Polisi dan Buruh Gelar Pertemuan

TANGERANG, SN—Di tengah terpuruknya kondisi perekonomian serta makin dekatnya waktu pembahasan UMK 2016, Polres Metro Tangerang dan serikat buruh menggelar pertemuan, Kamis. Namun, baik Polisi maupun buruh sama-sama menyebut pertemuan itu sebagai pertemuan biasa.         Pertemuan digelar di salah satu rumah makan di kawasan Tangerang. Kapolres Metro Tangerang Kombespol Agus Pranoto saat dikonfirmasi usai pertemuan tertutup dengan pimpinan serikat buruh mengatakan pertemuan tersebut adalah kegiatan biasa dan rutin dilakukan untuk mempererat silahturahmi antara kepolisian dan buruh.

Masih kata Kapolres pertemuan tidak ada kaitannya dengan rencana dari aliansi KABUT yang akan melakukan launching pada Senin (12/10) mendatang. “Tidak ada maksud apa-apa, biasa saja,”ujar Agus kemarin.

       Senada, salah seorang pengurus serikat buruh Maman Nuriman mengatakan, bahwa pertemuan hanya untuk silahtuhrahmi dan tidak ada kaitan dengan membahas dalam usaha meredam aksi aksi buruh yang dimungkinkan akan muncul terkait dengan adanya launching UMK dan aksi tuntutan kenaikan UMK menjelang akhir tahun. “Pada dasarnya kami bersilahturahmi dan kalaupun ada aksi kami tetap berkoordinasi dengan kepolisian dan mematuhi aturan, itulah yang kami junjung tinggi,”ungkap Maman.

Sementara di pihak lainnya, Komite Aksi Buruh Tangerang (KABUT) Bergerak mengumumkan penyebab kenaikan UMK dan tabel yang merupakan hasil perhitungan survei sesuai dengan komponen kebutuhan hidup layak (KHL) (Lihat Tabel).

       “Menurut prosedur akan diumumkan pada 20 November mendatang,”ujar Koordinator KABUT Bergerak, Poniman. Dikatakannya, kondisi ekonomi yang saat ini makin melemah tidak dijadikan isu untuk menekan rakyatnya.

“Kami menilai UMK harus naik secara signifikan agar tidak berdampak kepada penurunan kesejahteraan masyarakat, termasuk buruh,”ujarnya saat mendatangi Sekretariat Pokja Wartawan Tangerang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol. (catur/made)