KNPI Ajak Pemilih Pemula untuk Nyoblos
CIPUTAT, SNOL Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Kecamatan Ciputat gandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan sejumlah akademisi Kota Tangsel untuk sosialisasikan pilkada kepada pemilih pemula.Diharapkan, pemilih muda ini akan datang ke TPS untuk nyoblos dan menolak golput.
Dalam diskusi yang digelar pada , Rabu (11/11) di Ciputat itu, hadir Ketua KPU Tangsel Moh Subhan, Anggota Panwaslu Tangsel Muhammad Jazuli, dan Dosen FISIP UIN Syarif Hidyatullah Jakarta Gevarina Djohan. Dan beberapa pelajar dan mahasiswa yang termasuk sebagai pemilih pemula hadir dalam diskusi serta sosiaisasi tersebut.
Subhan mengatakan, dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada sebanyak 12 ribu lebih pemilih pemula yang terdaftar di Tangsel. Dan memang perlu sosioalisasi lebih masif untuk pemilih para pemilih pemula tersebut. Terlebih lagi kecendrungan saat ini pemilih pemula lebih cuek untuk aktif dalam pesta demokrasi lima tahun sekali ini.
“Ini tugas kita bersama-sama untuk mengajak dan mensosialisasi para pemuda yang masuk kategori pemilih pemula untuk aktif pada pilkada ini. Dan juga mereka hadir ke TPS menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Sementara itu menurut Gevarina Djohan, untuk pemilih pemula, tidak hanya sekedar mensosialiasikan, tetapi bagi pemilih pemula juga harus diberikan pendidikan politik lebih tepat. “Jadi mereka tidak hanya sekedar tahu bahwa saat ini ada pilkada, tetapi juga harus diberikan pendidikan politik, bahwa betapa pentingnya memberikan sikap politik, dan juga mampu mempelajari calon pemimpin yang dipimpinnya,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, dalam hal tersebut memang sangat dibutuhkan peran seluruh partai politik (parpol) dan juga aktifitasi pasangan calon dalam mengajak para pemilih pemula itu. Sementara itu menurut Jazuli, para pemilih pemula yang aktif itu juga bisa diajak sebagai agen-agen untuk ikut serta mengawasi pilkada Tangsel.
“Kami juga berharap agar seluruh pemilih pemula aktif serta menjadi agen pengawas agar pilkada kondusif,” paparnya. (pramita)