Ribuan Siswa Terpaksa Diliburkan
TIGARAKSA, SNOL Di Kabupaten Tangerang, banjir pada Selasa (15/1) membuat ribuan siswa di 12 sekolah diliburkan. “Lokasinya tersebar di wilayah Kresek dan Gunung Kaler, paling banyak di Kresek,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Komarudin.
Sekolah tersebut yakni, SDN Renged III, SDN Patrasana I, SDN Koper I, SDN Koper II, SDN Pasir Ampo, SDN Gangsa, SDN Renged I dan II, SDN Talok I, SDN Talok II dan SDN Nambo dan SMAN 7 Kresek.
Menurut Komarudin, sekitar 3.000 siswa di 12 sekolah tersebut terpaksa diliburkan hingga kondisi sekolah benar-benar aman dari banjir dengan ketinggian hingga satu meter yang terjadi sejak Jumat pekan lalu itu.
Bupati Ismet Iskandar mengatakan, pihaknya telah mengerahkan seluruh SKPD untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah banjir. “Pemkab telah membentuk tim penanggulangan banjir dengan ketuanya Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran. Serta mengerahkan seluruh SKPD guna memberikan bantuan berupa sembako, air bersih dan obat-obatan,” pungkasnya.
Banjir di Serang
Sama seperti di Tangerang, akibat banjir sejumlah sekolah di Serang juga terpaksa diliburkan. Seperti terjadi di SD Negeri Lopang Domba, Kecamatan Serang, Kota Serang. Di sekolah itu, ratusan murid terpaksa dipulangkan lebih awal.
Wakil kepala sekolah SD Negeri Lopang Domba, Eti Sunawati, mengatakan, banjir ini sudah terjadi sejak Selasa (8/1) lalu, namun saat itu air yang diakibatkan hujan hanya menggenangi ruang kelas 1, 2, dan 3 dengan ketinggian air anatara 20 sampai 30 CM. Akan tetapi sekarang sudah merendam semua kelas dan ruang guru dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
Ketua DPRD Kota Serang, Nuraeni, yang ditemui di lokasi banjir mengatakan, melihat kondisi seperti ini, pihaknya akan segera mendesak kepada Dindik untuk menjadikan fokus perhatian, dan harus jadi prioritas untuk melakukan penanganannya. (aditya/ bagas/deddy)