Jembatan Selat Sunda di Atas Kanvas
SERPONG, SN Jembatan Selat Sunda (JSS) adalah salah satu contoh pembangunan infrastruktur yang patut diapresiasi masyarakat Banten. Rencananya, para pelukis dari Kota Tangsel akan melukis jembatan penghubung antar pulau Jawa dengan Sumatera itu di atas kanvas.
“Saya belum tahu kapan, namun belajar dari pengalaman melukis jembatan Surabaya Madura (Suramadu), saya melukis butuh waktu satu tahun untuk menghasilkan sebuah karya,”ungkap Nono Karyono, salah seorang pelukis usai pembukaan pameran lukisan di Serpong, Kota Tangsel, kemarin (13/3).
Meskipun JSS mulai dibangun tahun 2014, dirinya akan bersiap untuk melukis jembatan tersebut. Namun, untuk berinspirasi dan menggambarkan JSS membutuhkan waktu. ”Waktu melukis jembatan Suramadu. Pembangunan jembatan baru tiangnya saja. Tetapi, lukisan saya sudah jadi,” katanya.
Menurutnya untuk melukiskan JSS harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat Banten yang relijius dan mempunyai ciri khas sendiri. Ia memprediksi, JSS terealisasi Banten akan lebih maju di bidang industri maupun pariwisatanya. ”Yang pasti keberadaan JSS akan meningkatkan ekonomi penduduk setempat,” terangnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, Ajak Muslim mengapresiasi gagasan lukisan JSS milik Nono Karoyono. Pihaknya berharap dengan adaya pameran lukisan ini dapat menarik pengunjung untuk berwisata ke Provinsi Banten. ”Potensi wisata di Banten mempunyai 18 destinasi dan 223 objek wisata mulai dari wisata alam, laut dan belanja,” terangnya. (irm/BNN/susilo)