Dewan Kesenian Ditantang Lebih Produktif
CIPUTAT,SNOL–Dinilai kurang produktif, Walikota Airin Rachmi Diany tantang Dewan Kesenian Kota Tangsel untuk memunculkan ide baru demi kemajuan kesenian dan kebudayaan di wilayah tersebut, Minggu (19/4). Sehingga diharapkan lahir karya yang membanggakan Kota Tangsel.
“Saya tantang kepada Dewan Kesenian untuk menciptakan gagasan-gagasan cemerlang di Tangsel,” ujar Airin saat menghadiri Musyarawarah Besar Seniman Budayawan Tangsel, di Kandang Jurank Doang, Kecamatan Minggu (19/4).
Pemerintah memberikan sokongan dan siap mengakomodir kegiatan Dewan Kesenian dengan anggaran. Tugas Dewan Kesenian bagaimana menghidupkan dan menciptakan kesenian di Tangsel.
“Kalau memang itu kegiatan nyata, pemerintah akan berikan anggaran. Intinya bagaimana dapat bekerja dengan baik memberikan sumbangsih kepada Tangsel,” tambahnya.
Sebelum adanya gagasan kegiatan dari Dewan Kesenian, Airin mengaku sudah mengambil langkah duluan melalui saran dan masukan dari masyarakat. Yakni dengan membangun gedung olahraga di tiap kecamatan, yang fungsinya juga bisa digunakan untuk kegiatan kesenian.
“Yang sudah dibangun, bisa dimanfaatkan juga untuk kegiatan kesenian. Bagi yang belum dibangun, saya tugaskan Dinas Tata Kota Pembangunan dan Pemukiman untuk mendesain ulang gedung olahraga yang juga bisa dijadikan fungsi untuk kesenian,” tutur Airin.
Sehingga, tinggal Dewan Kesenian Tangsel saja yang mengisi, mensosialisasikan apa saja program kerja untuk membangkitkan kesenian dan kebudayaan di Kota Tangsel. “Silahkan, saya tantang itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Tangsel Yanuar menyampaikan harapan besar pelaksanaan Mubes periode 2015-2020 ini, mampu mengkedepankan keberadaan Dewan Kesenian bersinergi dengan Pemkot.
“Hasil Musbes ini saya berharapa semua dapat diakomodir di Dewan Kesenian, semua sanggar tari dan sebagainya. Sehingga kita dapat bersinergi karena banyak penyelanggara besar yang harus kerjasama,” harap Yanuar.
Harapan lain kepada Dewan Kesenian mampu memberikan masukan kepada Pemkot, mengelola dan mengembangkan berbagai potensi di Tangsel. Sebab sangat banyak potensi yang belum dikembangkan.
Ditempat yang sama Sekretaris DPRD komisi 2 Muhamad Aziz menyampaikan legislatif mendukung penuh keberadaan Dewan Kesenian Tangsel. Bahkan akan membuat regulasi untuk menjadi landasan hukum. “Dewan siap membuat Raperda asalkan pihak yang bersangkutan (Budpar) siap mengajukan,” papar Aziz.
Ini amat penting guna mematenkan kegiatan dan potensi di Tangsel. Karena belum ada aturan Perda atau Perwal inilah kemudian keberadaan Dewan Kesenian kurang gereget dalam menjalankan aktivitas. (pramita)