Panwas Warning Bahaya Politik Uang

SERPONG,SNOL Panitia Pengawas Pilkada (Panwasda) mulai bergerak melakukan sosialisasi soal pelanggaran pilkada. Terlebih lagi persoalan praktik politik uang yang kemungkinan besar akan marak terjadi jelang ataupun pada saat pencoblosan di Desember nanti.

Pada kesempatan sosialisasi Bahaya dan Penangan Politik Uang di Pilkada Tangsel dihadapan ratusan perwakilan masyarakat serta Panwascam, hadir pemateri dari pihak kepolisian yaitu Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Abdul Kohar, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten Eka Satya, dan tiga komisioner Panwaskada Tangsel.

Anggota Bawaslu Banten, Eka mengatakan potensi-potensi praktik politik uang besar kemungkinannya terjadi dalam perhelatan pilkada kali ini. “Kalau bicara soal kemungkinan ada praktik politik uang, sudah pasti ada. Bahkan kemungkinannya itu sangat besar terjadi di setiap pilkada,” ujarnya, Rabu (26/8).

Maka dari itu perlu adanya sosisalisasi dan mengenal soal praktik politik uang yang berpotensi terjadi di pilkada kali ini. Sehingga seluruh elemen masyarakat bisa terlibat aktif mencegah terjadinya praktik itu. “Inilah peran kita semua menjaga praktik-praktik kotor, seperti politik uang. Dengan terlibat langsung dan berpartisipasi langsung dalam perhelatan pilkada ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut menurutnya, soal keterlibatan masyarakat bisa dengan cara melaporkan langsung jika ada temuan atau melihat adanya praktik politik uang. “Misalnya ada yang melihat, segera dilaporkan, agar Panwas setempat melakukan penindakan terhadap laporan itu,” ujarnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Abdul Kohar mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan Panwaslu Tangsel dalam hal penanganan praktik politik uang di Tangsel.

“Kami akan terus berkoordinasi, dan dalam diskusi tadi kami jelaskan juga kami siap menindak tegas jika memang ada praktik politik uang terbut di Tangsel, dan tidak segan-segan memasukan katagori pidana pemilu asalakan unsur pidananya terpenuhi,” tegasnya.

Sementara, Ketua Panwaskada Taufiqurahman mengatakan, dalam pengawasan praktik politik uang ini, akan melibatkan banyak pihak, bakan akan membantuk bebeapa relawan pengawas pemilu di Tangsel. “Rencananya kami tengah menyiapakn relawan-relawan untuk bersama-sama mengawasi Pilakda Tangsel kali ini. Agar praktik politik uang tidak terjadi,” paparnya. (pramita)