, sekitar pukul 13.30 Wib, Minggu (1/11). Satu keluarga terpaksa harus mengungsi, karena rumahnya tidak bisa digunakan lagi untuk bermukim.(ahmadi/mardiana/jarkasih)