Ibu Rumah Tangga Dipukul Hingga Pingsan
CIPUTAT TIMUR,SNOL–Diduga ada motif balas dendam, Sulastri (35), seorang ibu rumah tangga di RT 02/ 01, No 17 Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur, ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamarnya, Selasa (14/4).
Kejadian tersebut diungkapkan tetangga korban, Lina (28), sekitar pukul 10.00 pagi anak korban berusia 1 tahun terdengar menjerit dari dalam rumah. Mendengar suara jeritan tersebut, Lina langsung keluar rumah dan mendatangi rumah korban yang berada di sebelah rumahnya.
“Saat saya datang anaknya menangis kencang, langsung saya gendong. Memang keadaan ibunya sudah sadar tapi masih lemas dilantai,” katanya. Saat setengah sadar, Sulastri diungkapkan Lina terus memegangi kepalanya sembari meringis kesakitan.
Tangisan histeris anak Sulastri juga mengundang tetangga lain untuk datang ke rumahnya. Melihat banyak warga yang berdatangan, Lina langsung kembali ke rumah untuk menghubungi Jatmiko suami Sulastri yang diketahui bekerja di daerah Blok M Jakarta Selatan.
“Khawatir ada yang tidak beres, makanya saya langsung hubungi suaminya,” tutur Lina. Sementara itu, tetangga lainnya, Hari Sujono (60) mengatakan, memang saat kejadian suasana lingkungan dalam keadaan sepi.
Biasanya di samping rumah selalu ramai. Hari menduga, pelaku penganiayaan Sulastri, paham betul kondisi rumah dan lingkungan sekitar. “Saya sebagai tetangga juga tidak tahu saat kejadian. Sebab saat itu keadaan sedang sepi, sementara warung yang biasanya buka juga tutup karena pemiliknya tengah belanja,” tuturnya.
Hari pun mencurigai, pelaku ada niatan lain. Sebab motor roda dua yang terparkir depan rumah tidak diambil, serta beberapa barang berharga seperti handphone dan uang tunai, juga tidak ada satu pun hilang.
“Kalau motifnya merampok bukan tempatnya. Banyak orang kaya harta berlimpah. Saya kira ada tujuan lain,” katanya.
Sementara itu, suami korban Jatmiko (40) mengungkapkan, saat itu mendapatkan kabar segera pulang pukul 10.30 WIB. Dia tidak mengetahui ada musibah, saat tiba di rumah dia kaget mendapati kepala bagian belakang sang istri memar.
“Saat itu saya diminta pulang segera. Saya juga tidak tahu kalau ada kejadian seperti ini,” katanya lemas. Mendapati kondisi istri masih lemas, Jatmiko langsung membawa sang istri ke Rumah Sakit Sari Asih untuk pengobatan.
Berdasarkan keterangan sang istri, lanjut Jatmiko, istrinya di pukul dengan benda tumpul di bagian kepalanya hingga pingsan. “Namun, untuk jumlah pelaku, dipukul pakai apa, istri saya tidak tahu,” ujar Jatmiko.
Sementara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Budi Harjono mengungkapkan, motif penyerangan dengan korban ibu rumah tangga, masih sebatas penganiayaan. Sebab, pelaku tidak mengambil sama sekali barang berharga yang ada di rumahnya.
“Ini murni penganiayaan, tidak ada barang-barang yang berharga hilang, barang berantakan pun saat itu korban sedang bermain dengan anaknya,” terang Budi.
Namun, karena korban tak ingin membuat laporan sebagai penyelidikan di kepolisian, kasus dugaan penganiayaan ini pun tak dilanjutkan. “Korban dan keluarganya enggak mau buat laporan. Ya sudah tidak dilanjutkan,” pungkas Budi. (pramita/jarkasih)