Balita Telantar Nangis di Jalan

SERANG,SNOL– Seorang anak usia tiga tahun yang diduga ditelantarkan oleh orang tuanya, ditemukan warga sedang menangis di Jalan Tembong Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang, Minggu (25/10). Balita berusia sekitar tiga tahun itu ditemukan pukul 15.48 Wib. Lantaran tidak ada yang mengenali, warga pun melaporkan temuan tersebut ke Kodim 0602 Serang.Pihak Kodim 0602 Serang, melalui Kapten R Wardoyo, kemudian membawa balita malang tersebut ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang, untuk ditangani lebih lanjut.

Kepala Unit (Kanit) PPA Polres Serang Iptu Rezki Parsimovandi mengatakan, penyidik belum bisa menggali informasi mendalam tentang asal balita itu karena saat ditanya langsung, sang balita tidak mau menjawab pertanyaan dan terus menangis.

“Anak ini (balita,red) ditemukan di pinggir jalan kawasan Tembong, dekat masjid. Warga yang menemukan lapor ke Kodim dan oleh Kodim diserahterimakan ke kami. Sebelumnya, sudah diumumkan ke warga sekitar namun tak satupun warga di lingkungan itu yang mengenalnya. Anak ini nangis terus, cari ibunya dan masih belum mau ngomong,” kata Iptu Rezki Parsimovandi, Kanit PPA Polres Serang, sambil menggendong balita tersebut.

Bocah berjenis kelamin perempuan itu memiliki ciri berkulit putih, rambut lurus sebahu, tinggi sekira 50 cm, memakai baju longdress warna merah muda dan hitam. Saat ditemukan, balita tersebut membawa kantong plastik bewarna hitam berisi makanan ringan, dua botol minuman dan uang tunai Rp 7000. “Pas ditinggalkan, tidak ada surat atau pesan yang ditinggalkan,” tambahnya.

Meski tidak menjawab pertanyaan Iptu Rezki, balita itu mengaku telah ditinggalkan oleh ibunya. Ia juga mengaku bernama Ayu. “Tadi ditinggalin ibu?” tanya Iptu Rezki kepada si balita itu. Namun anak itu tidak menjawab, melainkan hanya menganggukkan kepalanya sambil terus menangis. “Kita minta ke temen media, biar ini di share (disebarkan,red), supaya bisa mengungkap identitas dan asal anak ini,” pungkasnya.

Atas temuan balita itu, PPA Polres Serang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Banten. PPA Polres Serang, membutuhkan bantuan untuk menitipkan balita tersebut ke Dinsos Provinsi Banten karena Polres Serang tidak memiliki tempat atau ruang khusus anak.

“Kita sudah menghubungi pihak Dinsos dan mereka mau kesini. Dinsos Banten sudah ada rumah singgah atau balai. Makanya, kita koordinasi dan nunggu mereka,” terang Kanit.

Disinggung terkait penemuan balita, Kanit PPA Polres Serang belum bisa menyimpulkan apakah disengaja dibuang atau tidak. Penyidik belum melakukan pemeriksaan karena melihat kondisi emosional balita yang masih shock. “Sejauh ini, kami belum bisa menyimpulkan apakah anak ini korban penculikan, sengaja ditelantarkan atau hanya terlepas dari pantauan orang tuanya,” pungkasnya. (mg30/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.