Obat Nyamuk Bakar SDN Sumampir dan Penjaga Sekolah

CILEGON,SNOL – Kebakaran kembali terjadi di Cilegon. Kali ini giliran SDN Sumampir, kantin sekolah dan rumah penjaga sekolah yang dilalap Si Jago Merah.Peristiwa kebakaran di Jalan Bhayangkara, Lingkungan Sumampir, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, Cilegon itu terjadi Senin (19/10) dinihari. Penjaga sekolah bernama Ridwan Ibrahim (59) tewas saat kejadian. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun diduga peristiwa itu disebabkan karena obat nyamuk yang kemudian membakar tempat tidur di rumah korban.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Korban bersama istrinya, Yuliana dan anak Korban, Falah terkejut saat kobaran api menghanguskan kasur di kamar mereka. Mengetahui itu, korban pun langsung mengevakuasi istri dan anaknya.

Setelah itu, Korban berusaha mengeluarkan barang perabotan rumahah miliknya sambil berteriak meminta tolong. Saat itu, tiba-tiba korban terjatuh dan tertimpa material rumah lalu tak sadarkan diri. Korban pun langsung dievakuasi warga setempat ke ruang guru. Namun sekitar pukul 03.15 WIB sesaat sebelum kobaran api berhasil dipadamkan, korban diketahui telah menghembuskan nafas terakhir.

Peristiwa kebakaran itu menghanguskan rumah penjaga sekolah, kantin dan sebagian ruang Kelas VI. Polisi langsung memasang garis polisi untuk kebutuhan penyelidikan. “Kejadiannya kira-kira jam 02.00 WIB, sebagian warga langsung membantu memadamkan api. Saat petugas damkar datang, pemadaman api diserahkan ke damkar,” ungkap Deden, warga setempat yang dikonfirmasi sebelum prosesi pemakaman korban, kemarin.

Masih kata Deden, korban yang kerap disapa Opung itu meninggal karena saat kejadian korban terpeleset dan terbentur material kebakaran saat tengah berusaha mengeluarkan perabotan rumah tangga dari rumah korban. Saat korban dievakuasi ke ruang guru, korban diketahui telah menghembuskan nafas terakhir.

“Kemungkinan karena capek dan kelelahan, korban terjatuh. Dan kalau dilihat dari luka yang ada, korban tertimpa di bagian pelipis mata,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang guru Kelas VI SDN Sumampir, Sastra Sasih mengungkapkan, pihak sekolah langsung meliburkan siswa SDN Sumampir. “Setelah kepala sekolah tahu ada kejadian itu, Ibu Kepsek langsung memutuskan untuk meliburkan siswa hari ini (kemarin, red). Besok sudah kembali belajar mengajar lagi,” tuturnya.

Pada bagian lain, Kepala Damkar Cilegon, Habibullah Alfarisyi mengatakan, dugaan sementara api brasal dari obat nyamuk lalu menyambar benda yang mudah terbakar disekitarnya.
Habib menuturkan belum dapat dipastikan nilai kerugian atas insiden tersebut, namun hampir seluruh barang-barang milik korban ludes terbakar. “Yang pasti saat ini masih dalam penyelidikan, termasuk taksiran kerugian akibat kebakaran,” tandasnya.(nal/igo/bnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.