PSSI Minta Stadion Benteng tak Dibongkar

TANGERANG, SNOL—Pemerintah Kota Tangerang berencana mengganti keberadaan Stadion Benteng sebagai ruang terbuka hijau. Namun demikian, Pemkot diminta terlebih dahulu membangun stadion pengganti sebelum dibongkar.       Hal tersebut diungkapkan oleh, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Tangerang, HM Kosasih. Menurut Kosasih, di Kota Tangerang belum ada stadion yang memiliki kapasitas yang besar sehingga keberadaannya sangat diperlukan.

“Saya minta Pemkot jangan asal bongkar sebelum ada pengganti stadion yang baru. Kita sudah lama berharap Stadion Benteng itu diserahkan dari Kabupaten ke Kota Tangerang. Tapi jangan juga ketika diserahkan, setelah itu dibongkar,” kata Kosasih kemarin.

       Saat ini, lanjut Kosasih, Kota Tangerang hanya memiliki stadion mini saja. Rencana Pemkot Tangerang juga menyiapkan lahan untuk pembangunan salah satu venue yang berdiri di atas tanah fasos fasum Alam Sutra seluas 15 hektar. “Itu juga sudah sampai mana. Jadi menurut saya, Pemkot jangan asal bongkar begitu saja,” tuturnya.

       Sementara, Kabid Olahraga Disporparekraf, Acep Suhardiman menambahkan, Stadion Benteng tersebut belum pasti dibongkar dan diubah menjadi ruang terbuka hijau. “Kalau kita komunitas olahraga mengharapkan Stadion Benteng tetap menjadi arena olahraga. Walapun akan dijadikan ruang terbuka hijau, tapi sarana olahraganya harus tetap ada,” katanya.

       Diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten dan Kota Tangerang sedang melakukan pembahasan peralihan aset. Salah satu diantaranya adalah Stadion Benteng yang sejak lama diharapkan untuk segera diserahkan demi kemajuan sepakbola Kota Tangerang.

       Sebelumnya Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, aset yang akan diterima Pemkot Tangerang akan disesuaikan sebagaimana perencanaan tata ruang yang sudah ada. Stadion Benteng sendiri rencananya akan dibuat Ruang Terbuka Hijau (RTH), dimana alun-alun Ahmad Yani saja tidak mencukupi. (uis/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.