Wanita Paruh Baya Terjun Bebas dari Jembatan
LEBAK,SNOL– Seorang wanita paruh baya, Euis (44) ditemukan tewas mengambang di Sungai Ciujung, Selasa (20/10) lalu. Warga Kampung Rancasema Pasir, RT.04/01, Desa Kaduagung Timur Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, itu diduga bunuh diri akibat depresi.Informasi yang dihimpun, mayat korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 18.00 Wib, oleh seorang penambang pasir dengan kondisi mengambang tidak jauh dari Jembatan Ciujung, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta. Sebelum ditemukan tewas, korban yang diduga mengalami depresi itu diketahui mondar-mandir di sekitar jembatan. Kemudian dia mengkahiri hidupnya dengan cara terjun bebas ke sungai dari jembatan tersebut.
“Korban mengenakan rok jeans warna biru dan kaos lengan panjang warna kuning dengan kondisi rambut terurai,” kata Halim (42), salah seorang saksi yang menemukan jasad Euis, Rabu (21/10).
Ia dan warga yang menemukan jasad korban mengambang di sungai, akhirnya melaporkannya ke Polsek Rangkasbitung. Temuan mayat itu sempat menyita perhatian warga sekitar. Ratusan warga berbondong-bondong mendekati lokasi, hanya ingin melihat korban dari dekat.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kemudian, polisi langsung mengevakuasi jasad korban untuk diotopsi di RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Rangkasbitung, Ipda Malik Abraham membenarkan adanya temuan sesosok mayat perempuan di Sungai Ciujung itu. Dugaan sementara, korban tewas bunuh diri. Sebab, dari keterangan saksi di lapangan, korban sebelumnya diketahui mondar-mandir disekitar jembatan, dan akhirnya terjun bebas ke sungai.
“Di bagian tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan,” imbuhnya.(ahmadi/mardiana/jarkasih)