Tempat Asal Balita Telantar Belum Terungkap

SERANG,SNOL—Ayu, bocah usia sekitar 3 tahun yang ditemukan di pinggir jalan Kelurahan Tembong Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang, Minggu (25/10) lalu, belum diketahui asalnya. Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang yang menangani perkara tersebut belum bisa menggali informasi dari balita yang diduga kuat ditelantarkan oleh orang tuanya itu.Kanit PPA Polres Serang Iptu Rezki Parsinovandi mengatakan, saat ini Ayu dititipkan di lembaga perlindungan anak (LPA) Kota Serang untuk masa pemulihan psikisnya. Menurutnya, sejak diserahterimakan Kodim 0602 Serang, kondisi psikis Ayu sangat syok dengan kejadian yang dialaminya.

”Untuk sementara kita titipkan ke LPA Kota Serang, karena disana ada ruang bermain dan anak seusianya. Kondisinya sekarang juga sudah mulai membaik. Kalau kemarin dia masih syok dan nangis terus,” ujar Iptu Rezki saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (26/10).

Meski kondisi Ayu sudah mulai membaik, penyidik belum bisa memastikan dari mana dia berasal. Penyidik mengalami kesulitan menggali informasi mendalam dari balita tersebut karena belum bisa berkomunikasi dengan baik. “Anaknya sudah mau ngomong tapi kita belum tahu identitas orang tuanya. Kita kesulitan karena umur tiga tahun masih belum bisa berikan informasi ke kita. Lain kalau usianya sudah enam tahun, mereka sudah bisa komunikasi. Kalau tiga tahun komunikasinya belum lancar,” ujar Kanit.

Kanit menerangkan, saat ini penyidik masih fokus dalam penanganan pemulihan kondisi psikisnya sebelum melakukan pemeriksaan. Pasca penemuan Ayu tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan LPA Banten, LPA Kota Serang dan Polres se Banten untuk mengungkap asal balita tersebut. “Kita lebih ke penanganan psikoligisnya dulu karena kemarin agak trauma. Saya sudah koordinasi dengan Polres Cilegon, Polres Lebak, Polres Pandeglang, karena tidak menutup kemungkinan balita itu berasal dari Cilegon ataupun Lebak,” jelas Kanit.

Kanit mengharapkan kepada masyarakat jika mengenal Ayu di media massa agar segera melapor ke Polres Serang ataupun LPA Provinsi Banten. “Saya harap ada tetangga ataupun warga yang mengenal Ayu agar segera melapor ke Polres Serang ataupun LPA Banten,” harapnya.

Ketua LPA Kota Serang Evi Yanasari mengatakan, pihaknya telah memberikan treatment (penyembuhan) psikis Ayu. Proses treatment yang diberikan membuat Ayu perlahan-lahan sudah mulai bisa berkomunikasi dengan orang sekelilingnya. Kepada petugas LPA, Ayu mengaku berasal dari Kota Cilegon. Bocah tiga tahun ini juga mengaku anak dari ibu bernama Ajeng dan ayah yang ia sebut Om King.

“Keterangan Ayu seringkali berubah mengenai alamat rumah. Namun lokasi yang banyak diulang ketika petugas menanyakan rumah, Ayu menjawab Cilegon. Mamah kerja di Cilegon. Tinggal sama saya,” ujar Evi. (mg30/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.