KPU Mulai Persiapkan Kampanye Akbar
SERPONG, SNOL— Pekan depan kampanye akbar akan dimulai. Pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota nomor urut satu, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandara mendapat giliran untuk memulai kampanyenya.Diungkapkan Ketua KPU Muhammad Subhan, pada Minggu (22/11) yang maju di panggung kampanye akbar adalah paslon nomor urut 1. Kemudian menyusul setelah pada Sabtu (28/11) adalah nomor urut 2 Arsid-Elvier, serta keesokan harinya atau pada Minggu (29/11) paslon nomor urut tiga, Airin Rachmi-Benyamin Davnie.
“KPU menyediakan empat titik yang akan dijadikan area kampanye terbuka. Antara lain di Lapangan Alap-alap Ciputat, Lapangan Taman Tekno Setu, Lapangan Sunburst Serpong, serta Lapangan Tanah Merah Pondok Aren,” paparnya, akhir pekan lalu.
Dia berharap, kampanye kali ini para paslon beserta timnya untuk tetap menjunjung tinggi peraturan KPU dan juga menjaga kondusifitas jalannya kampanye. Sehingga, kampanye terbuka akan berjalan dan juga berakhir aman dan lancar.
Sementara, beberapa pengamat menilai, pada ajang terbuka nanti merupakan momen untuk meningkatkan elektabilitas tiga pasangan calon yang bertarung pada konstetasi politik saat ini. Seperti diungkapkan oleh pengamat dan peneliti politik dari Media Survey Indonesia (MSI) Asep Rohamtullah.
Menurutnya, sangat ada kemungkinan dalam kegiatan kampanye akbar nanti mampu meningkatkan elektabilitas serta populeritas masing-masing pasangan calon. Hal itu menurutnya, tergantung bagaiamna para pasangan calon dalam mengemas materi kampanyenya semenarik mungkin.
Jika memang berhasil menyentuh masyarakat, maka akan mampu meningkatkan elektabilitas pasangan calon. “Itu juga tergantung bagaimana kampanyenya masing-masing pasangan calon, apakah bisa memikat hati masyarakat. Terlebih lagi dalam kampanye akbar ini benar-benar menjadi wadah untuk memaparkan visi dan misi secara luas,” ujar Asep.
Tidak hanya itu saja, pergerakan tim dalam mengajak masyarakat sebanyak-banyak pada kegiatan kampanye nanti, juga menjadi penentu sejauh mana tingkat elektabilitas dan kepopuleran pasangan calon tersebut. “Ini juga akan menjadi kerja keras para tim pasangan calon dalam mengajak masyarakat Tangsel sebanyak mungkin. Karena pada kampanye akbar ini terntunya ajang untuk mengumpulkan orang sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
//Gelar Rakor Logistik dengan PPS dan PPK
Sementara, untuk mengevaluasi persiapan pencoblosan, KPU menggelar rapat koordinasi (rakor) yang dihadiri seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), di salah satu rumah makan kawasan SETU, kemarin (15/11). Anggota KPU Samani mengatakan, rakor semacam itusangat dibutuhkan, agar nantinya dalam pengelolaan logistik tidak terjadi kesalahan, yang menyebabkan fatal dalam distrubusi logistik.
“Rakor ini bentuk kesiapan kami dalam menyabut pilkada yang sebentar lagi. Jadi seluruh anggota PPK dan PPS se Tangsel, semuanya harus terkoordinasi dalam mengelola logistik di lapangan nantinya,” ujarnya.
Menurutnya juga, dalam pengelolaan logistik tersebut ada beberapa proses yang harus dilalui. Sehingga harus benar-benar dijaga koordinasinya agar semuanya sesuai dengan tahapan yang ada.
“Pengelolaan logistik itu ada beberapa proses dan prosedurnya. Setelah logistik diterima oleh KPU, maka kita akan lakukan penghitungan lalu kemudian disortir setiap item logistiknya. Barulah packing,” paparnya.
lanjutnya, rakor kali ini tidak hanya membahas tentang logistik saja, melainkan juga akan membahas persiapan perekrutan petuga pemilu yang ada di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaitu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Kita harap, saat pelantikan KPPS yang dilakukan oleh PPS juga akan sekaligus dilakukan. Agar seluruhnya berjalan sesuai dengan tahapan yang ada,” paparnya.
Dia juga mengatakan, untuk KPPS saat ini tengah berlangsung rekrutmennya, dan pendaftaran akan terus dibuka sampai pada batas waktu yang ditentukan. “Sekarang kita masih membuka pendaftaran untuk calon KPPS,” pungkasnya. (pramita)