Bandara Maja Batal Dibangun

LEBAK,SNOL Pemkab Lebak sudah membebaskan lahan sekitar 900 hektar, untuk proyek pembuatan Bandar Udara (Bandara) Maja. Ironisnya, tiba-tiba pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menggagalkan rencana tersebut.

Entah apa penyebabnya namun yang jelas Pemkab setempat mendapatkan informasi bahwa pembatalan itu merupakan keputusan Pemerintah Pusat. Belum diketahui pasti, apakah proyek itu akan ditunda beberapa tahun kedepan atau memang gagal total.

Menanggapi hal itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengungkapkan, pihaknya tidak mempermasalahkannya pembatalan itu karena bagaimanapun Pemerintah Daerah akan tunduk dan patuh pada kebijakan serta keputusan pusat. “Surat pemberitahuannya ada, dari Kemenhub yang disampaikan ke Pemkab Lebak,” kata Iti, Rabu (26/8).

Kawasan Maja, tambah Iti, merupakan daerah Kawasan Siap Bangun (Kasiba). Di lokasi itu akan dibangun perumahan dan pemukiman yang sudah termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Intinya, kita ingin mendatangkan investor ke Maja. Saya yakin, kedepan Maja akan lebih maju. Mengingat, DKI Jakarta akan padat, sehingga daerah yang relatif dekat dengan Ibukota akan menjadi hunian, salah satunya adalah Maja,” tambahnya.

Persoalan yang dihadapi Pemkab Lebak saat ini adalah infrastruktur jalan dan lingkungan yang relatif kurang bagus. Oleh karena itu, pihaknya juga terus meminta bantuan ke Pemerintah Pusat melalui Kemenhub, agar memperbaiki kondisi infrastruktur jalan yang masih buruk. “Makanya, soal perbaikan jalan ini terus kita ajukan baik ke Pemerintah Pusat maupun Pemprov Banten,” ujarnya, seraya menyatakan, pihaknya juga meminta sarana Rel Kereta Api (KA) Rangkasbitung-Bayah kembali diaktifkan.

Wakil Ketua DPRD Lebak HM Yogi Rachmat, meminta Pemerintah Pusat untuk tidak memberikan angin surga ke setiap daerah, jika pada akhirnya mega proyek yang akan dibangun di daerah digagalkan. Disadari atau tidak, Pemda akan kecewa berat karena persiapan dan segala sesuatunya sudah matang. “Yang repot kan pasti Pemda. Harusnya, pusat juga tidak latah. Pikirkan dan kaji dulu sebelum kebijakan tersebut dikeluarkan,” pinta Yogi.

Sekedar untuk diketahui, Kemenhub RI berencana membangun Bandara di wilayah Kecamatan Maja Kabupaten Lebak. Program itu berawal, saat Maja dijadikan sebagai daerah kekerabatan kota DKI Jakarta. (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.