Harga Daging Sapi Turun Sedikit

HL--pedagang sapi curug (2)

TANGERANG, SNOL—Harga daging sapi di beberapa pasar tradisional mengalami penurunan. Saat ini harganya Rp95.000/ kg, padahal empat hari lalu harga daging mencapai Rp110.000/ kg. Guna menjaga stabilitas harga daging, Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel pun blusukan ke feedloter (penggemukan sapi) milik PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM), di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga.

Seorang pedagang daging sapi di Pasar Curug Abdul mengaku, harga komoditas daging sapi di pasaran kerap berubah karena dipengaruhi oleh harga pakan hewan. Selain itu, perubahan harga juga dipengaruhi oleh banyaknya pasokan daging sapi di rumah pemotongan hewan di Kampung Bayur Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan.

            “Empat hari sebelumnya harga daging mencapai Rp110.000/ kg. Sekarang harganya sudah turun menjadi Rp95.000/ kg. Normalnya harga daging sapi Rp80.000 sampai Rp 85.000/ kg, tetapi kalau masuk puasa harga naik turun. Apalagi menjelang hari raya pasti harga naik lagi,” ungkap pria berjanggut ini kepada Satelit News, Minggu (21/6).

            Senada, pegadang lainnya Syamsudin mengaku meski ada penurunan namun harga daging sapi sejatinya masih terlalu tinggi. Hal itu dibuktikan dengan jumlah pembeli yang masih minim dan mengalihkan kebutuhan ke bahan pangan lainnya.

            “Kalau pun ada hanya membeli daging seperempat atau setengah kilogram saja, ini karena harga masih tergolong tinggi. Saya tidak stok banyak karena takut rugi, harus segera disimpan di freezer agar bisa tahan tiga sampai empat hari,” jelasnya.

            Ia mengakuki jika turunnya harga daging sapi kali ini disebabkan banyaknya pasokan dari beberapa daerah. Seperti rumah pemotongan di http://euromedforum.org/viagra-women Kampung Bayur yang mampu memasok daging sapi sebanyak 105 ton perhari. “Dalam sehari biasanya saya menjual 100 kilogram daging sapi,” terangnya.

            Salah satu pembeli daging sapi di Pasar Curug, Ica mengaku terpaksa hanya membeli setengah kilogram daging sapi karena harga masih terlalu mahal. Sebagai gantinya ia membeli ikan atau telor untuk kebutuhan keluarganya saat sahur dan bebuka puasa. “Tinggal disiasati saja kalau uang belanja cukup beli daging, kalau terus naik ganti lauk lain,” ungkapnya.

            Kasi Bina pasar dan Distribusi Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mohammad Iqbal mengatakan, adanya penurun harga daging di pasar membantu masyarakat meningkatan konsumsi terhadap daging, “Jika harga turun itu bagus, masyarakat tidak terbebani dengan harga tinggi. Itu berarti peran pemerintah menekan harga pasar agar stabil berhasil,” pungkasnya

            Terpisah, Mendag Rachmat Gobel berpesan kepada pengusaha penggemukan sapi (feedloter) agar menjaga harga daging sapi khususnya jelang Lebaran. Gobel sempat berkeliling ke feedloter milik PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM). Di lokasi peternakan PT TUM, ia meninjau kandang sapi dan melihat kondisi sapi. Dirinya juga sempat berdiskusi dengan jajaran direksi PT TUM, termasuk sang pemilik Wilson Hasan.

            “Produsen harus tahu, barangnya masuk ke pasar mana saja,” pesan Gobel yang didampingi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri di lokasi.

            Saat ini, harga rata-rata nasional daging sapi mencapai Rp104.000/ kg. Harga ini sudah turun dari harga rata-rata nasional pada 17 Juni 2015 yang sempat mencapai Rp107.000/ kg. “Tolong jaga harga daging kalau ada pasar yang harganya sampai melambung,” kata pria yang memakai batik biru berpadu putih saat meninjau.

            Gobel menegaskan kunjungan hari ini di lokasi penggemukan sapi untuk melihat lebih dekat pasokan sapi untuk Jawa Barat dan Jakarta. “PT TUM ini yang supply untuk DKI dan Jabar. Jadi kalau dari stok di sini, saya rasa cukup. Tinggal bagaimana kita bisa kurangi cost supaya harga bisa normal,” katanya. (mg32/mujeeb/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda dapat menggunakan tag dan atribut HTML: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>