Jasad Dua Sahabat Itu Tersangkut Jaring….

TANGERANG, SNOL Pencarian jasad dua sahabat yang tenggelam di Danau Alam Raya Kecamatan Benda berakhir kemarin pagi sekira pukul 10.00 Wib. Jenazah Roppi dan Yongki ditemukan setelah tersangkut jaring yang dilemparkan petugas ke dalam danau.

Kapolsek Benda Kompol Amar mengatakan korban pertama yang ditemukan adalah pria bernama Roppi. Kemudian berselang lima menit kemudian warga kembali menemukan korban lainnya yaitu Yongky.

“Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, petugas dibantu warga melempar jaring dengan harapan korban bisa tersangkut. Dan benar saja, korban Roppi tersangkut dijaring. Tidak berselang lama korban atas nama Yongky juga tersangkut,” kata Kompol Amar, Rabu (12/10).

Saat ditemukan, keluarga korban Roppi histeris saat melihat jenazah pemuda 19 tahun itu diangkat dari dasar danau. Mereka menangis sambil berteriak memanggil Roppi. Bapak dari Yongky yaitu Ahmad Rifai langsung pingsan di pinggir danau.

Setelah ditemukan, jasad keduanya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dimandikan. Tampak kesedihan dari raut wajah anggota keluarga korban saat petugas memandikan dan mengkafani jasad Yongki dan Roppi.

Suara tangisan meramaikan suasana saat kedua jasad dimasukkan ke dalam peti jenazah. Setelah proses tersebut selesai, keduanya dibawa masuk ke mobil ambulans yang sudah menunggu untuk membawa mereka ke kampung halamannya masing masing. Roppi merupakan warga kelahiran Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah. Sementara Yongki berasal dari Lampung.

Ibu dari Yongki, Wati Kristinawati mengaku punya firasat buruk sebelum kejadian yang menimpa anaknya buruk. Menurut Wati saat pertama kali jasad anaknya ditemukan, kondisinya dalam keadaan mata merah. Dia melihat tangan Yongki menggenggam sesuatu.

“Iya Yongki matanya merah dan tangannya menggenggam sesuatu. Kita sudah bersiap siap untuk membawa jenazahnya ke Lampung dan nanti dikubur disana,”ujarnya.

Bibi dari Roppi, Idawati mengatakan orangtua Roppi sudah pulang lebih dulu ke Grobogan, Purwodadi. Mereka tidak sanggup menahan kesedihan jika melihat jasad anaknya.

“Ibu dan Bapaknya sudah duluan ke Grobogan gak tega melihat jasad Robi. Setelah dimandikan dan dikafani kita langsung berangkat ke Grobogan kampung halaman Roppi. Disini ada 9 orang yang akan mengantarkan jasad Robi,” tukasnya.

Seperti diketahui, pesta perayaan ulang tahun dua sahabat Yongki (31) dan Roppi (19), berakhir duka. Keduanya tewas tenggelam saat berusaha menyeberangi Danau Alam Raya, Belendung, Benda dengan berenang, Selasa (11/10).
Berawal ketika Roppy, Yongky dan Kiki (18) berenang di Danau Alam Raya, kemudian saat Yongky dan Kiki sampai ketepian, Roppi masih berada ditengah danau. Roppi berteriak minta tolong karena mau tenggelam, Yongky yang melihat hal tersebut langsung kembali ke tengah berniat untuk menolong Roppi. Namun nahas keduanya malah tenggelam. (mg11/gatot/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.