Rumahnya Dilempari Kotoran, Pemiliknya Ditusuk Pelaku

LEBAK,SNOL–Malang benar nasib Maman Somantri (37) warga Kampung Babakan RT.01/02 Desa Malabar Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak. Pria yang berprofesi sebagai wiraswasta tersebut terpaksa harus dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung, karena menderita luka menganga pada bagian punggung, dada dan perut. Korban diduga dibacok oleh tetangganya sendiri bernama Agus (42) yang saat ini masih buron.Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tragis tersebut terjadi pada Rabu (28/10) sekitar pukul 16.10 WIB. Sebelum kejadian, rumah korban dilempari kotoran manusia oleh pelaku pada siang harinya. Ketika korban pulang kerja sekitar pukul 15.30 WIB, korban kaget karena di rumahnya banyak kotoran manusia. Korban pun menanyakan kepada sejumlah warga yang melihatnya. Warga setempat kemudian memberi tahu bahwa pelaku yang telah mengotori rumah korban adalah Agus.

Korban kemudian mencari Agus dan mengejarnya. Setelah bertemu, terjadi percekcokan dan adu mulut antara keduanya hingga perkelahian pun terjadi. Dalam perkelahian itu pelaku mengeluarkan sebilah pisau yang biasa ia bawa di saku celana. Dengan membabi buta, pelaku menancap-nancapkan pisau ke punggung, dada dan perut korban hingga korban tersungkur dan tidak sadarkan diri. Setelah kejadian itu, pelaku langsung melarikan diri.

“Kami sempat membawa korban ke rumah salah satu tim medis di Puskesmas Cibadak namun yang bersangkutan tak mampu menanganinya. Lalu kami membawanya ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung sekitar pukul 19.00 WIB,” kata kakak korban, Asep Kurnia (49), tadi malam.

Saat di ruang IGD RSUD, korban hanya dirawat sekitar setengah jam karena korban sadar dan merasa tidak perlu dirawat secara intensif di RS plat merah tersebut. Selama perawatan di ruang IGD RS milik Pemkab Lebak tersebut luka korban dijahit dengan masing-masing sekitar 15 jahitan pada masing-masing tiga luka yang menganga.

“Korban kami bawa pulang dan rencananya akan berobat jalan,” kata Asep, seraya mengakui, setelah membawa korban ke RSUD, kemudian pihak keluarga melaporkannya ke aparat Polsek Cibadak.

Kapolsek Cibadak AKP Sadimun membenarkan peristiwa penusukan tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan memanggil beberapa saksi. Pihaknya juga tengah mengejar pelaku yang melarikan diri. “Berdasarkan informasi dari warga sekitar, pelaku diduga stres, namun kita belum mempercayainya sebelum ada pemeriksaan dari dokter kejiwaan,” papar AKP Sadimun.

Disinggung pasal yang disangkakan terhadap pelaku, AKP Sadimun mengaku masih dalam proses penyelidikan. “Nanti ya,” ujarnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)t.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.