3 Puskesmas Naik Status Jadi Rawat Inap
LEBAK,SNOL— Tiga Puskesmas di Kabupaten Lebak naik status dari rawat jalan menjadi rawat inap. Di antaranya Puskesmas Rangkasbitung, Puskesmas Mandala (Kecamatan Cibadak) dan Puskesmas Warunggunung. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak Triatno Supiyono mengatakan, untuk meningkatkan status tiga Puskesmas tersebut, Pemkab menganggarkan dana sebesar Rp4,65 miliar dari APBD TA 2015 ini. Dana itu untuk rehab Puskesmas Warunggunung sebesar Rp1,8 miliar, Puskesmas Rangkasbitung sebesar Rp 550 juta dan Puskesmas Mandala sebesar Rp2,3 miliar.
“Perluasan tiga Puskesmas tersebut dibangun tahun ini. Mudah-mudahan bila sudah menjadi rawat inap maksimal bisa digunakan akhir tahun mendatang,” papar Triatno, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/6).
Jumlah keseluruhan Puskesmas di Lebak saat ini sebanyak 42 unit. Dari jumlah itu yang sudah berstatus rawat inap sebanyak berikut tiga Puskesmas itu jadi 18 unit, sedangkan sisanya atau 24 Puskesmas masih berstatus rawat jalan.
“Setiap tahun kita targetkan ada tiga unit Puskesmas yang berubah status dari rawat jalan menjadi rawat inap. Ini semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Puskesmas Binuangeun (Kecamatan Bayah) juga rencananya kita jadikan rawat inap, namun memang hingga saat ini belum berjalan,” papar Triatno, yang akrab disapa Pion ini.
Perbedaan dari Puskesmas rawat jalan dan inap adalah pada perawatan. Puskesmas rawat jalan biasanya mengeluarkan rujukan jika di Puskesmas tersebut minim peralatan medis, sedangkan rawat inap mengeluarkan rujukan jika pasien tersebut memiliki penyakit yang tak bisa ditangani. Biasanya dirujuk ke RSUD dr Adjidarmo Rangkabitung atau RSUD lain di luar wilayah Kabupaten Lebak.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak Iif Makmur meminta agar Dinkes tidak hanya memikirkan perubahan status Puskesmas, namun yang lebih penting adalah pelayanan yang maksimal kepada warga. “Para tenaga medis tidak boleh diskriminatif terhadap pasien dan ramah dalam melakukan pelayanan. Hal ini juga bisa menjadi obat bagi para pasien,” harapnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)