Pengembang Perumahan Elit Diprotes Warga
CIPUTAT,SNOL— Dituding menjadi penyebab banjir, Pengembang Perumahan Kayu Putih Residence di RT.01/07 Kelurahan Sawah Ciputat Kota Tangsel diprotes warga, Rabu (18/3).
Padahal pengembang tersebut bakal menggarap sekitar 4 ribu meter persegi yang akan disulap menjadi perumahan elit.
Dari informasi yang dihimpun, ada tiga RT di RW 07 Kelurahan Sawah yang kerap terendam banjir lantaran adanya aktivitas pengurugan di perumahan itu. Ketiga RT itu antara lain, RT 01, 02 dan 04. “Sebelum adanya perumahan itu, kita tidak pernah kebanjiran. Warga pun belum pernah memberikan izin lingkungan kepada pengembang itu, tapi kok sudah diurug?” kata tokoh masyarakat setempat, Marhan.
Mantan yang menjabat Ketua RW.07 ini menambahkan, lahan milik pengembang itu sudah diurug sejak dua bulan silam. Selama dua bulan belakangan itulah, lingkungan setempat rutin terendam banjir.
“Bahkan, warga juga ada yang ngungsi selama dua bulan karena rumahnya terus terendam banjir,” akunya.
Tokoh masyarakat lainnya, Abdullah Abas mengaku mengalami kerugian sekitar Rp25 juta sejak pengembang mengurug lahan resapan tersebut. Pasalnya, usaha ternak bebek dan ikannya terhenti sejak dua bulan silam, lantaran kerap dilanda banjir. “Lihat saja, empang saya sekarang airnya luber. Sebelumnya nggak begini. Usaha saya berhenti sejak dua bulan lalu dan pekerja juga berhenti, pulang ke kampung karena tidak ada pekerjaan,” keluhnya.
Warga hanya meminta pihak pengembang perumahan kembali membuat saluran drainase. Pasalnya, drainase yang sebelumnya ada di www.swellsurfcamp.com lokasi, telah diurug pihak pengembang. “Kita hanya ingin pengembang membangun kembali drainase. Itu saja, agar semua lancar,” tegasnya.
Sementara itu, pengembang perumahan Kayu Putih Residence hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi. Tak ada seorang pun dari perwakilan pengembang mau memberikan keterangan terkait masalah tersebut. (pramita/jarkasih)