Kelas Ambruk, Siswa SDN Pasanggrahan II Belajar di Teras
SOLEAR,SNOL Puluhan murid SDN Pasanggrahan II terpaksa belajar di teras depan kelas sekolahnya, Senin (14/1). Pasalnya, dua lokal kelas pada bangunan yang berlokasi di Jalan Cibogo-Pasanggrahan KM 03 Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear tersebut ambrol akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang angin kencang Minggu dini hari lalu.
Pantauan Satelit News, bagian dinding belakang di dua kelas yang ambruk itu ditopang menggunakan bambu agar tidak roboh lagi. Pada bagian atas bangunan terlihat retak dan kropos. Seluruh genteng sudah diturunkan untuk mengurangi beban. Sebelumnya, dua lokal tersebut digunakan oleh murid kelas satu, namun kini telah dikosongkan.
Sebagai gantinya mereka menempati ruang kelas siswa lainnya. Sementara murid kelas 5 sebanyak 32 orang terpaksa belajar di teras depan kelas.
“Belajar di luar tidak nyaman om, pengennya belajar di dalam kelas lagi. Tapi kelasnya ambruk,” kata Fajrul Anwari, salahsatu siswa kelas 5A.
Siswa lainnya Wendi Gabriel berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa bergerak cepat memperbaiki ruang kelasnya yang rusak. “Pengennya dibangun lagi kelasnya,” harapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala SDN Pasanggrahan II, Supendi mengatakan, pihaknya terpaksa menempatkan murid kelas 5 untuk belajar di teras. ”Kami tetap berupaya menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Kelas satu kita tempatkan di kelas lain dan yang di luar, anak kelas lima yang mengalah. Jumlah murid yang belajar di luar sebanyak 32 orang,” tuturnya.
Kondisi dua bangunan yang dindingnya ambruk itu adalah bangunan lama dan memang sudah rusak. ”Satu sudah tidak layak pakai. Saya sudah instruksikan agar jangan menggunakan kelas yang rusak, tapi tetap saja dipakai karena kami kurang kelas,” imbuhnya.
Seperti telah diberitakan, hujan deras disertai angin kencang telah meluluhlantakan dua lokal gedung SDN Pasanggarahan 2 di Kampung Cibogo, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Minggu dini hari lalu.
Ketua Komite Sekolah Ahmad Hambali berharap pembangunan bisa segera dilakukan, mengingat kebutuhan kelas sangat penting. (aditya/jarkasih)